Lap Kanebo Atau Chamois Bikin Baret Bodi? Begini Faktanya
Fariz · 23 Okt, 2024 09:30
0
0
Lap chamois atau kanebo masih banyak digunakan untuk membersihkan bodi.
Kotoran dan debu halus akan terperangkap pada lap microfiber.
Ternyata masih banyak yang salah dan menyepelekan nih soal proses pengeringan sepeda motor setelah dicuci, karena kerap menggunakan lap Kanebo atau chamois.
Karena ketika salah menggunakan kanebo saat pengeringan motor, efeknya akan membuat bodi utama menjadi baret halus. Sayang banget!
Apalagi untuk motor yang punya bidang bodi luas juga lebar seperti Honda PCX atau motor sport seperti Yamaha YZF-R25.
Memang lap chamois ini umumnya memiliki daya serap cukup tinggi, sehingga bisa mengeringkan kendaraan lebih cepat.
Namun yang perlu diperhatikan yaitu lap satu ini teksturnya cenderung halus atau tidak memiliki pori-pori, hal ini yang kerap membuat baret halus pada bodi.
Joshua Wisnu dari Elite Bikerzone menyebut benda ini mmang cepat menyerap air, masalahnya rawan untuk membawa kotoran seperti debu dan kerikil halus.
"Tapi bukan berarti gak bisa pakai, tetep bisa pakai untuk menyerap air seperti di laci atau bagasi motor, namun bukan untuk bodi utama,” sebut pria yang menyediakan jasa cuci motor premium dan detailing itu.
Lap Microfiber vs Lap Kanebo
Untuk menjaga bodi motor dari baret halus, lap yang dianjurkan merupakan tipe microfiber karena lap tipe ini memiliki pori-pori.
Pori-pori tersebut cukup membantu untuk membersihkan, menyerap air, dan menyerap kotoran tapi tanpa membuat bodi baret.
Ini karena kotoran atau debu halus masuk ke dalam sela pori-pori sehingga tidak mengenai permukaan bodi ketika proses pengelapan atau pencucian.
Tapi sebenarnya lap microfiber juga banyak macamnya, jadi harus disesuaikan juga dengan kebutuhannya.
"Seperti lap microfiber dengan bulu panjang enak untuk pengeringan, tapi gak bisa dipakai lap sehabis bodi dipoles,” tambah pria yang tempat cucinya ada di Jl. Meruya Ilir Raya No.4B, RT.2/RW.3, Meruya Utara, Kembangan, Jakbar.
Bahkan untuk hasil yang lebih maksimal, penggunaan lap microfiber ini bisa digunakan tidak hanya saat proses pengeringan tapi juga sejak pencucian.
Tapi yang harus diperhatikan, saat mencuci motor menggunakan lap microfiber ini harus memisahkan beberapa tahap agar tidak ada kotoran yang ikut terbawa sejak awal pencucian hingga akhir sehingga dapat membuat baret motor kesayangan kalian.
“Kalau kita pakai lap microfiber mulai dari sabunin sampai ngeringin. Tapi dipisah-pisah lapnya seperti untuk kaki-kaki, untuk bodi, dan untuk finishing atau pengeringan. Kalau habis dressing juga dilap pakai microfiber berbeda lagi,” saran Joshua.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17