Perbedaan Toyota Kijang kapsul LGX dan LSX akan kami ulas secara tuntas melalui ulasan ini, mengingat keduanya merupakan varian dari Kijang kapsul yang populer di Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Kijang kapsul merupakan mobil keluarga jenis MPV yang diluncurkan pertama kali di Tanah Air pada 1997. Dibandingkan model sebelumnya yang memiliki desain kotak, generasi keempat Kijang ini punya bentuk lebih membulat, yang membuatnya dijuluki sebagai Kijang kapsul.
Sebagai salah satu mobil keluarga paling ikonik di Indonesia lantaran menawarkan fungsionalitas, durabilitas tinggi serta mudah dari segi perawatan, Kijang kapsul ditawarkan dalam beberapa varian untuk jenis minibusnya, yakni; SX, SSX dan SGX untuk dimensi yang lebih pendek, serta LX, LSX, LGX, dan Krista untuk model dengan sasis panjang.
Ada juga model crossover yang dinamai Rangga dan Rover Ace. Untuk model Rover Ace seringkali disebut-sebut sebagai baby Toyota Land Cruiser VX80 lantaran bentuknya yang menyerupai Big-size SUV tersebut.
Selama berkiprah di kancah otomotif nasional hingga 2003, Kijang Kapsul sempat mendapat dua kali penyegaran, pertama pada tahun 2000 dan 2002 atau setahun sebelum stop diproduksi digantikan oleh Toyota Kijang Innova.
Baca juga: 5 Hal Menarik Toyota Kijang Rangga, Bukan Cuma Kijang Kapsul Biasa
Kondisi bekas Toyota Kijang kapsul hingga kini masih banyak diminati masyarakat Tanah Air, khususnya yang tinggal di daerah. Sebagai varian paling populer, LGX dipilih lantaran menawarkan kenyamanan berkendara lebih baik berkat material serta fitur premium yang tersematkan. Sedangkan LSX dipilih bagi yang mengutamakan fungsionalitas dengan biaya lebih terjangkau tanpa membutuhkan tambahan fitur mewah.
Varian LGX dan LSX lansiran 1997-2000, perbedaan yang terjadi di bagian luarnya terlihat dari penggunaan velg. Dimana tipe LGX diaplikasikan velg alloy, sedangkan LSX menggunakan material kaleng yang ditutupi dop.
Perbedaan selanjutnya terlihat di sisi buritannya, dimana tipe LGX memperoleh tambahan rear wiper yang berfungsi untuk membersihkan kaca belakang untuk dapat melihat kendaraan lain di belakang secara jelas melalui spion tengah.
Jika perbedaan tampilan luar Kijang Kapsul LGX dan LSX 1997-1999 hanya terletak pada velg dan wiper di belakang, untuk interior kedua varian memiliki diferensiasi yang terbilang cukup signifikan.
Seperti halnya material yang digunakan pada jok dan door trim, pada tipe LGX terkesan lebih premium dan terasa halus meski sama-sama dibalut memakai bahan fabric. Bicara akan kursi, tipe LGX dilengkapi dengan arm rest pada baris tengah serta head rest di setiap barisnya, beda dengan LSX yang hanya memiliki head rest di depan serta tidak adanya arm rest.
Bahkan baris kedua varian ini dilengkapi pengaturan reclining yang memudahkan penumpang baris ketiga ketika hendak keluar-masuk kabin. Perbedaan lain, terletak pada area console tengah dimana varian LGX punya laci penyimpanan terbuka lebih lengkap hingga bagian depan tuas transmisi serta arm rest.
Berikutnya dari sistem hiburan, tipe ini juga dipadukan 6-speaker, berbeda dengan LSX yang hanya memiliki 4-speaker. Bukan cuma itu, tipe LGX juga mendapatkan power window di semua pintu, seatbelt hingga penumpang tengah, central lock dan AC double blower yang dapat menghembuskan udara sejuk hingga penumpang paling belakang.
Toyota Kijang Kapsul LGX dan LSX lansiran 1997-1999 ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni bensin 1.8L karburator dan diesel 2.5 direct injection.
Mesin bensin 7K dengan kubikasi 1.781 cc, 4-silinder segaris OHV yang dipakai dapat meletupkan tenaga hingga 80 PS di 4.800 rpm serta torsi 140 Nm pada 2.800 rpm.
Sedangkan untuk mesin diesel berkode 2L 2.446 cc OHC 4-silinder segaris yang digunakan sanggup memeras tenaga 83 PS di 4.200 rpm dan torsi puncak 159 Nm pada 2.400 rpm.
Mesin bensin yang tersematkan pada varian LGX dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan ECT. Sedangkan untuk tipe LSX, hanya menggunakan transmisi manual 5-percepatan saja. Untuk mesin diesel di kedua varian sama-sama ditawarkan transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: Boros dan Tenaganya Pas-pasan, Toyota Kijang Kapsul LGX Apakah Worth Dibanding Kijang Innova Gen 1?
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Kijang kapsul sempat mendapat dua kali penyegaran secara minor yakni tahun 2000 dan 2002.
Secara tampilan luar Kijang kapsul produksi tahun 2002 memiliki bentuk wajah lebih modern dengan penggunaan lampu dan grill lebih besar. Selain itu juga pada lampu belakangnya sudah menggunakan model kristal dengan tambahan reflektor berbentuk trapesium di pintu bagasi.
Mengetahui perbedaan antara varian LSX dan LGX lansiran 2000 dan 2002, tipe LGX sudah dilengkapi dengan foglamp pada bumper. Selanjutnya untuk bagian samping mendapatkan spion dengan pengaturan elektrik (cover spion krom LGX 2002) serta penggunaan velg alloy.
Melihat ke bagian bekalang, terdapat pula rear wiper seperti pada Kijang kapsul LGX produksi 1997-1999.
Oh iya, Kijang kapsul LGX 2000 dan 2002 memiliki opsi tambahan yakni penggunaan tanduk depan, foot step samping, side moulding, pelindung bumper belakang dan spoiler.
Beralih ke bagian dalam, untuk Kijang kapsul facelift pertama lansiran 2000 baik varian LGX maupun LSX didominasi dengan warna gelap. Sebagai pembeda, di baris pertama tipe LGX memiliki console tengah berikut arm rest dengan bentuk lebih modern dibandingkan tipe LGX lansiran 1997.
Perbedaan lain dibandingkan LSX, Kijang kapsul LGX 2000 sudah menggunakan setir model palang tiga, 6-speaker, power window, central lock, AC double blower dan jok tengah yang memiliki arm rest, pengaturan sliding reclining serta tambahan seat belt.
Oh iya, pada tipe LSX mendapatkan head rest hanya hingga baris kedua, beda dengan LGX yang bisa dijumpai sampai jok belakang.
Bicara facelift keduanya, Kijang kapsul LGX 2002 menjelma menjadi kendaraan keluarga yang naik kasta menawarkan nuansa interior lebih mewah dibandingkan facelift pertama serta tipe LSX dengan tahun yang sama.
Untuk interiornya LGX 2002 dipadukan dengan dua warna hitam dan krem, sedangkan LSX masih menggunakan full hitam.
Perbedaan juga terlihat pada penggunaan material jok dan door trim yang digunakan, dimana tipe LGX terasa lebih lembut meski sama-sama memakai bahan fabric. Selain itu juga desain door trimnya terlihat lebih modern berkat bentuk yang diterima, serta adanya laci penyimpanan terbuka untuk baris pertama.
Untuk door trim varian LSX 2002, mobil ini seperti Kijang LSX 2000 yang tampil polos dan rata. Oh iya, LGX 2002 juga sudah menggunakan setir model palang tiga dengan bentuk sama seperti yang digunakan Kijang Innova dan Avanza gen 1.
Perbedaan lain untuk bagian dalam dengan tipe LSX, LGX 2002 sudah dilengkapi power window di semua pintu, central lock, console tengah berikut arm rest di baris pertama, jok pengemudi yang dapat distel naik-turun, 6-speaker, AC double blower, jok tengah dengan arm rest, pengaturan sliding reclining serta tambahan seat belt.
Sebagai informasi, untuk Kijang kapsul 2002 tipe LSX sudah dilengkapi head rest hingga baris ketiga sama seperti LGX.
Kijang kapsul LGX dan LSX facelift pertama dan kedua mendapat pembaruan dari segi mesin. Dimana mesin bensin 1.8L yang digunakan keduanya sudah mengusung teknologi injeksi dengan menghasilkan tenaga lebih besar dari mesin 1.8L karburator.
Mesin 7K-E berkapasitas 1.781 cc, 4-silinder segaris OHV yang dipakai dapat memeras tenaga hingga 84 PS di 4.800 rpm serta torsi 143 Nm pada 2.800 rpm. Pada varian LGX, mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan ECT, sedangkan LSX hanya dihadirkan transmisi manual 5-percepatan.
Selain itu, varian LGX juga ditawarkan opsi mesin bensin 2.0L 1RZ-E 1.998 cc Electronic Full Injection (EFI) 4-silinder segaris SOHC. Tenaga yang dihasilkan mesin ini sebesar 97 PS di 4.800 rpm dengan torsi puncak 151 Nm pada 2.800 rpm. Jantung pacu ini ditawarkan dua opsi transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan ECT.
Sebagai infromasi tambahan, Kijang kapsul LGX maupun LSX facelift pertama dan kedua sama-sama memiliki opsi mesin diesel 2L 2.446 cc OHC 4-silinder segaris dengan perolehan tenaga 83 PS di 4.200 rpm dan torsi puncak 159 Nm pada 2.400 rpm, yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Toyota Kijang Kapsul Paling Ideal untuk Dipinang. Pilih Diesel Atau Bensin?
Dipasaran mobil seken, harga Toyota Kijang Kapsul LGX bekas mulai dari Rp 65 jutaan untuk yang tahun 2002. Harga ini tentu bisa bervariasi tergantung tahun produksi, lokasi kendaraan, dan juga kondisi dari mobil tersebut.
Toyota Kijang generasi keempat yang kerap disebut Kijang Kapsul, hadir pertama kali tahun 1997 sampai dengan tahun 2003. Kijang Kapsul ditawarkan dengan varian SX, SSX dan SGX untuk tipe sasis pendek, serta LX, LSX, LGX, dan Krista untuk model dengan sasis panjang.
Kijang kapsul LGX maupun LSX model facelift pertama dan kedua sama-sama memiliki opsi mesin diesel 2L 2.446 cc OHC 4-silinder segaris dengan perolehan tenaga 83 PS di 4.200 rpm dan torsi puncak 159 Nm pada 2.400 rpm, yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.