Pengguna Yamaha YZ Series Puas Trabasan Aman dan Nyaman di Bandung
- Rintangan di sirkuit dibuat untuk kelas medium.
- Peserta melebihi ekspektasi.
Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge jadi wadah buat para pengguna motor off road Yamaha untuk menyalurkan hobi garuk tanahnya.
Seri perdana pun dimulai yang bertempat di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar (1-2/2024).
Tujuan awal dari adanya event bergengsi ini tentu saja untuk menaikan citra para pengguna WR155R, karena komunitasnya pun cukup besar dan tersebar di banyak daerah.
Namun yang baru di tahun 2024 ini adalah adanya kelas YZ Series Open, kelas ini khusus untuk para pengguna YZ yang ingin merasakan sensasi trabasan dengan motor Special Engine (SE) dari Yamaha.
Baca juga: Pemilik Yamaha XMax dan Honda Forza Perlu Bikin SIM C1?
“Jadi sebenarnya kalau kita lihat dari kondisi enduro dan road race memang sangat berbeda, namun enduro ini bisa jadi ajang latihan fisik. Nah pemikiran kami dulu para pengguna YZ maunya mereka kompetisi, gak mau di segmen yang cuma hobi atau tidak profesional.”
“Tapi setelah kami diskusi sama mereka, kami kasih tahu lintasannya, dan safety-nya akhirnya mereka bilang bisa buat latihan fisik. Jadi kalau sebelumnya YZ gak pernah dipakai trabasan, akhirnya mau karena mereka pikir ini lebih safety dibanding trabasan lain,” ujar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Karena masih tergolong baru, jadi kelas ini belum ada regulasi yang ketat seperti namanya YZ Series Open, jadi tidak ada regulasi pembalap maupun motor.
Jadi campur antara YZ 125 dengan YZ 250, juga campur antara mesin 2 tak dan juga mesin 4 tak.
Baca juga: Gagahnya Yamaha Aerox Buatan Cina, Tampang Depan Mirip XMax!
“Ekspektasi kami kelas YZ Series Open ini hanya 10, ternyata kalau tidak salah bisa sampai 12 motor, ini udah di atas target. Pesertanya mulai dari pembalap top sampai atlet PON,” tambah Wahyu.
Total peserta sendiri pada gelaran perdana Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 ini mencapai 125 peserta, dengan peserta terjauh dari Malang, Jawa Timur.
Selain itu, ada juga kategori lain seperti WR155R Profesional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B dan WR155R Hobby.
Panjang jalur 11 km dengan beberapa obstacle sudah dari alam. Tapi komposisinya diatur kembali, lebih banyak di medium jadi mereka lebih menikmati.
"Kalau terlalu banyak hard seperti batu besar, harus handling pakai tenaga besar, ini kami hindari karena basic dari WR155R sendiri bukan untuk hard enduro,” tutupnya.