PT Astra Daihatsu Motor selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia memastikan tidak ikut terlibat dalam dugaan manipulasi data uji tabrak samping pada beberapa produknya seperti di Thailand dan Malaysia.
Hal ini ditegaskan langsung Marketing dan Planning & Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani. Menurutnya mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia sama sekali tidak ikut terdampak dalam masalah tersebut.
Baca juga: Waduh, Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak Toyota Agya 2023 Hingga All New Vios!
"Jadi pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraan Daihatsu dengan aman dan nyaman," ungkap Agung kepada Autofun lewat pesan tertulis, Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut Agung menyatakan, semua mobil yang dijual di Indonesia sejatinya telah dilakukan pengujian dengan mengacu standar uji keamanan dan keselamatan yang berlaku, sehingga hal itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen.
Baca juga: Toyota Indonesia Masih Cek dan Ricek Terkait Dugaan Manipulasi Hasil Uji Tabrak Daihatsu
Seperti diketahui, pada Jumat malam, 28 April 2023 waktu setempat, Daihatsu Motor Co.,Ltd menginformasikan lewat keterangan resminya, bahwa mereka telah memodifikasi bagian dalam pintu untuk memanipulasi data uji tabrak samping.
Ya, ketika uji tabrak, pada bagian kaca pintu samping bisa diredam sehingga tidak terlalu bahaya. Hanya saja, komponen yang dibenamkan tersebut ternyata hanya saat uji coba saja, namun tidak ketika dijual secara masal.
Baca juga: Daihatsu Ayla dan Toyota Vios 2023 di Malaysia Aman, Sudah Uji Tabrak Ulang
Parahnya, mobil yang terlibat dalam kasus tersebut berjumlah cukup banyak yaitu mencapai 88.123 unit, dan itu telah berlangsung sejak Agustus 2022.
Kasus ini ternyata tidak hanya menimpan merek Daihatsu saja, sebab beberapa mobil dari Toyota Yaris ATIV yang diproduksi di Thailand dan Malaysia juga ikut terlibat, yaitu mencapai 76.289 unit, sedangkan atas nama Perodua Axia sebanyak 11.834 unit Perodua Axia.
Tidak hanya itu, mobil-mobil yang terlibat manipulasi data tersebut ternyata di ekspor juga, seperti Toyota Yaris Ativ (All New Vios) dipasarkan ke Mexico.
Atas kejadian ini, cucu pendiri Toyota, yang juga menjadi Ketua Dewan Toyota, yaitu Akio Toyoda meminta maaf kepada seluruh masyarakat, dan juga menghentikan produksi sejumlah model yang dikembangkan bersama Daihatsu.
"Kesalahan yang dilakukan Daihatsu Motor Co., Ltd. adalah masalah yang menyangkut keselamatan, yang merupakan aspek terpenting dari kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," ucap Toyoda, dalam pernyataan resminya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta