Untung Rugi Beli Motor Pajak Mati Lama, Tebus atau Tinggalkan?

Ilustrasi motor bekas | Foto: Istimewa
  • Motor bekas pajak mati harganya murah
  • Motor bekas pajak mati harus ekstra biaya dan waktu

Membeli sepeda motor bekas jadi solusi bagi mereka yang merasa budgetnya terbatas. 

Dengan membeli sepeda motor bekas, tentu saja harganya akan jauh lebih miring daripada beli baru. 

Hanya saja, ada beberapa permasalahan ketika harus membeli sepeda motor bekas, selain kondisinya tidak 100 persen ideal, terkadang kondisi pajak pun mati.

Memang ada beberapa alasan sang penjual menjajakan motor bekas dengan pajak mati.

Seperti karena malas membayarnya atau sengaja untuk menyiasati agar tidak terkena pajak progresif. 

Baca jugaMau Beli Motor Bekas? Jangan Mudah Tergiur Iming-Iming Berikut

Lantas jika pajak mati terlebih mati lama alias pulas, apakah kita tetap membelinya?

Data kendaraan difaktur dan BPKB harus sama.

Nah, pertanyaan tersebut memang kerap terpikirkan jika seseorang ingin membeli motor bekas. 

Pasalnya terkadang model yang ditawarkan penjual sudah jadi selera sehingga sangat menggiurkan untuk dibeli.

Lalu apakah motor bekas tersebut layak dibeli atau tidak? Jawabannya tergantung, karena pasti ada keuntungan dan kerugian. 

Baca juga: Beli Motor Bekas Harus Cek Nomor Rangka Motor, Begini Caranya

Keuntungan Membeli Motor Bekas Mati Pajak

Motor bekas Adira Finance di JFK 2022.

1. Harga Lebih Murah

Ketika melihat sepeda motor harganya jauh lebih murah, Anda jangan terlalu percaya, karena biasanya pajaknya sudah mati. 

Karena si penjual sadar, jika menjual motor tanpa perpanjang pajak, maka si calon konsumen harus mengeluarkan budget lagi untuk membayar pajak.

Selain itu, pajak yang tidak dibayar kerap jadi strategi si penjual agar harga sepeda motor jadi lebih murah. 

2. Bisa Ditawarkan Lebih Rendah

Alasan lain ketika membeli motor bekas dengan kondisi pajak mati adalah bisa ditawar jadi lebih rendah dari harga awal. 

Tentunya ini juga jadi kesempatan bagi calon pembeli untuk bisa melakukan penawaran, dengan alasan setelah membeli dia harus mengeluarkan uang lagi untuk membayar pajak. 

Terkadang penjual, khususnya mereka yang ada di dealer sejatinya tetap mendapat cuan, dan ujungnya transaksi jual beli tetap berjalan lancar. 

Baca jugaSeberapa Penting Faktur Saat Beli Motor Bekas?

3. Barang Tetap Sesuai

Terkadang meski pajak mati, untuk kondisi motor tersebut tetap sama seperti yang terlihat, bahkan tidak jarang itu barang yang dijual termasuk impian.

Karena itu, sebelum melakukan proses transaksi lakukan berbagai pengecekan termasuk pada bagian bodi hingga surat-surat.

Seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan sampai Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

4. Bangga Beli Lebih Murah

Bukan tak mungkin ketika membeli motor bekas dengan pajak mati sehingga harganya jadi lebih murah membuat seseorang merasa bangga. 

Terlebih lagi, motor yang dibeli jadi impian atau statusnya motor langka, dan membandingkan dengan orang lain yang juga membeli dengan harga jauh lebih mahal. 

Kerugiannya

Bodi Honda Vario Techno 110 cukup mahal

1. Ada Ekstra Biaya

Saat membeli motor dengan status pajak mati, sudah pasti Anda wajib mengeluarkan biaya ekstra, karena Anda wajib melakukan pembayaran pajak di Samsat. 

Apalagi ketika Anda harus membayar pajak melalui pihak ketiga alias calo, maka disitulah ada biaya ekstra yang perlu dikeluarkan dengan alasan membayar jasa. 

2. Harus Punya Waktu Tambahan

Jika membeli motor bekas dengan kondisi pajak mati, maka Anda harus meluangkan waktu untuk membayar sekaligus melunasinya di Samsat.

Belum lagi, saat mengurus pajak, ada beberapa hal  yang harus diketahui, yaitu wajib membawa dokumen sebagai syarat kelengkapan. 

Selain itu, ketika harus membayar pajak tahunan maka akan terjadi proses panjang memakan waktu. 

3. Waswas

Sepeda motor sudah ditangan. Akan tetapi jika kondisi pajak mati, maka saat dikendarai di jalanan pasti akan was was dan khawatir. 

Ya, sebab ketika jika polisi melakukan razia selain melakukan pengecekan identitas  SIM dan STNK, mereka juga mengecek apakah penggunaan kendaraan sudah membayar pajak atau belum.

4. Resiko Diblokir

Bukan tak mungkin, jika membeli sepeda motor bekas dengan pajak mati, maka akan ada resiko diblokir.

Sebab menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, pasal 64, Setiap Kendaraan Bermotor wajib diregistrasi. 

Nah, jika kendaraan bermotor tidak diregistrasi, maka seperti pasal 74, bisa dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.

Ini atas dasar permintaan pemilik kendaraan bermotor, atau pertimbangan pejabat yang berwenang melaksanakan registrasi kendaraan bermotor.

Selain itu, penghapusan registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor dapat dilakukan, salah satunya jika pemilik tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya dua tahun setelah habis masa berlaku STNK.

5. Lebih Ribet

Saat membeli sepeda motor pajak mati biasanya akan lebih ribet, karena sudah jadi hal lumrah, Anda melakukan berbagai pengecekan.

Setidaknya, bukan hanya mengecek STNK, namun Anda harus mengecek lagi bagaimana status motor tersebut di Samsat, apakah memang masih bisa diperpanjang karena ada tunggakan. 

Pengecekan tersebut juga sangat diperlukan untuk mengetahui apakah masih aktif atau sudah terblokir sehingga akan sulit kedepannya jika harus membayar pajak.

Cara Cek Denda Pajak Sepeda Motor

Perhatikan masa berlaku pajak tahunan dan 5 tahunan di STNK.

Ketika Anda ingin membeli sepeda motor yang pajaknya mati, maka lakukan pengecekan denda pajak dimana sekarang bisa dilakukan baik online maupun offline. 

Agar mempermudah dan memperpendek waktu, maka cek denda pajak sepeda motor secara online yaitu:

1. Situs e-samsat

Tata cara cek denda pajak motor di e-Samsat:

Anda cukup membuka situs e-Samsat.

Untuk wilayah Jakarta bisa membuka e-Samsat DKI Jakarta di http://samsat-pkb2.jakarta.go.id/.

Selanjutnya, masukkan nomor polisi berupa angka dan huruf bagian belakang dalam kolom yang disediakan.

Lalu masukkan Nomor Identitas Kependudukan (NIK).

Setelah itu hasilnya bisa langsung kamu lihat sesuai dengan data-data yang terdaftar.

2. Melalui SMS

Cara online selanjutnya adalah bisa mengecek melalui layanan SMS, dimana setiap wilayah memiliki nomor dan format SMS yang berbeda.

  • Untuk DKI Jakarta: ketik Metro (spasi) [Nopol motor], kirim ke 1717
  • Untuk Jawa Barat: ketik poldajbr (spasi) [Nopol motor], kirim ke 3977

Antrian pembayaran  pajak di Samsat.

Jika Anda merasa memiliki waktu luang, tidak ada salahnya data untuk mengecek pajak secara offline, di kantor samsat yang ada di wilayah sesuai di STNK atau BPKB.

Cara Membayar Pajak Motor 

Ketika Anda mengambil resiko membeli motor bekas dengan pajak yang sudah jatuh tempo, maka wajib membayarnya ke Samsat sesuai domisili.

Perlu dicatat, untuk membayar pajak motor bisa di Samsat Induk, Gerai Samsat hingga Samsat Keliling.

Jangan lupa bawa BPKB saat bayar pajak kendaraan.

Tentunya ada beberapa persyaratan yang wajib dibawa, yaitu, BPKB, STNK, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli berikut selembar fotokopi dari masing-masing berkas tadi. 

Jika motor telat membayar pajak lima tahunan, maka akan dilakukan pengecekan fisik kendaraan, berupa nomor rangka dan mesin untuk disesuaikan dengan STNK dan BPKB. 

Apabila sesuai alias lulus cek fisik, pemilik sepeda motor akan mendapatkan dokumen untuk diserahkan kembali ke loket.

Proses cek fisik kendaraan.

Selanjutnya, Anda akan mengambil formulir di loket pendaftaran, dan isi terlebih dahulu formulir tersebut sesuai data di BPKB. 

Serahkan formulir yang sudah diisi, berikut dengan berkas yang dibutuhkan ke loket pendaftaran. 

Tunggu sebentar hingga petugas memanggil nama pemohon,  untuk melakukan pembayaran di loket kasir dan bayar sesuai nominal yang disebutkan oleh petugas.

Apabila ada keterlambatan, maka nominal yang disebut oleh petugas sudah termasuk denda pajak. 

Setelah membayar, Anda akan menerima bukti bayar yang digunakan untuk mengambil STNK. 

Selanjutnya tunggu sebentar, karena nanti petugas akan memanggil nama untuk pengambilan STNK, dan lembar pajak untuk setahun ke depan. 

Pajak progresif berlaku untuk kepemilikan dengan satu data alamat yang sama.

Setelah menerima berkas STNK dan lembar pajak yang baru, selesailah semua proses pembayaran pajak. 

Proses ini sama persis dengan kita membayar pajak secara normal sebelum jatuh tempo. 

Pembayaran pajak ini bisa diwakilkan oleh orang lain yang terpercaya. 

Misalnya, bisa menitipkan kepada orang tua, adik, atau kakak bila tidak sempat datang langsung ke Samsat. 

Bila masih tinggal serumah dan hubungannya keluarga dekat, tidak perlu harus bawa surat kuasa. 

Besaran Denda Pajak 

Segera blokir kendaraan yang telah dijual.

Hal yang kerap menjadi pertanyaan selanjutnya saat membeli sepeda motor mati pajaknya adalah, berapa besaran denda pajak yang harus dibayar. 

Nah, pertanyaan tersebut ternyata jawabannya tergantung, karena untuk menghitung denda STNK yang mati, harus dilihat berapa lama pajak STNK tidak dibayar. 

Untuk menghitung pajak STNK mati ada rumusnya, yaitu:

  • Denda keterlambatan 2 hari - 1 bulan dikenakan denda sebesar 25%.
  • Denda telat 2 hari hingga 1 bulan: PKB x 25 persen
  • Keterlambatan 2 bulan: PKB x 25% x 2/12 + denda SWDKLLJ
  • Denda telat 3 bulan: PKB x 25 persen x 3/12 + denda SWDKLLJ
  • Keterlambatan 6 bulan: PKB x 25% x 6/12 + denda SWDKLLJ
  • Keterlambatan 1 tahun: PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
  • Keterlambatan 2 tahun: 2 x PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
  • Denda telat 3 tahun: 3 x PKB x 25 persen x 12/12 + denda SWDKLLJ 

Perlu dicatat, Denda SWDKLLJ sendiri adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. 

Adapun untuk sepeda motor dikenakan denda Rp35.000 dan mobil atau roda empat Rp100.000.

 


 

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Suzuki Avenis 125 baru dikenalkan di Malaysia. Ada versi livery MotoGP. Harganya lebih murah dari Indonesia. Penjualan Suzuki Avenis 125 di Indonesia bisa dikatakan mulai meredup belakangan ini. Salah satu faktornya karena harga jual yang terlalu tinggi, menyentuh Rp 30 jutaan on the road Jakarta. Pamor motor ini pun semakin terpojokkan usai PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki Burgman Street 125 EX. Motor ini pun dilepas lebih terjangkau dengan harga Rp 24,7 juta dengan status sa
Pabrikan Huaying jiplak superbike Kawasaki. Huaying Finja 500 namanya. Punya bentuk meniru habis Kawasaki Ninja ZX-10R. Huaying Finja 500, lagi-lagi jadi motor asal Cina yang menjiplak desain motor populer di dunia. Kali ini korbannya adalah superbike Kawasaki Ninja ZX-10R model 2020, bukan yang versi 2023 yang sudah berganti model. Nama Finja sendiri terdengar seperti plesetan dari nama Ninja. Sebuah brand motor yang sudah sangat identik dengan pabrikan asal Jepang tersebut. Terutama kala melih
Harga bekasnya mulai Rp 30 jutaan. Dimensi cukup gambot seperti matic 250 cc. Jauh sebelum Suzuki Burgman Street 125 EX hadir di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales telah lebih dulu menjual Burgman 200. Diperkenalkan pada tahun 2014 dengan harga Rp 54 juta OTR Jakarta, motor ini jadi matic besar satu-satunya dari brand Jepang kala itu. Dari harga pun sudah terlihat kalau Burgman 200 ini memang menyangsa pasar menengah ke atas, didatangkan secara utuh atau CBU dari Thailand. Di tahun 2024 ini ka
Punya ragam pilihan warna menarik. Mesin 110 cc dengan klaim bahan bakar 60,6 km/liter. Matic kecil bermesin 110 cc masih banyak diandalkan oleh banyak masyarakat Indonesia, seperti pesona Honda BeAT 2024 yang masih menarik. Ya meski sudah hadir sejak tahun 2008, itu berarti sudah ada di Indonesia selama 16 tahun dengan beberapa generasi yang telah hadir. Kenikmatan menggunakan motor 110 cc termasuk BeAT adalah bodinya yang ramping dengan bobot ringan. Sehingga menyenangkan untuk digunakan, ini
Pertalite hilang dari SPBU di Jakarta Barat. RON 90 dengan harga subdisi. Ada BBM RON 90 lainnya sebagai alternatif. Belakangan ini ramai informasi jika bahan bakar jenis Pertalite sudah mulai menghilang. Dari informasi yang beredar, bahan bakar minyak (BBM) jenis itu tak lagi dijual disejumlah SPBU. Fenomena ini ditemui di SPBU Pertamina jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat. Tulisan Pertalite pada dispenser dan juga menara harga BBM sudah menghilang. Ada pun yang nampak hanyalah tulisan BBM jenis

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda Stylo 160

Rp 27,55 - 30,43 Juta

Lihat Motor
ION Mobility

ION Mobility M1-S

Rp 49,00 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda EM1 e

Rp 400,00 Juta

Lihat Motor
Vespa

Vespa Elettrica

Rp 198,00 Juta

Lihat Motor
BSA

BSA Gold Star 650

Rp 380,00 Juta

Lihat Motor
Alva

Alva Cervo

Rp 37,75 Juta

Lihat Motor
Piaggio

Piaggio MP3 300

Rp 330,00 Juta

Lihat Motor
Mendatang
Kawasaki

Kawasaki Ninja ZX-4R

Rp 239,90 Juta

Lihat Motor