Perusahaan kendaraan listrik dalam negeri, 8DR menghadirkan skuter listrik Nero sebagai opsi baru transportasi ramah lingkungan bagi kaum sub-urban.
Berbeda dengan sepeda listrik dengan 'baju' ala-ala sepeda motor, 8DR Nero justru tampil tanpa selembar pun panel bodi. Namun, besi tubular selaku sasis utama inilah yang justru menjadi daya tariknya.
"Kami melihat perkembangan personal vehicle seperti sepeda listrik, motor listrik berkembang dengan sangat pesat. Di tengah perkembangan ini, justru kami melihat potensi untuk menghadirkan Nero dengan desain yang otentik dan mengedepankan aspek lifestyle," kata Muhammad Yusron, Chief Executive Officer 8DR saat perkenalan 8DR Nero di bilangan Cinere, Jakarta Selatan (19/1/2025).
Bentukan sasisnya pun unik sekaligus nyentrik lantaran dikelir dengam warna-warna mentereng. Terlihat dari ketersediaan warna meliputi Heavyduty Yellow, Fuel Red, Majestic Pink, Professional Blue dan Rover Green.
Baca juga: Motor Listrik Jepang Paling Murah, Ini 5 Daya Tarik Honda ICON e:
Selain geometri tak biasa, keunikan perancangan skuter listrik Nero juga terlihat dari jok beralaskan papan skate board. Nero rasanya cocok disebut skuter listrik kalcer bagi para kaum sub-urban.
Memang, skuter listrik buatan Nero ini tidak dilengkapi suspensi baik depan maupun belakang. Peredamannya terhadap jalan mengandalkan peran dari ban 10 inci yang umumnya terdapat pada Vespa klasik.
Namun, bentuk sasis terutama yang menyangga jok juga memberikan efek mengayun saat dikendarai, di mana memberikan kontribusi pula terhadap kenyamanan berkendara.
"Nero dirancang untuk menyajikan sensasi berkendara yang fun, dengan kemasan desain stylish dan pengalaman riding convenient," sahut Yusron.
Tak terbatas pada rancang bangun, kesenangan mengendarai Nero juga terlihat pada spesifikasi teknis terkait performa. Penghasil output Nero mengandalkan baterai jenis NMC (Nikel-Mangan-Cobalt).
Baca juga: Bakal Ada 2 Motor Baru Suzuki di Tahun 2025
"Ini adalah baterai dengan grade tertinggi saat ini pada kendaraan listrik. Kami susun di sini (menunjuk bagian bawah dek kaki) dan di dalamnya juga terdapat controller. Kemudian untuk motor penggeraknya, BLDC di roda belakang," terang Eko Prasetia, Chief Technology Officer 8DR.
Eko juga mengatakan, Nero dilengkapi perlengkapan selayaknya sepeda motor. Misalnya saja cakram di kedua roda, lampu sein unik dengan penempatan di ujung setang serta lampu depan dan belakang.
Berkenaan dengan fitur pun Nero terbilang moderen di mana 8DR sudah melengkapinya dengan sistem bukaan gas ride by wire serta sistem kunci berteknologi NFC.
Lantas mengenai jarak tempuh, 8DR Nero diklaim sanggup melaju hingga 50 km. Sedangkan untuk kecepatan maksimalnya adalah 40 km/jam, memang terkesan biasa. Namun bobotnya yang hanya 38 kg, membuat akselerasinya terasa responsif.
Baca juga: Maka Calvary Jadi Motor Listrik yang Punya Rem Hybrid, Begini Cara Kerjanya
Baterai dari motor ini dapat diisi ulang melalui listrik rumahan dengan durasi 4 jam dari kondisi baterai kosong sampai terisi penuh. "Konsumen juga bisa menggunakan yang fast charger dengan waktu kurang lebih 1 jam. Tapi by order," ujar Dwi Putra, Chief Financial Officer 8DR.
"Kemudian untuk harga, saat ini ada harga promo Rp 19,5 juta untuk pembelian 20 unit pertama. Kalau Harga normalnya itu Rp 26 juta dan setiap pembeliannya sudah termasuk charger juga helm," pungkas Dwi.