Memilih Box Motor Buat Mudik, Jangan Asal Muat Banyak!

• Sesuaikan dengan dimensi motor yang digunakan.
• Mudik sendiri dan boncengan beda ukuran box.

Menjelang akhir bulan Ramadhan tentu saja jadi momen spesial bagi seluruh umat muslim termasuk di Indonesia.

Karena ada momen mudik atau pulang kampung untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman.

Jika memang terpaksa harus mudik menggunakan sepeda motor sebaiknya mempersiapkan dengan matang baik kondisi sepeda motor maupun komponen pendukung.

Menggunakan top box tambahan misalkan, ketimbang mengakali pakai kayu yang diikat-ikat, dan jelas berbahaya.

Menambahkan top box pada sepeda memang bisa menjadi solusi ketika perlu pergi jauh dengan barang bawaan banyak.

Terutama untuk motor tipe bebek atau sport yang memang tidak dilengkapi ruang bagasi di bawah joknya.

Namun untuk dapat fungsi optimal dari top box ini dan tetap tidak mengubah karakter dari sepeda motor tersebut, harus memilih ukuran yang sesuai.

Jangan asal kapasitas besar supaya bisa muat barang banyak, karena tetap perlu ada yang diperhatikan perihal pemilihan top box ini.

Memilih Ukuran Top Box Motor

Pertama tentu saja perlu menyesuaikan dimensi top box dengan motor yang kalian gunakan, yang paling penting jangan sampai dimensi top box melebihi lebar setang.

Baca juga: Pilihan Matic 250 Cc Terkini, Honda Forza Menggoda Buat Dibeli!

Karena ketika dimensi top box terlalu besar, maka motor akan menjadi lebih sulit dikendalikan.

Selain rawan terbentur kendaraan lain top box yang terpaut besar juga mempengaruhi handling sepeda motor.

Nah ternyata ada rekomendasi box berdasarkan kapasitas mesin motor. Untuk motor 110 cc sampai 125 cc pakai ukuran 20 liter sampai 36 liter.

"Motor 150 cc sampai 200 cc pakai 40 liter sampai 45 liter, dan motor 250 cc sampai 1.000 cc pakai 40 sampai 55 liter,” ujar Alfian Nur Padillah selaku Marketing Givi Indonesia.

Nah pastikan dimensi box yang akan kalian gunakan sesuai dengan dimensi motor kalian, karena ini berhubungan juga dengan kekuatan rangka dalam menopang beban pada top box.

Single Atau Double

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat memilih box adalah akan berkendara solo atau sendiri, ataukah akan melakukan bersama dengan boncengan.

Baca juga: Sebab Motor Listrik Tak Boleh Dibawa Saat Mudik Gratis

Ini jadi penting karena akan menentukan kapasitas box yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Melakukan perjalanan berdua tentu akan membawa barang bawaan lebih banyak sehingga butuh box lebih besar pun sebaliknya.

Selain itu juga berpengaruh terhadap kelegaan ruang pengendara dan pembonceng.

Makin besar box maka akan memakan ruang lebih banyak sehingga kurang nyaman untuk boncengan.

Walaupun memang sekarang ada beberapa bracket model geser yang mana posisi top box bisa disesuaikan sih.

Untuk sendirian bisa pilih dari ukuran 30 liter sampai dengan 43 liter. Ini ideal untuk perjalanan singkat dan kebutuhan ringan.

Kapasitas tersebut cukup untuk beberapa pakaian dan peralatan kecil atau single rider.

“Ukuran 36 liter sampai 50 liter plus Backrest Boncenger jadi pilihan terbaik untuk perjalanan panjang dan kebutuhan besar."

"Dengan kapasitas tersebut, dapat membawa segala yang diperlukan tanpa khawatir kekurangan ruang, biasanya untuk perjalanan bersama boncenger,” rinci Jofat panggilan akrabnya.

Baca juga: Honda ADV 160 dan CB150X Jadi Andalan Susuri Alas Purwo Dalam Mall

Jika penggunaan top box dirasa masih kurang, ada opsional dengan menambahkan tas atau dry bag yang memang diperuntukan.

Salah satu cirinya adalah tahan air sehingga barang bawaan tetap aman meski melewati kondisi hujan.

“Ada BAT01 ini new product dari GIVI sebagai penambah kapasitas box yang bisa dipasang di tipe box E43. Ada juga duffle bag waterproof berkapasitas mulai dari 30 liter hingga 40 liter, tas tahan air ini dapat berguna sekali saat menyimpan barang dalam keadaan hujan,” tutupnya.