Suzuki Skywave 125 Bekas Lagi Naik Daun, Kenali Dulu Spesifikasi dan Penyakit Khasnya

Suzuki Skywave 125.
  • Desain maskulin.
  • Harga bekasnya kini terjangkau.
  • Usung pelek 16 inci.

Suzuki Skywave 125 menjadi salah satu motor yang pas untuk digunakan kaum pria, dengan harga bekasnya yang terjangkau.

Motor tersebut hadir dengan desain yang maskulin, gagah dan lebih nyaman berkat penggunaan lingkar pelek 16 inci.

Selama pandemi Covid-19 lalu pun, motor ini jadi salah satu bahan restorasi untuk dirapikan, berburu part dan dijadikan mainan baru.

Para pemburunya tentu saja bapak-bapak muda mengingat dimensinya yang juga cukup besar, begitu pula dengan kapasitas mesinnya.

Kemudian, kinerja mesinnya dianggap mumpuni dan cukup besar untuk digunakan sehari-hari.

Alasan berikutnya adalah kapasitas bagasi yang lumayan besar, jadi praktis untuk membawa barang selama berkendara.

"Iya saya memang mengincar Skywave 125 buat iseng-iseng restorasi terus buat dipakai harian, ganti-gantianlah sama motor saya yang lain," ungkap Fajar Santosa, yang berhasil mendapatkan unit incaran.

Baca juga :  Cicilan Motor Matic Suzuki, Dari Address sampai Nex Crossover Mulai Rp700 Ribuan

Harga Bekasnya Dari Rp 4 Jutaan

Karena mulai banyak yang mencari, harga bekasnya pun perlahan-lahan terkerek naik, meski tak semuanya.

Jika dulu Rp 7 juta sudah dapat unit yang lumayan apik, sekarang setidaknya Rp 9 jutaan untuk bisa mendapatkan kondisi bagus.

Kalau kondisi apik, harganya bakal tinggi.

Dari situs jual beli online terpantau, rata-rata melepas motor matic Suzuki ini diangka Rp 4,5 juta sampai Rp 6 jutaan. Harga tadi akan lebih mahal jika unitnya merupakan model spesial.

Pada model spesial macam Night Rider ini harganya ada yang sampai Rp 12 juta.

Tentu saja kondisinya sangat apik, bodi mulus dengan odometer rendah, dan siap pakai tentunya.

Baca juga :  Mewahnya Tampilan Suzuki Address SE 2022, Lebih Menggoda Dari Honda BeAT?

Tapi jika niatnya ingin merasakan seni merapikan motor, membangun ulang dengan mengganti beragam suku cadang baru.

Tentu membeli dengan harga murah akan lebih tepat. Setidaknya bisa mengisi waktu luang kalian.

Detail Suzuki Skywave 125

Suzuki Skywave 125 NR banyak dicari.

Motor ini diproduksi sepanjang tahun 2007 sampai 2011, sebelum digantikan Suzuki Hayate 125.

Penampilannya sporty dengan bentuk yang tak terlalu agresif serta memiliki kesan manly.

Dimensinya agak besar dibandingkan motor matic kecil, jadi lebih proper untuk digunakan kaum pria.

Salah satu hal yang memberikan kesan besar tadi adalah penggunaan pelek 16 inci.

Lampu depan model ganda dengan bentuk agresif, terpisah kiri kanan dengan letak lampu sein yang berada di ujung atasnya.

Bagian deknya nyaris rata, karena masih ada tonjolan yang merupakan rangkanya.

Baca juga : Suzuki Hayate Bekas Bisa Jadi Alternatif Honda BeAT Nih, Mesin Lebih Besar dan Murah

Panel meter dengan 2 buah cluster.

Bodi belakang punya bentuk dinamis yang menarik, serta buritan bodi yang meruncing. Asyiknya, Suzuki Skywave 125 ini jadi pelopor lampu belakang LED kala itu.

Perkara fitur, panel meternya tentu saja full analog dengan 2 buah cluster bulat untuk spidometer dan fuel meter.

Terdapat pula 2 buah konsol di bawah setang dengan sebuah gantungan barang di tengahnya.

Bagasinya luas, bisa menampung sebuah helm open face sekaligus menjadi motor maric kedua setelah Yamaha Nouvo yang bagasinya muat helm.

Di sampingnya, terdapat tangki bahan bakar berkapasitas 4,7 liter.

Bagasinya luas, bisa muat helm open face.

Perkara dapur pacu, tentu ini cukup disegani kala itu, belum masanya Honda PCX 150 atau Yamaha Nmax 155, mesin 125 cc masih jadi idola.

Spesifikasinya 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, 125 cc dan masih pakai karburator Mikuni BS26.

Baca juga : Ini 4 Daya Tarik Honda Vario Generasi 5, Banyak Yang Cari Bikin Harganya Stabil

Output maksimal 9,7 PS pada putaran mesin 8.000 rpm serta torsi sebesar 9,6 Nm di 6.000 rpm.

Meski sudah berumur, karakter mesinnya masih terhitung responsif terutama pada putaran rendah.

Penyakit Khas

Namanya motor berumur, tentu sudah banyak penyakit yang harus siap kalian obati dan danai.

Misalnya langsam mesin yang langsung meninggi kala motor baru dihidupkan.

Karet sil suspensi rembes karena usia.

Ini penyebabnya koin pada karburator sudah mengikis venturi-nya, sehingga ada celah yang bisa disusupi udara.

Solusinya? Paling mudah ganti karburator baru, atau mau sedikit repot direamer dengan ganti koin yang lebih besar juga.

Baca juga : Tarikan Honda Vario 125 2022 Terasa Loyo? Langsung Cek 3 Bagian Ini

Kemudian kerusakan khas lainnya sil suspensi depan mulai bocor, karena masa pakai.

Dan jika merasakan tarikannya berat, artinya CVT perlu di overhoul, periksa dan ganti komponen di dalamnya jika memang sudah tak layak pakai.

Nah, jadi selamat berburu Suzuki Skywave 125 impian kalian ya!

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Video Pendek Terkait

Pertama masih memiliki sulfur tinggi. Sulfur Pertamax mencapai 400 ppm. Sulfur Pertalite 500 ppm. Meski menyandang Research Octane Number (RON) 92, Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertamina jenis Pertamax rupanya termasuk bahan bakar kotor. Hal ini karena Pertamax memiliki kandungan Sulfur yang masih cukup tinggi, bahkan tak jauh beda dengan Pertalite yang angkanya 500 part per million (ppm). Mengacu standar sulfur Internasional yang terendah 50 part per million (ppm), maka Pertamax masih 400 ppm, s
Langkah BYD memasuki pasar roda dua Incar segmen matic 250 cc dengan performa berbasis baterai Kesiapan BYD memasuki segmen roda dua terlihat manakala pihak jenama mendaftarkan paten berwujud skuter, baru-baru ini. Sebagaimana paten yang ditampilkan, motor BYD tersebut berkonsep skuter premium selayaknya Honda Forza dan Yamaha XMax. Secara desain pun agresif di mana motor tersebut memiliki tarikan garis bodi menajam, diikuti pula dengan bentuk lampu depan maupun belakang. Baca juga: Honda Siapka
Mulai dihilangkan untuk motor keluaran baru. Jadi penolong dalam kondisi darurat. Sesekali perlu dipakai. Menghidupkan motor bisa dengan 2 cara, pertama pakai electric starter dan kedua adalah menggunakan kick starter. Cara kedua kini semakin jarang digunakan, terlebih pada motor-motor keluaran terbaru. Ada banyak alasannya, diantaranya efisiensi biaya produksi, pengurangan bobot dan pengguna sudah jarang memakainya. Padahal kick starter atau kerap disebut starter engkol, karena dipakai mengguna
Desain mirip Aerox 155. Pakai mesin eSP+. Kapasitas mesin lebih besar. Yamaha Aerox 155 boleh dikatakan menjadi motor matic yang desainnya disukai banyak kalangan. Tak ayal jika pabrikan motor asal Cina yang dikenal kerap meniru desain dari motor yang tenar, menjadikannya sebagai patokan. Maka hasilnya adalah Zhineng Griffin 180, yang jelas-jelas mencaplok desain Yamaha Aerox 155. Seperti diunggah oleh akun Reed Motovlog, Ia menampilkan motor tersebut pada sebuah pameran. Tak disebutkan lokasiny
Herjun Atna menangkan race pertama. Faerozi menangkan race kedua. 3 besar klasemen diisi rider Indonesia. Balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kembali berlangsung akhir pekan lalu (14-15/9/2024) di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pada balapan tersebut, tim yang dibela pembalap Indonesia berhasil mencuri perhatian, khususnya pada kelas Asia Production 250. Pada race 1, Herjun Atna Firdaus dari Astra Honda Racing Team (AHRT) menjadi pemenangnya. Ia mampu finish di depan rider Jepang, Aiki Iyoshi y

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor