Great Wall Motor atau GWM berkomitmen untuk tidak hanya menjual produknya di Indonesia, namun juga melakukan perakitan secara lokal, dan produk yang digadang-gadang adalah Haval Jolion HEV.
Kabarnya, produk GWM pertama ini akan dibuat di Wanaherang, Kabupaten Bogor, masih berstatus Completely Knocked Down (CKD) atau sekadar perakitan.
Menurut Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB), Hari Arifianto, jika tak ada aral melintang mobil yang dirakit tersebut baru akan dilakukan pada semester dua tahun 2024.
"Kita belum bisa memberikan secara spesifik mana yang akan dirakit, tetapi kita most likely mengarah yang paling banyak variannya dulu (Haval). Supaya level of economy-nya tercapai," ujar Hari saat ditemui acara media test drive Tank 500 HEV dan Haval H6 HEV di Bandung belum lama ini.
Hari menyebutkan, mobil yang dirakit secara lokal nanti memanfaatkan bekas pabrik perakitan Mercedes-Benz di Indonesia, yang saat ini sudah diambil alih PT Indomobil Sukses Internasional Tbk bersama Inchcape Motors Private Limited.
Namun begitu, Hari berharap mobil yang dirakit secara lokal tersebut adalah sebuah mobil Sport Utility Vehicle (SUV) hybrid berupa Haval Jolion HEV.
Baca juga: Harga Mirip, Haval Jolion 2022 Bisa Acak-acak Pasar Wuling Almaz RS
Hari beralasan Haval Jolion HEV paling berpotensi dirakit lokal jika dilihat dari posisi harga mobil tersebut.
"Kalau dilihat dari piramidanya, kalau harganya lebih affordable harusnya bisa meng-capture volume yang lebih besar dari kakak-kakaknya. Tapi tentunya kita akan evaluasi secara berkala ya," ujarnya.
Jika bicara harga, memang posisi Jolion HEV ini berada dibawah satu tingkat dari Haval H6 HEV, dimana segmen ini terdapat Honda CR-V RS Hybrid.
Apabila H6 HEV saat ini dibanderol RP 595,8 juta on the road Jakarta, maka harga Haval Jolion HEV kemungkinan dijual lebih murah yaitu sekitar Rp300-400 jutaan.
Baca juga: Honda HR-V Kemahalan? Tenang Ada Haval Jolion, Fitur Melimpah Harga Ramah
Sekadar informasi, Haval Jolion HEV sejatinya sempat mejeng di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu.
Jika Jolion HEV di bawah H6 HEV, maka bukan tak mungkin mobil ini akan masuk ke segmen compact SUV, yang persaingannya cukup ketat di Indonesia.
Pasalnya, beberapa calon rival di Compact SUV diantaranya Chery Omoda 5, Honda HR-V, Hyundai Creta, KIA Seltos Mazda CX-3, MG ZS, Mitsubishi Force, Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross, dan Wuling Alvez.
Untuk bersaing dengan Compact SUV di pasar otomotif nasional, tentu harus banyak nilai lebih ditawarkan, termasuk harga.
Sejatinya, Jolion HEV sudah lebih dahulu meluncur di beberapa negara tetangga, termasuk Thailand.
Bahkan di negeri Gajah Putih, Jolion hadir dengan tiga varian, yaitu Tech, Pro, dan Ultra, dimana kurang dari Rp500 juta.
Seperti disebutkan di atas, Haval Jolion HEV sudah dipamerkan di GIIAS 2023 dan memang memiliki dimensi tak beda jauh dari para competitor.
Lihat saja untuk panjang mobil tersebut mencapai 4.472 mm, lebar 1.841 mm, dan tinggi 1.619 mm.
Sementara Jarak sumbu roda atau wheelbase Jolion HEV bisa mencapai 2.700 mm, dan ground clearance 168 mm.
Saat mejeng di GIIAS 2023, memang desain Jolion HEV juga sudah tampil kekinian, karena sudah dilengkapi berbagi hal menarik yang mirip dengan saudaranya H6 HEV.
Selain itu, mobil sudah memiliki lampu LED DRL yang mirip angka tujuh memanjang ke bawah, dan terlihat ada tiga lampu LED yang bertumpuk.
Yang bikin menarik, lampu DRL Jolion HEV ini ternyata bisa juga berfungsi sebagai lampu sein.
Pada bagian samping, terlihat siluet mobil ini tampak menarik, ditambah velg 18 inci yang dibalut ban profile 225/55.
Namun begitu, untuk Jolion tipe terendah masih tersedia velg berukuran 17 inci.
Sedangkan untuk bagian bokong, lampu belakang menggunakan LED berbentuk huruf C, dan terlihat logo Haval di bagian tengah, dan sudut pintu terdapat tulisan Jolion HEV.
Adapun jika masuk kabin, mobil ini juga tak kalah menarik seperti H6 HEV yang mengkombinasikan warna-warna berbeda mulai dari dashboard, hingga jok.
Interior Haval Jolion HEV ini sudah dilengkapi layar monitor berukuran 10,25 inci (tipe sport) dan 12,3 inci (tipe Ultra) yang terkoneksi dengan Android Auto dan Apple CarPlay.
Khusus tipe tertinggi, terdapat monitoring via application, sehingga bisa juga mengetahui sejumlah fitur, seperti Doors and windows status, Panoramic Sunroof status, Low Oil Quantity Level, Air Condition Status, Seat Ventilation Status, Tire Temperature and Tire Pressure Status, Vehicle Location, E-Fence, Thief Alarm Reminder.
Lalu Meter Clusternya berukuran 7 inch juga sudah full digital, sehingga berbagai informasi pada mobil yang ditampilkan jadi terlihat keren.
Pada bagian konsol tengah, tuas transmisinya pakai model knop putar Electric Shifter yang pengoperasiannya diputar dan terdapat Electric Parking Brake (EPB) dan Automatic Vehicle Hold (AVH) yang cukup disentuh jari.
Mobil ini juga sudah memiliki atap panoramic sunroof yang memberikan kesan mewah dan lega, serta soket USB yang ada di depan serta belakang, dan Wireless Charger, sehingga dapat mengisi daya smartphone.
Beberapa hal menarik dari mobil ini diantaranya keberadaan Smart Key, Push Start System Button, Rear View Camera, Voice Command, Wi-Fi Connection, hingga AC Dual Zone dan masih banyak lainnya.
Bagi GWM keamanan dan keselamatan di aktor utama, maka dari itu banyak fitur dibenamkan.
Mobil ini juga sudah dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang terdiri dari Traffic Sign Detection, Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Braking (RCTB), Low Speed Emergency Brake Assist (LSEB), dan Rear Collision Warning (RCW), hingga Adaptive Cruise Control with Intelligent Cornering.
Selain itu ada juga Lane Keeping Assist System (LKAS), Blind Spot Warning, 360 Surrounding Camera, Front-Rear Sensor, Intelligent Single Pedal, Traffic Jam Assist, serta enam airbags.
Ada juga Call Center, Emergency Call, Auto Emergency Braking + Intersection (AEBI), Front Collision Warning, Maneuver Emergency Braking, Blind Spot Detection (BSD), Lane Change Assistance (LCA), Lane Departure Warning (LDW), Hill Start Assist (HSA), Hill Descent Control (HDC), Emergency Signal (ESS), Driver Fatigue Monitoring (DFM), Door Open Warning (DOW), Anti-rollover system (ARS), Anti-Lock Brake System (ABS), Brake Assist system (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD), dan Child seat anchor (ISOFIX).
Untuk jantung pacu, Haval Jolion HEV ini dibekali mesin bensin 1.5-liter, 4 cylinder, DOHC, 16 valve.
Jika mesin hybrid yang dikombinasikan satu motor listrik, maka tenaganya bisa dibilang cukup besar yaitu 190 PS dan torsi 375 Nm.
Lain halnya jika tipe Jolion non-hybrid yang tenaganya hanya hanya 95 Ps dan torsi 220 Nm.
Di atas kertas, tanki bahan bakar Jolion HEV yang mencapai 55 liter akan terasa lebih awet, karena konsumsi BBM nya 23,8 km per liter.
Saat pengoperasian mobil ini, pengemudi juga bisa menggunakan empat mode berkendara mirip H6 HEV, yaitu Normal, Sport, Economy, dan Snow.
Kenyamanan saat membejek Jolion HEV tak lepas dari dukungan suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dan belakang Vertical arm Torsion Beam.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}