Terlepas kemenangannya di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez (28/4/2024), Francesco Bagnaia begitu menikmati pertarungannya bersama Marc Marquez.
Beda kondisi dengan Sprint Race yang berlangsung sehari sebelumnya lantaran terjatuh, di balapan utama ini Bagnaia begitu kompetitif.
Meski start dari urutan ketujuh, pembalap Ducati Lenovo mampu bersaing hingga balapan usai. Ia bahkan mampu berebut posisi di barisan depan.
Peluangnya untuk memenangkan seri ke 4 MotoGP 2024 ini pun semakin terbuka, pasca kejatuhan Jorge Martin ketika balapan masih menyisakan 15 lap.
Walau begitu, Marquez yang juga tak ingin merugi akibat jatuh di Sprint Race tampil trengginas di laga kedua ini.
Setelah berhasil melewati Marco Bezzecchi untuk mengamankan tempat kedua, joki Gresini Racing mampu menempel ketat Bagnaia.
Ancaman terhadap Bagnaia pun akhirnya terlihat jelang akhir balapan. Tekanan terhadapnya mulai diberikan oleh Marquez saat balapan memasuki 6 putaran.
Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2024 Usai Seri Jerez, Martin Semakin Terdesak
Marquez pun kemudian menyasar tikungan 9 Jerez sebagai titik overtake. Tercatat, dua kali dirinya melancarkan serangan tersebut terhadap Bagnaia.
Namun, Bagnaia selalu berhasil memanfaatkan celah dalam lintasan untuk langsung menahan laju Marquez. Terlihat pula keduanya beradu kontak dengan risiko terjatuh.
Kendati begitu, Bagnaia mampu mempertahankan posisinya dan memberikan jarak untuk memenangkan seri kali ini.
Kemenangan ini pun membuat posisi joki pabrikan Ducati melejit ke urutan dua di klasemen sementara MotoGP 2024.
Terlepas itu, pembalap dengan sapaan akrab Pecco juga turut mengomentari pertarungannya dengan Marquez kali ini.
"Pertarungan dengan Marquez jelas sangat intens. Itu menyenangkan karena kami bersentuhan. Biasanya dengan kondisi seperti ini, orang yang berada di dalam kehilangan arah dan keluar.
Baca juga: Intip Pabrik Motor Listrik Polytron, Tiap 1 Jam Hasilkan 10 Unit!
"Dia pintar untuk mengambil sedikit untuk mendahului saya dari sudut karena itu yang terlihat hari ini. Namun, Anda tahu betul ketika bersaing dengan dia Anda harus mengeluarkan siku Anda (lebih rebah).
"Semua berjalan sempurna tetapi pada kali kedua dia mencoba, saya berusaha menekan lagi dan membuka jarak di lap terakhir," pungkas Pecco.