Pilihan Aki yang Bagus untuk Mobil Mitsubishi L300

Mencari aki yang bagus untuk mobil Mitsubishi L300 tentu harus melihat jenis dan spesifikasi aki tersebut, serta kebutuhan dari kendaraannya.

Seperti kita ketahui, aki atau accu, merupakan satu dari sekian banyak komponen pada kendaraan bermotor, termasuk mobil, baik mobil penumpang (passanger car) maupun kendaraan komersial (commercial car) seperti pick up atau truck.

Karena itulah, aki juga ada di mobil L300 keluaran Mitsubishi yang di Indonesia dipasarkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Kalau bicara tentang Mitsubishi L300, rasanya ini adalah satu dari beberapa mobil legendaris di Indonesia yang masih eksis wara-wiri di jalanan se-Nusantara.

Bagaimana tidak, selain Toyota Kijang dan Suzuki Carry, L300 tercatat sudah lahir di Indonesia sejak tahun 1981.

Baca juga: Ini Rahasia Mitsubishi Elsapek Dicintai Konsumennya Selama 40 Tahun

Profil konsumen dari Elsapek ini pun beragam, mulai dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), hingga beberapa perusahaan besar pun masih mengandalkan L300 untuk distribusi barang ke tempat-tempat yang sulit dijangkau truk muatan besar.

Itu berarti sudah lebih dari 40 tahun mobil yang mendapat julukan Elsapek tersebut eksis di kancah otomotif Tanah Air.

Tak terhitung berapa juta konsumen mobil ini yang pastinya juga wajib mengetahui aki yang bagus untuk mobil L300 supaya kendaraan mereka bisa terus bisa digunakan dengan maksimal.

Karena itulah, pada artikel kali ini Autofun akan mengulas lebih dalam mengenai ragam pilihan aki untuk Mitsubishi L300.

Baca juga: Motuba Legendaris, Ini 3 Alasan Mitsubishi Colt L300 Bekas Harganya Selalu Stabil

Pahami Peran Penting Aki Pada Mobil

Aki merupakan bagian dari keseluruhan komponen pada mobil Anda, yang pada umumnya posisi aki diletakan di area mesin.

Meskipun cuma berbentuk kotak dengan dua buah kutup positif dan negatif, namun peranan aki sangat vital bagi kendaraan tersebut.

Dikutip dari Astra Daihatsu, berbagai peran penting yang dimainkan oleh aki tidak hanya terbatas pada penghidupan mesin kendaraan, tetapi juga kebutuhan lainnya pada kendaraan.

1. Menghidupkan Kendaraan

Fungsi yang paling sering diketahui oleh pengguna kendaraan adalah kemampuan aki untuk memberikan pasokan daya listrik kepada starter. 

Arus listrik dari aki mengalir ke sistem starter, menginisiasi gerakan roda gila (flywheel), dan akhirnya memulai mesin kendaraan. 

Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, proses ini tidak dapat dilakukan.

2. Menyimpan dan Meneguhkan Energi Listrik

Aki berperan penting dalam menyimpan tenaga listrik dalam bentuk energi kimia. 

Stabilisator baterai berfungsi untuk menjaga tetap stabilnya tegangan listrik yang mengalir ke berbagai bagian kendaraan.

Tegangan listrik yang stabil menjadi kunci untuk mencegah kerusakan pada baterai dan komponen lainnya.

Baca juga: Kelihatannya Baru Tapi Ternyata Bekas, Ini Ciri Aki Mobil Rekondisi

3. Sumber Daya Listrik untuk Komponen Kendaraan

Aki tidak hanya bertanggung jawab untuk menghidupkan mesin, tetapi juga sebagai sumber daya listrik utama untuk berbagai komponen kendaraan. Beberapa di antaranya meliputi:

a. Pencahayaan Kendaraan

Lampu-lampu kendaraan, termasuk pencahayaan utama dan isyarat, bergantung pada pasokan energi dari aki. 

Aki memastikan lampu kendaraan dapat berfungsi dengan optimal untuk keamanan pengemudi dan kendaraan lain di sekitarnya.

b. Sistem Pendingin Udara (Air Conditioner/AC)

Komponen AC juga memerlukan daya dari aki.

AC yang berfungsi dengan baik memberikan kenyamanan selama perjalanan, terutama dalam kondisi cuaca panas.

c. Sistem Pengapian

Aki mengirimkan sinyal listrik ke platina, menciptakan gesekan yang menghasilkan bunga api di busi. 
Proses ini memicu sistem pengapian, yang pada gilirannya memulai mesin kendaraan.

d. Komponen Tambahan

Berbagai komponen tambahan di dalam mobil, seperti sistem audio dan port pengisian (USB slot hingga wireless charging), juga mengandalkan pasokan listrik dari aki.

Oleh karena itu, kondisi aki yang optimal sangat penting untuk kinerja semua fitur kendaraan.

Baca juga: Awas Aki Mobil Meledak Tiba-tiba, Kondisi Ini yang Jadi Penyebabnya

Beda Aki Kering dan Basah

Umumnya aki mobil yang dijual dipasaran terbagi dalam dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah.

Daripada bingung mau beli yang mana untuk mobil L300 Anda, simak dulu perbedaan keduanya.

Aki Kering

Aki kering menggunakan gel sebagai perendam sel-selnya, dimana gel ini mengandung cairan berupa air aki yang tidak mudah menguap.

Kelebihan utama aki kering adalah ketahanan lama tanpa perawatan rutin yang terlalu sering. 

Gel yang tidak mudah menguap membuat air aki tetap stabil, sehingga jenis aki ini sering disebut sebagai "maintenance-free battery" atau aki MF.

Meskipun tidak memerlukan perawatan yang rumit, aki kering tergolong mahal di pasaran.

Namun, keandalannya dan kemudahan perawatan membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pengguna kendaraan.

Aki Basah

Berbeda dengan aki kering, aki basah menggunakan cairan elektrolit sebagai perendam sel-selnya. 
Cairan ini lebih mudah menguap dibandingkan gel pada aki kering.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan yang menggunakan aki basah perlu memeriksa secara rutin ketinggian cairan akinya.

Perawatan aki basah sebaiknya dilakukan paling tidak dua bulan sekali.

Untuk kendaraan operasional seperti taksi, pick up, atau truk, perawatan sebaiknya dilakukan setiap bulan.

Ketinggian air aki harus diperhatikan agar tidak menurun secara drastis, karena hal ini dapat membuat sel aki ikut menguap.

Meskipun memerlukan perawatan lebih sering, aki basah memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan aki kering.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan ekonomis terutama untuk kendaraan dengan tingkat pemakaian yang tinggi.

Baca juga: Sering Mati Tiap Dua Tahun, Begini Cara Gampang Menjaga Kondisi Aki Mobil Agar Awet Lebih dari 3 Tahun

Ketahui Besaran Ampere Aki Mobil

Ketika hendak membeli aki yang bagus untuk mobil L300, Anda juga harus memahami berapa volt dan ampere yang akan dipilih untuk kebutuhan aki tersebut.

Apabila mobil memiliki beban listrik yang besar, misalnya sudah terpasang berbagai lampu variasi atau ada perangkat audio system yang cukup banyak, maka sebaiknya tidak menggunakan aki yang berdaya kecil karena akan membuat daya aki cepat habis.

Sebaliknya apabila daya aki terlalu besar maka sistem kelistrikan mobil tidak dapat bekerja secara optimal.

Lantas bagaimana cara mengetahui spesifikasi ampere aki mobil tersebut? Ternyata bisa dengan melihat kode pada kemasan atau bodi aki.

Melihat Kode di Bodi Aki 

Semua produsen aki pasti memberikan informasi berapa ukuran ampere serta daya listrik yang tertera pada bodi aki.

Informasi tersebut bisa Anda temui dengan cara melihat tegangan aki, biasanya informasi ukuran ampere sejajar dengan tegangan aki.

Contoh, apabila Anda menemukan tulisan 12 Volt, lantas aki 12 Volt berapa ampere? maka ampere aki ada di sebelahnya dan di tandai dengan satuan Ah, misal 65 Ah atau 65 Ampere.

Kode Aki JIS dan ETN

Apabila Anda tidak menemukan berapa ampere aki di bagian bodi aki, maka Anda bisa mengecek bagian tutup atas aki biasanya terdapat kode dan merk pabrikan aki.

Untuk aki yang beredar di Indonesia biasanya memiliki kode JIS yang artinya standar pabrikan negara Jepang, lantas ada juga yang pakai kode ETN yaitu standar buatan negara Eropa. 

Misalnya aki tersebut memiliki kode 35B19R, maka memiliki arti untuk angka 35 artinya bahwa aki memiliki kapasitas aktual sebesar 35 Ah.

B memiliki arti bahwa aki berpengaruh pada tinggi dan lebar aki, 19 artinya bahwa panjang aki memiliki ukuran 19 cm, R memiliki arti posisi kepala aki berada di sebelah kanan. 

Meskipun sama-sama merupakan standar buatan Jepang, ternyata setiap mobil memiliki kebutuhan ampere aki yang berbeda-beda.

Sementara jika ada aki yang menggunakan kode ETN 55520, artinya aki tersebut memiliki kapasitas 055 Ah atau 55 Ah.

Berikut aturan bacanya, jika kode aki memiliki angka pertama 5, maka artinya 0, jika angka pertama aki 6, maka artinya 1, dan jika angka pertama aki 7, maka artinya 2, sedangkan untuk digit kedua dari kode aki tetap ditulis sama.

Baca juga: Gak Pernah Ada Model Barunya, Peminat Mitsubishi L300 Malah Kian Meroket

Pilihan Aki Mobil untuk Mitsubisi L300

Setelah memahami jenis-jenis aki mobil dan bagaimana cara membaca kode ampere dari aki tersebut, maka saatnya kami refresnikan aki yang bagus untuk mobil L300.

1. Aki Yuasa MF N70: Rp 1,5 jutaan

Aki kering (MF) ini memiliki panjang 30 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 20 cm serta bertegangan 120 volt dan 70 ampere

2. Aki Amaron N70 95D31R: Rp 1,4 jutaan

Aki kering ini memiliki tegangan 12 volt namun punya kapasitas ampere 75 Ah.

3. Aki GS GoldShine N70MF: Rp 1,2 jutaan

Aki kering dari GS ini memiliki panjang 31 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 20 cm, serta spesifikasi 12 Volt dan ampere 70 Ah.

4. Aki Incoe Gold N70: Rp950 ribuan

Aki basah buatan Astra Otoparts ini memiliki tegangan 12 Volt dan ampere 70 Ah

5. Aki Incoe Premium N70 65D31R: Rp900 ribuan

Juga berjenis aki basah dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 20 cm, serta memiliki tegangan 12 volt dan ampere 70 Ah.

Baca juga: Berawal dari Timah Jadi Sumber Listrik, Ternyata Proses Pembuatan Aki Mobil Sangat Rumit