Inilah beberapa kekurangan Toyota Yaris Lele yang dianggap jadi hambatan mobil ini tidak bisa selaris generasi sebelumnya.
Yaris Lele, begitu sebutan dari Toyota Yaris generasi ketiga di Indonesia ini yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2013.
Sebenarnya ada perbedaan antara Yaris generasi ketiga versi Indonesia dengan Yaris Gen 3 versi global yang juga dipasarkan di Jepang.
Hal ini karena setelah kesuksesan Yaris generasi kedua yang mendapat julukan Yaris Bakpao, PT Toyota Astra Motor (TAM) rupanya enggan membaya versi global dari Yaris Gen 3.
Pilihannya malah mengambil basis dari Toyota Vios generasi ketiga yang juga dipasarkan di China dan Thailand dengan nama Yaris Sedan.
Baca juga: Berburu Hatchback Rp180 Jutaan, Toyota Agya GR Sport Baru Lebih Masuk Akal Dari Yaris Lele?
Resmi diluncurkan dan dijual umum pada Maret 2014, Toyota Yaris Lele ini diproduksi secara CKD oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hingga tahun 2018, di pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Seperti kita ketahui, sejak pertama kali muncul, Yaris memang diposisikan untuk berhadapan secara langsung dengan Honda Jazz.
Untuk pasaran harga bekas Yaris lele saat ini ditawarkan mulai dari Rp150 jutaan tergantung tahun, tipe dan kondisi.
Menempati segmen hatchback perkotaan, Yaris lele bukan cuma cocok digunakan sebagai kendaraan sehari-hari tetapi juga nyaman dipakai berpergian bersama keluarga di akhir pekan.
Jika artikel sebelumnya kami pernah membahas keunggulan mobil ini, pada ulasan ini kami ingin mengulas beberapa kekurangannya.
Lantas apa saja kekurangan Toyota Yaris Lele? Supaya tidak penasaran, simak beberapa poin di bawah ini.
Spesifikasi Toyota Yaris Lele | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.115 mm |
Lebar | 1.700 mm |
Tinggi | 1.475 mm |
Jarak sumbu roda | 2.550 mm |
Jarak ke tanah | 139 mm |
Ukuran roda | 185/60 R15 (tipe E) |
195/50 R16 (tipe G dan TRD) | |
Kapasitas tangki BBM | 42 liter |
Mesin | |
Tipe mesin | 1NZ-FE DOHC 16 Valve VVT-i |
Isi silinder | 1.497 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 109 PS @6.000 rpm |
Torsi maksimum | 141 Nm @4.200 rpm |
Transmisi | Manual 5 percepatan |
Otomatis 4 percepatan | |
Sasis | |
Sistem kemudi | Rack & Pinion with EPS |
Suspensi depan | MacPherson Strut with coil spring and stabilizer |
Suspensi belakang | Torsion Beamwith coil spring and stabilizer |
Rem depan | Ventilated Disc |
Rem belakang | Drum |
Disc (tipe TRD) |
Baca juga: 5 Hal Menarik Toyota Yaris Lele, Bukan Terlaris Tapi Hatchback Terluas di Kelasnya
Dibandingkan dengan kompetitonya, ketika melewati jalan berkontur dengan aspal berbatu atau berlubang, bantingan yang dihasilkan Toyota Yaris lele terasa lebih keras.
Tentu karakter stiff yang dihasilkan mengurangi rasa nyaman berkendara terlebih saat mobil digunakan berpergian bersama keluarga ke luar kota.
Sebagai informasi, untuk suspensi mobil ini di bagian depan menggunakan Independent MacPherson Strut dan Torsion Beam di roda belakangnya.
Oh iya, selain menghasilkan bantingan yang terbilang kaku, gejala body roll masih bisa dirasakan ketika memacu mobil dalam kecepatan tinggi dengan sedikit melakukan manuver.
Cukup unik, karena biasanya suspensi yang keras akan diimbangi kenikmatan bermanuver mobil yang jauh lebih cekatan, tapi itu tidak terlalu berlaku di Yaris Lele.
Baca juga: 5 Alasan Toyota Yaris Bakpao Lebih Diminati Ketimbang Yaris Lele
Kekurangan berikutnya yang menjadi ciri khas Toyota Yaris yakni rack steer dan bushing di bagian roda depannya.
Kerusakan yang menimpa rack steer serta bushing terjadi karena pemakaian yang kurang hati-hati di saat melewati jalan keriting serta usia pakai.
Selan dua bagian tersebut, timbulnya kerusakan di bagian kaki-kaki depan juga disebabkan karet ball joint pecah, karet support rusak, karet tie rod yang jebol, dan intermediate shaft steering.
Jika Anda henda membeli unit bekasnya, perhatikan dengan teliti komponen suspensi dari mobil ini.
Apabila telah terlihat ada kebocoran oli, kemudian tie rod dan long tie rod oblak, serta muncul bunyi-bunyi mengganggu ketika melewati speed bums atau polisi tidur, maka bisa dipastikan perlu perbaikan pada suspensi mobil tersebut.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris Lele yang Perlu Diketahui, City Car Kompak Rp170 Jutaan
Mengurangi rasa nyaman dalam berkendara, Toyota Yaris lele memiliki peredam kabinnya yang tipis.
Peredam kabin yang tipis tidak mampu menyerap getaran maupun suara asing dari luar, sehingga di dalam kabinnya kedua faktor tersebut masih bisa dirasakan.
Guna mengatasi hal tersebut kalian bisa menambahkan peredam kabin yang banyak tersedia di toko aksesoris mobil.
Baca juga: Bosan Sama Honda Jazz dan Toyota Yaris? Ini Pilihan Mobil Hatchback Bekas Anti Mainstream
Secara penglihatan, interior mobil ini terlihat mewah berkat desain serta pola jahitan benang di beberapa bagian.
Namun jika dilihat dan disentuh secara langsung, material plastik yang digunakan terkesan murahan.
Untuk teksturnya, dashboard maupun door trimnya Yaris menggunakan plastik tipis dengan permukaan kasar.
Material seperti ini memang ada plus dan minusnya, keuntungannya mudah dibersihkan jika terkena noda.
Tetapi apabila dasbor sering terpapar sinar matahari dengan cukup lama, maka bisa membuat warnanya memudar atau bahkan muncul permukaan yang renggang sehingga nantinya malah timbul bunyi-bunyi mengganggu pada saat mobil melaju.
Baca juga: Harga Bekas Mulai Rp60 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris Bakpao
Bicara dimensi, Toyota Yaris gen 2 memiliki panjang 4.115 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi mencapai 1.475 mm.
Untuk wheelbasnya lebih panjang 110 mm dari generasi sebelumnya yang menyuguhkan keleluasan pada ruang kabinnya.
Hanya saja untuk gorund clearancenya mobil ini terbilang rendah, yakni 149 mm.
Memiliki jarak permukaan tanah dengan kabinnya yang rendah, tentu menimbulkan rasa was-was penggunanya ketika sedang membawa penumpang full.
Selain ground clearance yang rendah, kekurangan lainnya yang ada pada mobil ini yaitu radius putarnya yang besar.
Di atas kertas, radius putarnya berada di 5,7 meter sehingga sedikit menyulitkan penggunanya ketika hendak putar balik, bermanuver di dalam kota, maupun memarkirkan kendaraan di tempat sempit.
Untuk radius putar, pada generasi ketiganya yang memiliki julukan Yaris joker telah diperkecil menjadi 5,1 meter sehingga terasa lincah dan lebih mudah ketika diajak bermanuver.
Baca juga: Harga Bekas Toyota Yaris Lele Menggoda, Seberapa Murah Cicilan Bulanannya?
Toyota Yaris Lele, meskipun dikenal sebagai mobil yang handal, tidak luput dari beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Pertama, suspensinya dikritik karena terlalu keras, memberikan pengalaman berkendara yang kurang nyaman terutama di jalan yang tidak rata.
Suara bising di dalam kabin juga menjadi sorotan negatif, mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang selama perjalanan.
Tidak hanya dari segi performa, tapi juga dari sisi estetika, Toyota Yaris Lele menunjukkan beberapa kelemahan.
Material interior dianggap terlihat murahan, mengurangi kesan premium yang diharapkan dari sebuah mobil Toyota.
Terakhir, radius putar dan ground clearance yang terbatas dapat menjadi kendala, terutama dalam manuver di perkotaan atau melewati medan yang tidak rata.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}