Transmisi Matic Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Kok Gak Ada L, Kalau Mau Nanjak Gimana?

Toyota Agya matic sejak pertama kali diperkenalkan sudah menjadi opsi selain Agya bertransmisi manual. Demikian pula dengan Daihatsu Ayla sebagai kembarannya yang hadir dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan atau matik 4 percepatan.

Tentunya kehadiran tipe transmisi manual maupun otomatis ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang mencari kepraktisan. Mengingat bagik Agya maupun Ayla merupakan dua kendaraan berjenis Low Cost Green Car (LCGC) yang ditujukan buat mobilitas harian para penggunanya.

Bagi mereka yang tiap harinya kerap berjibaku di tengah kemacetan kota-kota besar seperti Jakarta, tentunya memilih Toyota Agya matic akan lebih praktis daripada yang transmisi manual. Namun untuk konsumen yang secara geografis kondisi rute yang dilaluinya banyak turunan atau tanjakan, maka transmisi manual akan lebih tepat dipilih.

Namun buat kalian yang menggunakan Toyota Agya matik, ada beberapa hal yang perlu kalian pahami tentang tipe transmisi di mobil ini. Supaya pengalaman berkendara dengan mobil mungil tersebut tetap nikmat.

Baca juga: Bukan Cuma Agya, Ini Daftar Mobil Baru Toyota Paling Murah

Toyota Agya Gen 2 dan Gen 2 Beda Spesifikasi

Toyota Agya saat pertama kali diluncurkan pada 2012

Sebelum fokus membahas mengenai transmisi pada Toyota Agya, ada baiknya kita jabarkan dulu mengenai spesifikasi teknis mobil ini. 

Sebagai pelopor LCGC di Tanah Air, Agya hadir berbagi platform dan desain dengan Ayla dari Daihatsu. Pabrik perakitan Agya pun bukan dilakukan oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), melainkan di pabriknya Daihatsu yang ada di Karawang, Jawa Barat.

Pertama kali mobil kembar ini lahir di 2012 bertepatan dengan berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS). Namun baru setahun berikutnya Agya dan Ayla mulai diproduksi dan dijual ke masyarakat.

Pada awalnya Toyota Agya hadir dalam dua varian mesin, yakni mesin bensin 1.000 cc berkode 1KR-VE 3 silinder, serta mesin 1.200 cc 3NR-VE 4 silinder. Kedua mesin ini hadir dengan tipe transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4-speed. Transmisi otomatisnya pun masih konvensional belum CVT.

Toyota Agya GR Sport

Pada 2017, Agya mengalami facelift dengan beberapa perubahan pada bagian grill depan dan bemper belakang. Sementara untuk mesinnya masih tersedia varian 1.000 cc dan juga 1.200 cc. Tapi di tipe 1.200 cc sudah menggunakan teknologi Dual VVT-i seperti yang sama dengan Toyota Calya.

Selanjutnya di Maret 2020, Agya kembali alami facelift juga dengan revisi antara lain di bagian bemper depan, velg 14 inci berdesain baru, serta lampu belakang yang pakai teknologi LED. Adapun spesifikasi mesin dan transmisinya tetap dipertahankan.

Berlanjut setahun berikutnya, Agya TRD S diubah penamaannya menjadi Agya GR Sport, dengan beberapa perubahan ornamen. Lantas mulai Oktober 2022, Agya bermesin 1.000 cc dihentikan penjualannya, sehingga yang tersisa hanya Agya 1.2L.

Setelah mengalami beberapa kali facelift, di Februari 2023, Toyota Agya generasi kedua diperkenalkan. Selain eksterior dan interior yang berubah total, model ini juga pakai platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture).

Toyota Agya Gen 2

Ada tiga tipe yang ditawarkan yakti E, G dan GR Sport. Semuanya menggunakan mesin baru berkode WA-VE 1.200 cc 3 silinder. Mesin ini hadir dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).

Untuk Agya tipe E hanya tersedia dengan transmisi manual (M/T) sementara tipe G dan GR Sport punya dua pilihan transmisi. Namun khusus Agya GR Sport tak lagi dikategorikan LCGC melainkan Small City Car, bersama dengan Honda Brio RS.

Perbedaan Spesifikasi Toyota Agya Gen 1 dan Gen 2
  Toyota Agya Gen 1 Toyota Agya Gen 2
  1.0L 1.2L 1.2L
Dimensi
Panjang 3.660 mm 3.660 mm 3.760 mm
Lebar 1.600 mm 1.600 mm 1.665 mm
Tinggi 1.520 mm 1.520 mm 1.505 mm
Jarak sumbu roda 2.450 mm 2.450 mm 2.525 mm
Jarak ke tanah 180 mm 180 mm 180 mm
Ukuran roda 155/80 R13 175/65 R14 175 / 65 R14
Kapasitas tangki BBM 33 liter 33 liter 33 liter
Mesin
Tipe mesin 1KR-VE DOHC 3NR-VE DOHC Dual VVT-i WA-VE Dual VVT-i
Kapasitas silinder 998 cc 1.197 cc 1.198 cc
Jumlah silinder 3 4 3
Daya maksimum 65 PS @6.000 rpm 88 PS @6.000 rpm 88 PS @6.000 rpm
Torsi maksimum 86 Nm @3.600 rpm 108 Nm @4.200 rpm 113 Nm @4.500 rpm
Transmisi Manual 5-percepatan Manual 5-percepatan Manual 5-percepatan
  Otomatis 4-percepatan Otomatis 4-percepatan Otomatis CVT
Sasis
Suspensi depan MacPherson Struts MacPherson Struts MacPherson Strut
Suspensi belakang Semi independent torsion axle beam Semi independent torsion axle beam Torsion Beam
Rem depan Ventilated Disc Ventilated Disc Ventilated Disc
Rem belakang Drum Drum Drum

Baca juga: Harga Sama, Toyota Agya 1.2 E MT vs Daihatsu Ayla 1.0 X CVT Mana yang Lebih Rasional untuk Dibeli?

Transmisi Matic di Toyota Agya Cukup Unik

Transmisi matic Daihatsu Sigra dan Toyota Calya juga serupa, tanpa L

Buat yang belum tahu, transmisi matic mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla maupun Toyota Agya rupanya tanpa dilengkapi posisi L. Model ini juga diterapkan di Toyota Calya juga Daihatsu Sigra

Tengok saja langkah transmisinya dimulai dari 2 bukan L atau Low seperti yang ada di Toyota Avanza sebelum generasi ketiganya lahir. Maka dari itu, ketika menanjak tak ada cara lagi selain hanya mengandalkan posisi terendah di 2.

Kemudian bagaimana keadaannya apabila menemukan tanjakan curam, yang sepatutnya hanya bisa dilibas transmisi matic konvensional di posisi L? Kalau diposisikan di 2, dari L secara otomatis bisa pindah ke 2 ketika putaran mesin tinggi, yang bisa mengakibatkan mobil kehilangan momentum menanjak

Namun sebelum menjawab ini, teknisi ahli yang juga pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Prabowo mengatakan, langkah transmisi yang ringkas tak terlepas dari kegunaan mobil, yang fokusnya di perkotaan. 

Transmisi matic Toyota Avanza lengkap dengan low gear (L)

"Memang enggak dikasi (gigi L) karena dari desain awalnya, LCGC identik dengan mobil perkotaan. Sedangkan di perkotaan tidak banyak tanjakan atau turunan terjal yang butuh low gear atau L," terangnya. 

Jadi berbeda dengan matik AT Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia yang punya L, karena peruntukkannya bukan cuma di perkotaan. Banyak pengguna yang mengandalkannya juga di pedalaman, yang tentunya memiliki ragam kontur jalan, bukan cuma tanjakan curam. 

"Bedanya dengan Avanza atau Xenia (yang lama) memang bisa untuk dibawa keluar kota karena mobil ini didesain sebagai mobil multiguna atau MPV," pungkasnya. 

Baca Juga: Toyota Agya Kalah Irit Bensin Dibandingkan Honda Brio

Trik Bisa Nanjak dengan Toyota Agya Matic

Transmisi matic di Toyota Agya tanpa low gear, oleh karena itu tidak ideal untuk menanjak yang curam

Sederhananya ujar Hermas, mobil LCGC kurang begitu cocok diajak keluar kota apalagai sampai melewati jalur perbukitan hingga pegunungan, khawatir karena keterbatasan ini tidak kuat menanjak. 

Terlebih misalnya mobil diisi penuh penumpang dan barang. Saat menanjak, traksi roda penggerak depan akan berkurang. Yang terjadi selanjutnya ban akan melintir atau berputar di tempat. 

Toyota Agya 2022, kini hadir dengan opsi GR Sport

Menambahkan penjelasan Hermas, Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menyatakan, transmisi matic Agya dan saudaranya tanpa posisi L sengaja agar lebih efisien ketika diproduksi.

"Secara konstruksi lebih efisien dibanding Avanza yang punya pilihan L. Makanya secara harga juga lebih murah. Tapi dengan hanya gigi rendah 2 yang dimiliki, sebenarnya sudah cukup untuk menanjak yang tidak terlalu terjal," ungkapnya.  

Baca Juga: Benarkah Biaya Servis Toyota Agya Lebih Mahal Dari Suzuki Wagon R?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Agya

Video Pendek Terkait

Related Videos

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Menimbang Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R, Lebih Pas Mana?

Jadi Mending Agya Baru, Brio Satya, atau Cukup Ayla? | Komparasi Mobil di Bawah Rp 200 juta!

Nyoba Dua Varian Agya Baru, Apa Saja Bedanya? | All New Toyota Agya G & GR Sport

NEW 2021 TOYOTA AGYA

PT Jetour Motor Indonesia (JMI) resmi mengumumkan harga dua produknya perdananya Jetour Dashing dan X70 Plus untuk pasar otomotif nasional. Dalam keterangan tertulisnya, dua mobil Jetour yang sempat diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yaitu: Jetour Dashing: Rp 389.800.000 Jetour X70 Plus: Rp 414.800.000 Kedua harga on the road Jakarta ini merupakan harga pre booking yang berlaku periode Oktober-30 November 2024. Baca juga: Debut di Indonesia, Jetour Lan
Sosok Suzuki Jimny Caribian beberapa waktu belakangan ini mendadak viral di media sosial. Hal itu lantaran adanya kejadian satu pengguna mobil tersebut yang ditilang oleh polisi lalu lintas yang tengah bertugas. Si pengemudi diberhentikan, karena mobil Suzuki Jimny Caribian miliknya dianggap hasil modifikasi mobil penumpang menjadi mobil pick up. Padahal si pengemudi sudah menunjukkan surat-surat keterangan mengenai kendaraan itu, dan tertulis jika mobil yang ia kendarai memang berjenis pick up.
Berbagai aliran modifikasi mobil ditampilkan di IMX 2024 mulai dari yang simpel hingga ekstrim sekalipun. Mobil modifikasi dengan dilakukan banyak ubahan yang dipamerkan dalam gelaran IMX kali ini salah satunya adalah Daihatsu Charmant yang disulap menjadi modifikasi Toyota AE86. AE86 merupakan salah satu mobil legendaris Jepang yang memiliki nama lengkap Toyota Corolla Sprinter Trueno serta nama lain Levin AE86. Mobil ini menjadi dambaan pecinta otomotif di berbagai belahan dunia, salah satunya
Berbagai mobil modifikasi ditampilkan dalam ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 yang digelar di ICE BSD City Hall 9-10, Tangerang, Banten mulai dari 4 hingga 6 Oktober 2024. Salah satu mobil yang menarik perhatian pengunjung pada pameran ketujuh IMX ini hadirnya sosok modifikasi Toyota Starlet kotak berkelir putih. Yup, Starlet kotak dengan modifikasi simpel ini tampil klimis dan juga nyentrik berkat dilakukan sejumlah ubahan serta beberapa tambahan aksesoris. “Modifikasi tipis-tipis aj
Melihat mobil supercar dengan body menggunakan serat karbon (carbon fiber) jadi hal biasa, namun di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 hadir sebuah modifikasi Toyota Hilux full carbon. Ya, tampilan Hilux full carbon buatan Jogja ini membuat mobil double cabin tersebut jadi sangat berbeda, karena seluruh body mulai dari bagian depan hingga belakang yang awalnya bermaterial logam baja dilepas, dan diganti serat karbon. Menariknya, tampilan Hilux full carbon ini juga tidak hanya menghiasa

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Neta

Neta X

Rp 428,00 - 448,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5 GT

Rp 453,80 - 493,80 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 8 Pro Max

Rp 586,50 - 628,50 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 419,80 - 498,80 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

  • Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    Agya vs Brio
  • Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Daihatsu Ayla
    Rp 103,30 Juta
    Agya vs Ayla
  • Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Toyota Yaris
    Rp 295,80 Juta
    Agya vs Yaris
  • Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Wuling Air EV
    Rp 238,00 Juta
    Agya vs Air EV
  • Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Suzuki Baleno
    Rp 235,00 Juta
    Agya vs Baleno
Toyota Agya
Lihat