Pabrikan ban asal Jepang, Bridgestone sudah siap untuk mendukung perkembangan populasi mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan ban baru yang memiliki teknologi tepat untuk memaksimalkan performa dan keunggulan mobil listrik.
“Untuk ke arah sana (EV) sudah (siap) ya, bahkan risetnya kita juga sudah lama, dan di beberapa negara seperti di Eropa kita juga sudah ada ban untuk EV," ujar Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno saat ditemui di Jakarta (13/9).
Dalam kesempatan tersebut, Bridgestone juga kembali menegaskan mengenai teknologi yang mereka miliki dapat membantu memaksimalkan performa dari kendaraan listrik itu sendiri. “Misalkan dengan ban yang dipakai mobil EV itu (penghematan energi) di angka 50%, dengan ban Bridgestone yang khusus untuk EV bisa lebih baik lagi lagi,” papar Gatot Adrie Triyono selaku Head of Consumer Sales & Marketing, Product Planning and Retail Development Bridgestone Indonesia.
Baca juga: Bridgestone Indonesia Berencana Hadirkan Produk Khusus Mobil Listrik, Apa Bedanya?
Salah satu inovasi yang ditunjukkan oleh Bridgestone Indonesia adalah teknologi Enliten yang sudah lebih dulu diperkenalkan di pasar global pada beberapa produk line up ban Bridgestone. Bahkan sejak ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu, ternyata Bridgestone Indonesia sudah memberikan sinyal soal inovasi teknologi ini.
Kala itu, Mukiat mengatakan teknologi Enliten ini memang akan segera dihadirkan di Indonesia. Terlebih penjualan mobil listrik di Indonesia yang juga sedang meningkat, sehingga pada akhirnya mereka harus siap menghadapinya.
“Untuk teknologinya kami sudah siap. Jadi kapanpun kalo kita melihat angka (populasi) EV makin bertambah, tentunya untuk kita (persoalan) lebih ke persediaan molding (cetakan) untuk ban-nya. Karena untuk teknologinya (kami) sudah siap kita,” jelas Gatot.\
Teknologi Enliten sendiri disebutkan oleh Bridgestone awal tahun ini mempunyai tiga keunggulan. Mulai dari bahan baku generasi terbaru, konstruksi yang lebih optimal dan kembangan ban yang baru. Efeknya memberikan kebisingan yang lebih rendah, bobot lebih ringan, efisiensi lebih baik dan usia ban lebih panjang karena tidak cepat aus.
Baca juga : Bridgestone Ecopia EP150 Dipakai Mitsubishi Xpander Cross, Ini Kelebihannya
"Terkait noise, karena ini untuk EV jadi harus nempel (pada ban baru ini). Kalau tidak kan lucu, mobilnya sudah tidak ada suara, tapi malah suara bannya yang berisik. Untuk rolling resistance juga harus (rendah), karena kalau tidak pemakaian listriknya akan lebih boros. Jadi, rolling resistance makin rendah, bahan bakar kita pun jadi lebih irit," tambah Mukiat.
Ban dengan teknologi Enliten memberikan hambatan gulir lebih rendah 30% dari ban lainnya. Hal ini berkontribusi pada kondisi mesin saat pembakaran hingga konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, dan secara signifikan dapat menghemat pemakaian baterai pada mobil listrik.
Teknologi ini bahkan diklaim mampu menghemat bahan bakar atau baterai hingga 20% dibandingkan dengan ban teknologi regular, termasuk penggunaan bahan baku yang 2 kg lebih ringan. Di pasar Amerika Utara, Bridgestone telah memiliki ban Turanza EV yang menggunakan teknologi Enliten, bahkan di Jepang, generasi terbaru Toyota Prius (Spesifikasi | Berita) juga telah menggunakan Bridgestone Ecopia dengan teknologi serupa.
Baca juga: Bridgestone Pajang Ban Buatan Tahun 1975 di GIIAS 2023
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}