Viral Toyota Veloz 2022 FWD Gak Kuat Nanjak Dipermalukan Calya, Netizen: Drivernya Amatiran
Prasetyo · 10 Jan, 2022 12:08
0
0
Toyota Veloz 2022 ini kesulitan melewati rute tanjakan dengan permukaan jalan licin
Di belakangnya ada Toyota Calya yang melesat tanpa kendala
Video ini jadi bahan perbincangan warganet TikTok
Toyota Veloz 2022 yang telah diedarkan di Indonesia memang menggunakan platform yang total baru. Selain desain eksterior dan interior, spesifikasi teknis dan fitur yang diusungnya pun ikutan berubah.
Satu diantaranya adalah Toyota Avanza dan veloz terbaru kini tak lagi berpenggerak roda belakang (RWD/Rear Wheel Drive) seperti generasi sebelumnya. Namun sudah bergeser jadi FWD alias Front Wheel Drive atau penggerak roda depan.
Banyak yang kecewa dengan keputusan Toyota ini, karena dianggap Avanza tak lagi "badak" untuk dipakai sebagai kendaran di wilayak pelosok Nusantara dengan kondisi jalan cukup ekstrim. Itu karena mobil-mobil FWD sering dinilai tak kuat mental untuk bisa menaklukkan jalan dengan tanjakan terjal, apalagi ketika kondisi jalan itu bukan aspal mulus.
Nah belum lama ini beredar sebuah video yang viral di media sosial TikTok. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 43 detik itu diperlihatkan bagaimana Toyota Veloz 2022 FWD tak sanggup melewati jalan yang menanjak yang tertutup lumpur. Tidak dijelaskan lokasinya, namun kemungkina besar di wilayah Kalimantan Tengah. Ini terlihat dari kode KH pada plat nomot kendaraan tersebut.
Melalui akun @dimasdian22, di video itu terlihat bagaimana sebuah Toyota Veloz 2022 terbaru cukup kewalahan menghadapi jalan yang hendak dilalui. Permukaan jalannya memang cukup ekstrim karena kondisi jalan menanjak dan permukaan jalan bukan aspal namun tertutup tanah lumpur. Tentunya ini membuat jalanan tersebut jadi sangat licin.
Awalnya si pengemudi mencoba menerobos jalan itu. Namun belum sampai pertengahan, mobil terhenti akibat ban depan selip. Beberapa orang yang ada di lokasi mencoba membantu dengan mendorong mobil sedikit ke bawah supaya si pengemudi bisa ambil ancang-ancang lagi untuk dapat melintas. Sayangnya mobil malah telihat makin merosot.
Akhirnya orang-orang pun mencoba membantu mendorong mobil tersebut dan meminta si pengemudi untuk lebih memaksimalkan tenaga kendaraannya. Alhasil dengan bantuan dorongan beberapa orang dari belakang, Toyota Veloz berkelir silver ini pun berhasil melewati jalan yang rusak tadi.
Namun uniknya, di akhir video diperlihatkan di belakang Toyota Veloz 2022 yang kesulitan menanjak tadi ada satu unit Toyota Calya. Meski sama-sama berpenggerak roda depan, mobil ini ternyata lebih mampu melewari rintangan jalan tanpa kendala.
Video dengan judul "Avanza FWD 2022 memalukan kalah sama Calya" ini kontan saja mendapat respon dari banyak penonton. Namun rata-rata mereka menilai ini bukan kesalahan FWD arau RWD dari Avanza. Melainkan murni teknik berkendara dari pengemudinya.
"Bukan masalah mobil deh kayanya, tapi drivernya aja beda orang beda skill," tulis akun Elsa M S. Sementara komentar lain menulis "Driver Avanza tanggung tanggung". Ada juga yang berkomentar "Ya karena masih mobil baru jadi agak hati-hati". Sementara akin D6Ninety berkomentar : "Driver Calya pro, Driver Avanza amatiran,".
Toyota Veloz 2022 dan Calya Sama-sama FWD
Komentar-komentar warganet itu memang ada benarnya. Mengingat antara Avanza atau Veloz terbaru dan Toyota Calya sama-sama berpenggerak roda depan atau FWD. Hanya saja keduanya dibekali mesin dengan spesifikasi berbeda.
Untuk Avanza 1.3 menggunakan mesin 1.329 cc 1NR-VE 4 silinder DOHC dengan teknologi dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dnegan torsi 121 Nm di 4.200 rpm. Sementara untuk Avanza 1.5 dan Toyota Veloz menggunakan mesin 2NR-VE dnegan kapasitas silinder 1.496 cc yang dipadukan teknologi DOHC serta Dual VVT-i. Mesin ini punya tenaga 106 PS dengan torsi 137 Nm.
Sementara itu mesin Toyota Calya berkapasitas 1.197 cc 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkodekan 3NR. Mesin ini memiliki tenaga puncak 88 PS di 6.000 rpm dnegan torsi 107 Nm di 4.200 rpm.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.