Wajib Tahu, Spion Mobil dengan Pelipat Otomatis Jangan Ditekuk Paksa!
Adit · 9 Mar, 2022 06:08
287
0
Spion auto retractable jangan dilipat paksa.
Jika ditekuk manual, maka bisa mengakibatkan kerusakan dan spion elektrik harus ganti baru
Umpama terlanjur ditekuk atau tersenggol, maka harus dibuka lagi pakai tombol, bukan secara manual.
Spion mobil sekarang banyak bentuknya. Ada yang masih diatur manual, atau secara elektrik melalui tombol. Cara ini lebih mudah mengatur sudut cermin sesuai posisi duduk saat mengemudi.
Bahkan semakin tinggi trim mobil, maka pengaturan spion semakin modern lagi dengan ditambahkan mekanisme pelipat otomatis. Jadi tak perlu repot melipatnya secara manual, tinggal tekan switch maka spion bisa terlipat secara mandiri. Biasanya disebut spion auto retractable atau auto folding.
Tapi buat yang belum tahu, model spion yang bisa dilipat otomatis ini jangan sekali-kali dilipat manual atau paksa. Sebab bisa mengakibatkan kerusakan di mekanisme pelipatannya.
"Apabila dipaksakan, bisa merusak komponen gigi motor retract. Jadi jangan dilipat paksa untuk spion ini," terang Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Kemudian perlu ingat, misalnya spion jenis ini terlipat karena berbenturan dengan material lain seperti mobil lain dari berlawanan arah, maka untuk membalikkan posisinya seperti semula jangan dibuka manual, gunakan tombol retract agar mekanisme penggerak yang aktif.
Sebab, khawatir gigi atau gear pada motor pelipat spion malah rontok. Sehingga fungsi pelipat otomatis jadi tidak bekerja lagi. "Pemakaian normal biasanya jarang rusak, manakala rusak di motor retract-nya," lanjut Didi.
Lebih lanjut sistem kerja spion auto retract tidak semuanya menggunakan pengaman, yang apabila kena benturan keras atau dipaksakan bisa menekuk. Bila tidak, maka gir motor pelipat akan patah. Kalau sudah begini, maka tak ada solusi lagi selain ganti baru.
Pembeda Spion Manual dan Auto Retractable?
Sayangnya secara tampilan, sulit membedakan spion manual maupun yang sudah auto retract. Karena secara bentuk terlihat sama, cuma mekanisme jeroannya yang berbeda.
Sebagai contoh, tengok saja Toyota Avanza tipe 1.3 E dan 1.5 G. Khusus yang kedua sudah pakai spion pelipat otomatis, sedangkan tipe pertama yang disebutkan masih manual. Namun secara wujud dan tampilan sama saja.
Makanya untuk menghindari ada kendaraan yang menyenggol atau petugas parkir melipat paksa spion dengan pelipat otomatis, Didi menyarankan agar tidak lupa melipat spion pakai tombol, setiap kali parkir, apalagi di lokasi yang sempit.
"Untuk mengantisipasi spion ditekuk manual oleh orang lain atau tanpa sengaja disenggol kendaraan lain yang menyebabkan kerusakan," pungkasnya.