Setelah membeli, ada baiknya kalian mengetahui berapa biaya service Toyota Hilux diesel maupun bensin di bengkel resmi sampai dengan 100.000 km.
Hilux sendiri merupakan mobil niaga Toyota jenis pick up yang hadir dalam dua model, yakni single cab dan double cab.
Baik varian single cab maupun single cab, keduanya sama-sama mendapatkan pilihan mesin bensin 2.000 cc dan diesel 2.500 cc turbocharger.
Bicara varian diesel, mobil ini dibekali mesin 2GD-FTV 4-silinder segaris, 16 valve DOHC with VNT Intercooler berkapasitas 2.393 cc yang dapat menghasilkan tenaga 149,6 PS di 3.400 rpm serta torsi maksimal mencapai 400 Nm pada 1.600 - 2.000 rpm.
Mengenai tingkat percepatannya, versi diesel dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan Sport Sequential Shiftmatic yang juga dilengkapi transfer case 2WD dan 4WD (part time) with rear differential lock.
Menariknya, transfer case yang digunakan memiliki pengaturan easy 4x4 switch secara elektronik guna memudahkan pengguna dalam mengatur sistem penggerak yang diinginkan.
Pada versi bensinnya, mobil ini disematkan mesin 1TR-FE 4-silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i dengan kapasitas 1.998 cc.
Varian mesin bensinnya dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dengan penggerak 4x2.
Pada ulasan kali ini, kami ingin membahas berapa biaya yang dihabiskan ketika melakukan service Hilux diesel dan bensin transmisi manual di bengkel resmi sampai dengan 100.000 km.
Baca juga: Toyota Rangga Concept Bakal Pakai Nama Hilux Champ?
Sama seperti mobil baru Toyota lainnya, setiap pembelian Hilux baik diesel mapun bensin pemilik berhak memperoleh program T Care mulai dari 1.000 km hingga 60.000 km, yang mana pemilik dibebaskan dari biaya penggantian parts maupun jasa service.
Dengan begitu pemilik baru akan dikenakan biaya penggantian parts serta perbaikan ketika melakukan service mulai dari pemakaian 70.000 km.
Saat melakukan service pada pemakaian 70.000 km atau 42 bulan setelah pembelian, nantinya pemiliki Hilux diesel diharuskan membayar uang Rp1.805.900 dan Rp1.595.900 untuk varian bensin setelah mobil selesai dilakukan perbaikan.
Parts atau suku cadang yang diganti pada keduanya antara lain; gasket, oli mesin dan filter oli.
Untuk Pengecekan yang dilakukan meliputi; aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.
Jika pada service sebelumnya varian diesel menghabiskan biaya lebih banyak, untuk pemakaian 80.000 km justru kebalikannya.
Seperti diketahui, versi bensin Hilux pada service kali ini menghabiskan biaya Rp3.696.352 dan Rp3.213.352 untuk mesin diesel.
Adapun Penggantian parts yang dilakukan keduanya antara lain; gasket, oli mesin, oli transmisi, filter oli, filter udara, filter bensin, busi, minyak rem dan minyak kopling, kemudian oli transmisi
Mengenai pengecekan yang dilakukan mulai dari aki, sasis, tekanan freon, kandungan gas buang, minyak power steering, klakson, kondisi ban, lampu, sistem pengereman dan kopling, sistem pendingin mesin, sistem pembakaran, suspensi, v-belt, siper serta celah katup.
Baca juga: Toyota Hilux Berbahan Bakar Hidrogen Meluncur, Bye-bye Asap Hitam!
Tak perlu khawatir menghabiskan biaya yang banyak seperti pada service sebelumnya, ketika melakukan perbaikan di bengkel resmi pemakaian 90.000 km, versi bensin hanya cukup mengeluarkan uang Rp1.595.900 dan versi dieselnya Rp2.168.900.
Bicara soal parts yang diganti kedua varian yaitu gasket, oli mesin dan filter oli.
Mengenai pengecekan sebenarnya sama seperti serice sebelumnya yang meliputi aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.
Terakhir ketika ingin melakukan service Toyota Hilux diesel dan bensin di bengkel resmi pemakaian 100.000 km atau 60 bulan setelah pembelian, pemilik diwajibkan menyiapkan dana lebih banyak.
Selesainya mobil dilakukan pengecekan, perbaikan serta penggantian parts, pemilik Hilux diesel diharuskan menyerahkan uang Rp2.128.444 dan Rp3.146.444 versi bensinnya kepada kasir.
Untuk penggantian parts yang dilakukan keduanya yaitu gasket, oli mesin, dan filter oli.
Guna menjaga performa mobil agar tetap optimal saat mendukung kegiatan bisnis sehari-hari, pengecekan yang dilakukan keduanya mulai dari aki, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, serta suspensi depan dan belakang.
Baca juga: Lebih Murah Rp56,4 Juta, Fitur Mahindra Scorpio Lebih Lengkap dari Toyota Hilux di Segmen Single Cab
Biaya Service Toyota Hilux | ||
---|---|---|
Pemakaian | Bensin MT | Diesel MT |
70.000 km | Rp1.595.900 | Rp1.805.900 |
80.000 km | Rp3.696.352 | Rp3.213.352 |
90.000 km | Rp1.595.900 | Rp2.168.900 |
100.000 km | Rp3.146.444 | Rp2.128.444 |
Total | Rp10.034.596 | Rp9.316.596 |
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}