Quartararo dan Rins Ungkap Penyebab Yamaha M1 Sulit Dikendalikan
- Dua pembalap Yamaha tidak bisa tampil maksimal di balapan
- Quartararo dan Rins mengalami sakit pada arm pump
- Masalah terjadi karena Yamaha M1 tidak mendapatkan grip belakang yang baik
Panjangnya balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez (28/4/2024), berdampak terhadap durabilitas Fabio Quartararo dan Alex Rins. Keduanya bahkan mengalami sakit pada arm pump lantaran kesulitan mengendalikan Yamaha M1.
Hal tersebut pun membuat mereka, utamanya Quartararo tidak mendapatkan hasil maksimal. Beda kondisi saat Sprint Race di mana kala itu ia mampu bersaing di dalam 10 besar.
Pada laga puncak kemarin, Quartararo hanya finis di urutan 15. Justru Rins yang menjadi tandemnya di kubu Monster Energy Yamaha meraih torehan lebih baik yakni posisi 13.
Masalah pada Grip Roda Belakang
Quartararo sendiri menyebut penurunan performanya di balapan terjadi karena beberapa hal teknis pada Yamaha M1.
"Kami memiliki masalah pada cengkeraman roda belakang dan kemudian motor menjadi sangat melelahkan untuk dikendarai," buka Quartararo.
Ditambahkan olehnya hal ini membuat Quartararo merasakan sakit pada arm pump karena selalu melakukan pengereman keras (hard braking).
"Sepuluh lap terakhir saya tidak bisa mengerem lagi, jadi harus melambat. Itu adalah balapan yang sulit, kami kehilangan banyak hal pada grip belakang dan di tikungan," ungkap Quartararo.
Baca juga: Denda Tilang Terbesar Buat Bikers, Ada yang Sampai Rp 24 Juta!
Perlambatan Quartararo ini pun diakui oleh Rins manakala menguntitnya hampir sepanjang balapan.
"Memulai balapan dari belakang tidak mudah. Tapi, kami melakukan start lebih baik daripada sebelumnya dan memperbaiki beberapa posisi. Lalu, hampir sepanjang balapan saya ada di belakang Fabio.
"Kemudian, saya melihatnya kesulitan karena arm pump dan itu sama seperti yang saya rasakan. Tapi saya bisa mengejar dan melewatinya," terang Rins.
Pengakuan Pihak Tim Yamaha
Fakta permasalahan pada Yamaha M1 ini pun lantas diungkap langsung oleh Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Monster Energy Yamaha.
"Baik Alex maupun Fabio kesulitan dengan beban motor karena kondisi grip yang rendah. Sehingga mereka harus mengendarainya lebih banyak menggunakan fisik," ujarnya.
Menurut Meregalli, di sirkuit ini pembalap harus membuka gas dan mengerem tanpa istirahat. "Ini membuat balapan lebih sulit serta berjuang mengatur jarak pada sepertiga terakhir balapan," tambahnya.
Baca juga: Menggodanya Warna Baru Yamaha Fazzio dan Grand Filano 2024
Meski begitu, masalah ini akan menjadi informasi tambahan bagi Yamaha yang coba diperbaikinya pada putaran mendatang.
Terlebih hari ini, Yamaha akan menjalani serangkaian tes di Sirkuit Jerez. "Data pada balapan terakhir akan kami manfaatkan dengan baik. Kami juga punya benyak item baru untuk dicoba. Tapi kami harus mempriortaskan komponen paling vital yaitu aerodinamika, pembaruan sasis dan beberapa pengaturan elektronik," tutup Meregalli.