Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid

Pemerintah Indonesia memastikan tidak melakukan perubahan atau memberikan kebijakan tambahan, khususnya insentif untuk mobil berteknologi hybrid. 

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di sela acara penyampaian Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024.

"Di sektor hybrid  yang kemarin mereka sempat menunggu, apakah ada kebijakan baru apa tidak? Jadi tentu ada yang menunggu, namun pemerintah terus dengan kebijakan-kebijakan yang ada saja," ungkap Airlangga. 

Baca juga: Jalan Mulus Mobil Hybrid di Thailand Berbeda dengan Indonesia

Dia juga menyebutkan, jika dilihat dari penjualan otomotif, maka mobil hybrid lebih tinggi daripada listrik.

"Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid itu hampir dua kali (lebih tinggi) daripada BEV (Battery Electric Vehicle), jadi sebetulnya produk hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang," jelas Airlangga.

Artinya, pemerintah menganggap tanpa memberikan insentif, penjualan mobil hybrid tetap berkembang dan berjalan dengan baik. Sebaliknya, Airlangga menyebutkan, sektor otomotif pemerintah justru akan menggenjot pertumbuhan untuk kendaraan jenis BEV agar lebih cepat.

Baca juga: Toyota Mau Bikin Mobil Hybrid Sejuta Umat?

Mesin mobil hybrid 

Kendati demikian, Airlangga tak menampik, untuk mengembangkan sektor industri kendaraan listrik dibutuhkan infrastruktur. 

Airlangga sendiri merasa optimis dengan penjualan otomotif hingga akhir tahun 2024, jika melihat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang lebih baik dari sebelumnya. "Hasilnya relatif bagus untuk mendorong penjualan," ujarnya.

Baca juga: Cari Bengkel Khusus Mobil Hybrid dan Full Listrik di Indonesia? Ini Rekomendasinya!

Penjualan Mobil Hybrid dan Listrik

Data penjualan mobil hybrid sejak 2019

Sebagai perbandingan, berikut ini data penjualan antara mobil hybrid dan listrik periode Januari-Juni 2024:

Mobil Hybrid

  1. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 10.074 unit
  2. Suzuki XL7 Hybrid: 4.943 unit
  3. Suzuki Ertiga Hybrid: 2.391 unit
  4. Toyota Yaris Cross HEV: 2.077 unit
  5. Honda CRV e:HEV: 1.639 unit
  6. Toyota Alphard HEV: 1.075 unit
  7. Suzuki Grand Vitara Hybrid: 1.044 unit
  8. Lexus LM 350h: 816 unit
  9. Lexus RX 350h: 476 unit
  10. Wuling Almaz Hybrid: 319 unit

Mobil Listrik

  1. Wuling Binguo EV: 3.615 unit
  2. Chery Omoda E5: 2.642 unit
  3. Wuling Cloud EV: 1.547 unit
  4. MG 4 EV: 1.225 unit
  5. Wuling Air ev: 1.048 unit
  6. Hyundai IONIQ 5: 685 unit
  7. MG ZS EV: 268 unit
  8. Neta V & V-II: 175 unit
  9. Citroen E-C3: 131 unit
  10. KIA EV9: 96 unit.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Toyota Innova Zenix Jauh Lebih Baik dari Reborn?

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Kijang Innova Elektrik Akhirnya Mobil Wajib Orang Kaya Butuh Colokan Listrik

Toyota Kijang Innova 50th Limited Edition, Bakal Jadi Barang Langka

Pesaing Kijang innova ! Mobil MPV Keluarga Mewah serasa Toyota Alphard Kia carnival 2021

Besaran pajak Hyundai Palisade merupakan hal yang perlu kalian ketahui sebelum membeli mobil jenis SUV (SPort Utility Vehicle) tersebut. Mengingat Palisade masuk kategori kendaraan premium dengan mesin ber-cc besar, dan diimpor dari negara lain. Beberapa variabel tadi tentunya akan mempengaruhi pajak Hyundai Palisade yang akan dibebankan kepada kalian sebagai calon pemiliknya. Apalagi mobil ini juga tidak mendapatkan insentif pajak apapun dari pemerintah, tidak seperti kendaraan listrik berbasis
Pemerintah Indonesia memastikan tidak melakukan perubahan atau memberikan kebijakan tambahan, khususnya insentif untuk mobil berteknologi hybrid. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di sela acara penyampaian Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024. "Di sektor hybrid yang kemarin mereka sempat menunggu, apakah ada kebijakan baru apa tidak? Jadi tentu ada yang menunggu, namun pemerintah terus dengan kebijakan-kebijakan yang ada saja," ungkap Airl
Menarik untuk membahas konsumsi BBM Toyota Avanza 1.3 G, mengingat varian ini jadi tipe Avanza terlaris di Indonesia setiap tahunnya, dari generasi ke generasi. Toyota Avanza sukses menjadi mobil terlaris di Indonesia selama bertahun-tahun. MPV ini jadi favorit karena memiliki durabilitas dan efisiensi bahan bakar terbaik. Dari sekian banyak model, Toyota Avanza bermesin 1.3 liter dengan transmisi manual jadi yang paling dicari karena konsumsi BBM yang irit. Toyota Avanza dipersenjatai mesin ber
BMW E36 318i termasuk jajaran sedan Eropa Motuba yang masih tinggi peminatnya hingga saat ini. Terutama di kalangan kaula muda, atau mereka yang menyukai sedan berkarakter sporty. Tidak bisa dipungkiri jika BMW Seri 3 termasuk model BMW yang sangat populer di Indonesia. Bermula dari E30, popularitasnya terus meroket saat masuk edisi E36 diteruskan oleh E46. Dari sekian banyak tipe, BMW E36 318i dengan mesin M43 jadi favorit dan berakhir di era seri 3 E46 pre facelift. Baik E36 atau E46 digemari
Mobil listrik BYD Seal baru-baru ini jadi perbincangan di media sosial karena diberhentikan petugas Polisi lalu lintas, tepatnya Traffic Light Halim Baru Jl. Mayjend Sutoyo Cawang UKI, Jakarta Timur. Peristiwa yang terjadi pada hari Senin (5/8/2024) tersebut sempat diunggah akun Instagram @jakarta.terkini. "Anggota Satuan Lantas Jakarta Timur melakukan penindakan kepada pengendara mobil yang diduga menggunakan plat TNKB tidak sesuai surat-surat asli kendaraan," tulis akun @jakarta.terkini. Baca

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Kijang Innova
Lihat