Toyota Kijang Innova diesel vs Isuzu Panther keduanya merupakan mobil jenis MPV bermesin diesel yang saat ini masih begitu banyak peminatnya.
Akibat permintaan yang terus tinggi untuk Toyota Innova diesel bekas, sampai-sampai PT Toyota Astra Motor (TAM) masih tetap memproduksi Innova Reborn bermesin diesel transmisi otomatis.
Sayangnya kondisi ini beda nasib dengan Isuzu Panther, lantaran PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sudah menegaskan tak akan lagi memproduksi Panther.
Ketidakmampuan spesifikasi mesin yang memenuhi standar emisi Euro 4 yang ditetapkan pemerintah untuk mobil-mobil diesel, adalah alasan mengapa Panther secara terpaksa harus disuntik mati.
Walau demikian, populasi antara Toyota Innova diesel bekas maupun Isuzu Panther bekas di bursa mobkas (mobil bekas) masih sangat banyak, sehingga tak sulit untuk menjumpainya.
Namun daripada Isuzu Panther, kami lebih merekomendasikan Anda membeli Innova diesel jika memang mengincar MPV peminum solar dengan mesin badak buat kebutuhan harian.
Berikut 5 alasan mengapa lebih baik pilih Toyota Kijang Innova diesel bekas daripada harus Isuzu Panther yang sama-sama bermesin diesel.
Baca juga: Sudah Lebih dari 3 Dekade, Ini Alasan Isuzu Panther Masih Punya Penggemar Setia
Pertama kita bandingkan dulu dari sisi harga, terlihat banderol Panther bekas cukup mahal dibanding MPV lain yang seumur.
Namun saat disandingkan dengan Innova diesel, rupanya MPV berlogo tiga oval ini punya harga yang lebih tinggi.
Itu artinya harga jual kembali (resale value) dari Innova diesel jauh lebih baik ketimbang Panther.
Sebagai contoh, Innova diesel bekas keluaran 2012 masih ada di rentang harga Rp150-160 jutaan tergantung kondisi.
Bandingkan dengan harga Panther bekas untuk tahun yang sama, harganya sudah ada di kisaran Rp120 juta.
Untuk Innova Reborn diesel yang saat ini masih dijual Toyota, menggunakan mesin 2GD FTV 4 silinder DOHC dengan Variable Nozzle Turbo (VNT) Intercooler berkapasitas 2.400 cc.
Tenaganya diklaim 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimum 360 Nm di 1.200-2.600 rpm.
Sementara itu, Si Kucing dari Isuzu menggunakan mesin 4JA1L Turbocharger berkapasitas 2.500 cc namun tenaga yang dihasilkan hanya 80 PS di 3.500 rpm dengan torsi 192 Nm pada 1.800 rpm.
Selain lebih bertenaga, Innova diesel khususnya yang Reborn juga diklaim telah memiliki standar emisi gas buang Euro 4 yang tidak bisa digapai oleh Panther.
Baca juga: 5 Hal Menarik Isuzu Panther Kotak, Mobil Keluarga Untuk Kelas Pemula
Kalau Panther lebih diminati yang varian transmisi manual, maka Innova diesel menawarkan kenyamanan lebih lewat transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic yang dimilikinya.
Transmisi ini memiliki respon yang baik, dengan perpindahan antar gigi yang juga cukup lembut, meskipun tidak sehalus transmisi otomatis tipe CVT.
Selain itu, transmisi matik dari Innova diesel sebelum Reborn juga terkenal badak, sehingga minim perawatan selama dilakukan penggantian oli matic secara berkala.
Alhasil, penjualan Innova diesel matik lebih tinggi ketimbang varian yang transmisi manual, kondisi ini sedikti berbeda dengan Panther.
Ini memang balik ke selera, namun sejak generasi kedua Panther dirilis Isuzu tahun 2000, hingga akhirnya dihentikan pada 2021, secara fisik Panther tidak mengalami perombakan yang cukup signifikan.
Alhasil banyak yang menyebut tampilannya lebih layak dikategorikan motuba meski ada Panther yang kelahiran tahun 2010 ke atas.
Kondisi ini berbeda dengan Innova, karena ketika diperkenalkan generasi Innova Reborn, lantas muncul varian Innova Venturer, desainnya semakin lama semakin modern dan mewah.
Perombakannya juga cukup signifikan, mulai dari bemper depan dan belakang, lampu utama, smapai garis bodi dan kaca-kaca direvisi oleh Toyota.
Tak heran kalau Innova Reborn, saat ini juga diminati oleh kaula muda sebagai tunggangan hariannya.
Baca juga: 3 Alasan Sebaiknya Tidak Memilih Isuzu Panther Bekas Buat di Kota Besar
Meski harga bekasnya untuk keluaran tahun 2020-an masih ada di kisaran Rp200 juta, nyatanya Anda tidak akan menemukan suatu unsur yang sangat wah di kabin Isuzu Panther.
Meskipun patut diakui suspensi dan jok tebal pada Panther sanggup membuat mobil ini memiliki bantingan yang lembut saat menghadapi polisi tidur atau medan sedikit berkontur.
Beda cerita dengan Innova, khususnya tipe Venturer, Toyota sudah merombak kabin MPV medium ini dengan semakin mewah, termasuk disematkannya perangkat hiburan untuk seluruh penumpang.
Walaupun pada Innova sampai generasi terakhir sebelum berubah jadi Innova Zenix, Toyota belum memasukkan teknologi Toyota Safety Sense (TSS).
Kesimpulan
Dengan harga yang cukup mirip, Anda memang lebih baik memilih Toyota Innova diesel bekas terutama yang Reborn atau bahkan Venturer.
Sebab mobil tersbeut menawarkan mesin diesel yang lebih modern, serta kenyamanan kabin yang lebih baik dibanding Isuzu Panther.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}