Toyota Yaris Cross 2023 Versi Indonesia dan Global Ternyata Beda Jauh!
Prasetyo · 16 Mei, 2023 16:04
0
0
Toyota Yaris Cross 2023 sudah diumumkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Bukan cuma untuk pasar di Indonesia, Bob Azam, Director of Administration and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), juga menyebutkan kalau model Yaris Cross ini akan dikonsumsi pasar negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Sebenarnya isu akan hadirnya Yaris Cross sudah lama terdengar. Itu menyusul pasar Eropa yang juga sudah mulai menjual SUV Crossover B-Segmen tersebut pada Oktober 2021. Bahkan sebelumnya, Jepang juga telah lebih dulu memasarkan Yaris Cross di kelas SUV compact 5-seater.
Lantas kalau sudah dijual di Jepang dan beberapa negara lain di Eropa, mengapa kehadiran Toyota Yaris Cross 2023 disebut sebagai World Premiere? Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM pun menjelaskan beberapa hal yang menjadi alasannya.
"Kenapa ini tetap kita kasih nama World Premiere, padahal di Eropa dan di Jepang sudah ada Yaris Cross? Karena untuk unit ini benar-benar beda dan baru pertama kali diperkenalkan oleh Toyota kepada global," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin (15/05/2023).
Kalau dilihat secara fisik, antara model Yaris Cross versi Indonesia dan ASEAN memang cukup berbeda dibanding yang dipasarkan di Jepang maupun Eropa. Fasad depan misalnya, untuk yang global pakai gril dan airdam dengan ukuran lebih kecil. Begitupun bentuk lampu utamanya dan foglamp yang dipasang tegak pada sisi kiri dan kanan bemper.
Siluet tubuhnya memang mirip termasuk model bodycladding dan wheelarch yang masih serupa. Tapi dibagian belakang tampak juga banyak perbedaan antara versi Indonesia dan global. Seperti dari desain lampu stop yang dibuat terpisah sementara versi global seakan menyatu. Lantas desain bemper belakang dan rear diffuser juga tampak tak sama.
Diferensiasi fisik juga bukan cuma terlihat pada sisi eksterior. Kabin antara versi Indonesia vs global pun rupanya tak sama. Antara lain dari desain lingkar kemudi yang di versi Indonesia mirip kepunyaan Toyota Veloz sementara versi globalnya malah mirip Toyota Raize. Tak cuma itu, layout dasbor dan desain motif pelapis jok antara keduanya juga sama sekali berbeda.
Toyota Yaris Cross 2023 Versi Indonesia Beda Platform
Disebutkan oleh Anton, Yaris Cross yang dijual di Indonesia menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Sedangkan yang ada di Eropa maupun Jepang berplatform TNGA (Toyota New Global Architecture) tepatnya TNGA-B.
Platform tersebut memberikan mobil sebuah kekakuan bodi yang esensial, pusat gravitasi rendah, dan sasis yang seimbang guna memastikan pengendalian yang gesit, lincah, dan mantap, serta kenyamanan berkendara yang luar biasa. Untuk versi Eropa disebut-sebut merupakan kawin silang antara Toyota RAV4 generasi terbaru dengan C-HR, namun pakai pletform yang juga dipakai pada Yaris generasi anyar.
Ukuran tubuhnya pun ternyata ada perbedaan. Versi global punya panjang 4.180 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.560 mm, serta jarak rumbu roda 2.560 mm. Sedangkan untuk model Indonesia lebih panjang 130 mm, lebih lebar 5 mm, lebih tinggi 55 mm, dan wheelbase juga lebih panjang 60 mm.
Terakhir kita bandingkan dari segi spesifikasi teknis. Walau versi global juga pakai mesin 1.500 cc, tetapi ternyata ada perbedaan sangat besar dengan versi Indonesia. Mengingat mesin yang digunakan adalah 1.5L 3 silinder dengan teknologi Hybrid Dynamic Force yang pakai sistem Atkinson cycle.
Sementara untuk versi Indonesia mesinnya 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i serta ada varian mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i dengan teknologi Toyota Hybrid System.
Untuk versi global, mesin hybrid Yaris Cross sanggup meletupkan tenaga 92 PS dengan torsi 120 Nm, sementara motor listriknya menyumbangkan daya 80 PS dengan torsi 141 Nm. Kemudian mobil ini juga sudah dipadankan dengan sistem penggerak roda yang cerdas, AWD-i.
Adapun mesin Yaris Cross versi Indonesia yang tipe gasoline punya tenaga sebesar 106 PS dan torsi 138 Nm. Dan varian hybrid berdaya 91 PS dengan torsi 121 Nm ditambahn tenaga dari motor listrik sebesar 80 PS dengan torsi 141 Nm. Sayangnya semua varian ini tidak ada yang menggunakan sistem AWD-i.
Perlu diketahui juga, mesin 1.5L 2NR-VEX dengan teknologi hybrid dan baterai Lithium-ion, baru pertama kali diperkenalkan Toyota pada Yaris Cross versi Indonesia. Bisik-bisiknya, mesin ini akan dipasang untuk model hybrid entry level Toyota lainnya. Apakah itu Veloz hybrid?
Jika Anda tertarik untuk membeli mobil-mobil Toyotaini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa membelinya melalui SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.