Tak sedikit orang beranggapan kalau kendaraan elektrifikasi yang tepat di Indonesia saat ini bukanlah listrik, melainkan hybrid atau hibrida.
Pasalnya, untuk melangkah ke teknologi hybrid tidak seribet listrik. Contoh paling mudah adalah soal infrastruktur, dimana tempat pengisian daya listrik umum (SPKLU) masih jarang. Lain halnya dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah merajalela dan ini masih bisa digunakan mobil berteknologi hybrid.
Kalaupun ada tempat pengisian daya baterai umum, jumlahnya masih sangat sedikit dan juga mahal. Bahkan untuk pengisiannya tergolong sangat lama, karena berjam-jam.
Tidak seperti saat mengisi BBM di SPBU yang menghabiskan waktu tak sampai 10 menit. Sedangkan untuk mengisi baterai listrik paling cepat masih 20 menit. Dan itu pun belum banyak beredar dan harganya fantastis.
Maka dari itu, di Indonesia, beberapa pabrikan otomotif ternyata tetap menjual mobil hybrid. Termasuk Toyota yang akan menghadirkan Kijang Innova Hybrid dan juga Wuling Almaz Hybrid.
Baca juga: Pamerkan Rocky Hybrid di GIIAS 2022, Begini Cara Kerja Motor Elektriknya
Nah, mau tahu saat ini siapa saja yang menjual mobil hybrid dijual dan bagaimana spesifikasi mesinya, berikut ulasannya:
Perusahaan mobil yang menjual adalah Nissan Kicks e-Power. Mobil dibekali mesin bensin berkapasitas 1.198 cc, DOHC, 12 katup, 3 silinder, yang dilengkapi motor listrik dengan menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 2,06 kWh.
Di atas kertas, mesin dan baterai tersebut yang menghasilkan daya 136 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 280 Nm pada 5.000 rpm.
Nissan Kick e-Power yang terjual sepanjang Januari-September 2022 sebanyak 433 unit, dilengkapi berbagai fitur, seperti Smart Rear View Monitor (SRVM), dan Advance Driver Assistance System (ADAS) diantaranya: Lane Departure Warning (LDW), Around View Monitor (AVM) with Moving Object Detection (MOD), Forward Emergency Braking (FEB), Forward Collision Warning (FCW), Cruise Control (CC), Hill Start Assist (HSA), Vehicle Dynamic Control (VDC), dan lainnya.
Menyoal Harga, Nissan Kick e-Power ini dibanderol Rp482,8 juta.
Mobil hybrid berikutnya datang dari Mitsubishi, yang menghadirkan Mitsubishi Outlander PHEV, yang masuk Indonesia pada tahun 2019.
Mitsubishi Outlander PHEV mengusung perpaduan baterai, motor dan juga mesin gasoline 2,4 L. Dilengkapi dengan teknologi elektrik yang terintegrasi, Outlander PHEV ini hadir dengan 3 (tiga) mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Disebutkan, mobil ini memiliki tenaga maksimal 132 hp dan torsi puncak 211 Nm. Mesin tersebut bukan untuk menggerakkan roda melainkan hanya untuk menjaga daya baterai tetap terisi dan masing-masing as roda terhubung pada motor listrik yang berbeda.
Adapun roda depan digerakkan oleh motor listrik yang mampu menghasilkan daya 60 kw dan daya jelajah 45 kilometer. Sedangkan roda belakang digerakkan oleh motor listrik berdaya 70 kw atau sekitar 93 hp.
Mitsubishi Outlander PHEV yang dijual sepanjang Januari-September 2022 sebanyak 10 unit, saat ini dijual dengan banderol Rp898 juta.
Baca juga: Mitsubshi Outlander PHEV 2022 Kepergok Tes Jalan di Thailand, Indonesia Kebagian?
Berikutnya adalah Suzuki yang memiliki produk mobil hybrid berupa Suzuki Ertiga Hybrid. Mobil yang diluncurkan pada Juni 2022, disebut telah menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, mobil ini mengandalkan dua komponen utama, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery 6Ah 12V. Kedua komponen ini terintegrasi dengan mesin bensin berkode K15B 1.462 cc 4 silinder 16 katup.
Dengan teknologi tersebut, maka membuat mesin bensin mati sesaat ketika mobil berhenti, misalnya di lampu merah atau kemacetan. Jangan khawatir AC, radio, atau sistem kelistrikan lainnya mati ketika mesin bensin tak bekerja.
Karena pada kondisi mesin bensin mati itulah pasokan daya listrik datang dari baterai 6Ah 12V yang diletakkan di bawah jok penumpang depan.
Menyoal harga, Suzuki Ertiga Hybrid yang telah terjual sejak peluncuran Juni-September 2023 sebanyak 3.833 unit dijual dengan banderol Rp 270,3 juta sampai Rp292,3 juta.
Mobil hybrid berikutnya adalah Lexus ES 300h dan UX 250h. Untuk Lexus ES 300h, mobil ini diluncurkan ke Tanah Air pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 lalu.
Berdasarkan data spesifikasi, mobil tersebut menggendong mesin A25A-FXS, 2.487 cc 4-silinder segaris, yang dikawinkan motor listrik dan mampu menghasilkan tenaga hingga 215 daya kuda serta torsi maksimum 221 Nm. Dayanya tersebut didistribusi melalui transmisi e-CVT ke roda depan.
Sedangkan untuk Lexus UX 250h, mobil ini mengusung mesin M20A-FXS 1.987 cc yang menyemburkan daya 176 PS dan torsi 220 Nm. Mobil ini digadang-gadang dapat berakselerasi dari 0-100 Km/jam hanya dengan waktu 8.5 detik. Semua ini dipadukan dengan sistem transmisi Hybrid Transaxle.
Sepanjang tahun 2022, Lexus ES 300h sudah laku terjual 145 unit dan Lexus UX 250h laku 11 unit. Untuk urusan harga, Lexus ES 300h dan UX 250h, masing-masing dijual dengan banderol Rp1,205 miliar dan Rp990 juta.
Brand otomotif lainnya yang juga menjual mobil hybrid adalah Toyota dengan line-upnya, Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Camry Hybrid, dan C-HR Hybrid.
Ya, Toyota memang memiliki banyak produk Hybrid dengan berbagai tipe, sehingga harga mobil hybridnya berbeda-beda.
Sepanjang Januari-September 2022, Corolla Cross Hybrid terjual 815 unit, Corolla Altis Hybrid 145 unit, Camry Hybrid 212 unit, dan C-HR Hybrid sebanyak 59 unit.
Untuk detail mobil Hybrid Toyota bisa lihat di bawah ini:
Baca juga: Harga BBM Makin Mahal Saatnya Beli Mobil Hybrid, Ini Pilihannya dari Toyota
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat