PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meluncurkan Hyundai Creta facelift di Tanah Air pada Kamis, 9 Januari 2025. Berbeda dengan di Indonesia, di Negeri Hindustan Hyundai Motor India dijadwalkan akan merilis Hyundai Creta EV melalui ajang Bharat Mobility Expo (BME) 2025.
Sebelum diluncurkan secara resmi di Negeri Hindustan, Hyundai India sudah lebih dulu membuka keran pemesanan terhadap Creta EV. Beberapa spesifikasinya pun telah dibocorkan termasuk tampilan eksterior dan interior yang terlihat sangat jelas.
Kehadiannya di India bakal menjadi mobil listrik kedua Hyundai setelah Ioniq 5.
Baca juga: Hadir Model Baru, Segini Harga Hyundai Creta Bekas Lansiran 2022
Hyundai Creta EV dibangun berdasarkan Creta facelift dengan mesin pembakaran internal yang sudah lebih dulu meluncur di India. Dengan begitu jangan heran apabila versi listriknya terlihat begitu identik berkat bentuk yang diterima mulai dari lampu, desain pintu samping, serta stoplamp di belakang.
Terkecuali beberapa hal seperti grill bumper yang tertutup dengan tampilan sleek dan clean yang didalamnya terdapat seperti potongan pixel. Namun siapa sangka kalau grill bagian bawahnya tersebut dapat terbuka dan menutup secara otomatis untuk pendinginan dan aliran udara.
Teknologi yang dinamai Active Air Flap ini sebelumnya telah diterapkan pada Ioniq 5 untuk menjaga suhu perangkat elektronik serta motor listrik di balik bonnetnya supaya tetap optimal sekaligus mengurangi hambatan udara.
Tidak banyak berbeda dengan Creta bermesin bensin, bagian samping Creta EV menggunakan velg 17 inci dengan sebutan Aero Alloy Wheels yang dihadirkan secara khusus untuk mobil listrik dengan desain kipas two-tone.
Selain itu elemen pilar C yang dihitamkan serta bentuk side skirt yang dibuat lebih tipis dan memanjang.
Sedikit perubahan kecil pada Creta EV dibandingkan Creta facelift juga terlihat di bumper belakang yang lebih terintegrasi dengan desain futuristik. Begitu pun penggunaan reflektor lampu di bumper dengan bentuk pipih yang memberikan kesan lebih modern.
Mengutip Autocar India, Creta EV bakal tersedia dalam 8 pilihan warna monotone dan 2 warna dual-tone, termasuk 3 warna Matte, meskipun spesifikasi warnanya belum disampaikan secara detail.
Seperti tampilan luar, interior Hyundai Creta EV sangat identik dengan Creta facelift bermesin bensin. Bentuk dashboardnya menawarkan kesan elegan dan lapang dengan penggunaan head unit layar sentuh 10,2 inci yang dibuat terhubung oleh meter cluster TFT LCD full digital.
Head unit yang digunakan mendukung fitur voice commands serta fitur Hyundai Bluelink connectivity. Dituliskan bahwa sistem hiburannya dipadukan dengan speaker premium garapan BOSE yang dapat menghasilkan suara jernih serta bass maksimal.
Di bawah sistem hiburan layar sentuhnya terdapat tombol AC dengan sentuhan fisik dual-zone climate control yang memiliki bentuk sama persis dengan Creta facelift bermesin bensin.
Sebagai pembeda antara Creta EV dengan Creta facelift bermesin pembakaran internal, console tengah untuk versi listriknya memiliki desain mengambang yang dibuat lebih sederhana dan terpisah dengan dashboard.
Pada console tengahnya ini terdapat beberapa tombol untuk menjalankan fitur termasuk juga tombol mode berkendara model knob putar. Mode berkendaranya sama seperti yang ditawarkan Ioniq 5 yakni Eco, Normal, dan Sport.
Terlihat melalui gambar Creta listrik menggunakan setir kepunya Kona EV dengan mendapat logo empat titik Hyundai di bagian tombol klakson. Untuk perpindahan gigi mobil ini menggunakan teknologi shift-by wire system model tuas seperti yang digunakan Ioniq 5 maupun Kona EV, yang diletakan di kolom sistem kemudinya.
Meski spesifikasi detailnya belum terungkap, terlihat Creta EV telah mendapatkan panoramic roof berukuran besar hampir seluruh atapnya. Fitur lainnya yang tampak adalah hadirnya soket vehicle to load (V2L) di bawah jok penumpang belakang.
Baca juga: Intip Perubahan di Hyundai Creta 2024, Makin Berkelas Buat Lawan Honda HR-V
Kehadiran fitur V2L sendiri dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan perangkat elektronik bertegangan 220 volt, yang sangat membantu ketika melakukan aktifitas di luar rumah.
Selain itu jok bagian depannya dilengkapi dengan ventilasi seperti pada Creta facelift mesin bensin yang berfungsi untuk mengalirkan udara guna memberikan kenyamanan selama berkendara. Mobil listrik ini juga mendapatkan kunci digital yang memungkinkan pemilik menggunakan ponsel pintar mereka untuk membuka atau mengunci mobil dan mengaktifkan mobil melalui telepon pintar atau jam tangan pintar.
Creta EV dirancang untuk mengatasi beragam kondisi berkendara dengan mudah dan aman disegala cuaca.
Untuk struktur rangka mobil ini menggunakan teknologi Advanced High Strength Steel (AHSS) dan High Strength Steel (HSS) for superior protection.
Mengutamaka keselamatan bagi penggunanya, Creta listrik memiliki lebih dari 75 fitur canggih, 52 di antaranya merupakan fitur standar di semua varian.
Sebagai fitur keselamatan standar, mobil ini dilengkapi enam airbags, rem cakram semua roda dengan ABS dan EBD, Hill Start Assist (HSA), Hill Descent Control (HDC), Electronic Stability Control (ESC), Blind Spot Monitoring dan TPMS. Selain itu juga terdapat Surround View Monitor, Blind Spot View Monitor, sensor parkir di depan, wiper otomatis dan masih banyak lainnya.
Bukan cuma itu saja, guna memberikan perlindungan secara lebih untuk memberikan rasa berkendara yang lebih nyaman, mobil ini turut mendapatkan ADAS berupa Hyundai SmartSense level 2 ADAS sebanyak 19 fitur yang beberapanya merupakan Lane Keeping Assist, Forward Collision Warning, dan Smart Cruise Control dengan Stop and Go.
Berdasarkan data spesifikasi yang terlampir, Hyundai Creta EV dirancang bukan cuma sebagai SUV kompak kaum urban, namun juga kendaraan listrik yang bisa digunakan berpergian ke luar kota di akhir pekan. Mobil listrik ini hadir dengan dua pilihan baterai berkapasitas 42 kWh yang menawarkan jangkauan sejauh 390 kilometer, dan baterai 51,4 kWh dengan menyediakan daya jelajah 473 kilometer.
Creta EV menggunakan motor listrik tunggal yang diletakan secara melintang di depan. Pada varian dengan baterai lebih kecil menghasilkan tenaga 135 PS, dan tipe yang jarak tempuh lebih jauh memiliki tenaga 171 PS. Mengenai akselerasinya, Hyundai Creta EV mampu berlari dari kondisi 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Memudahkan pengemudi hanya dengan berkendara menggunakan satu kaki, Creta EV mengusung teknologi Single Pedal Drive (i-Pedal). Dengan adanya teknologi ini untuk melakukan deselerasi atau membuat mobil berhenti hanya cukup mengangkat kaki dari pedal gas berkat pengereman regeneratif.
Ketika mengangkat kaki dari pedal gas untuk melakukan deselerasi, baterai mendapat tambahan aliran listrik dengan memanfaatkan energi kinetik.
Creta EV didukung dengan pengisian DC fast charging yang dapat menyimpan daya listrik pada baterai dari 10%-80% dalam waktu 58 menit. Sementara menggunakan pengisi daya AC 11 kW, untuk mendapatkan baterai terisi penuh membutuhkan lama waktu pengisian selama 4 jam.
Untuk pasar India Creta EV akan ditawarkan dalam lima varian: Executive, Smart, Smart Plus, Premium, dan Excellence. Model dengan jarak tempuh lebih jauh memiliki pilihan trim Smart Plus dan Excellence.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Hyundai Creta Style dan Prime