3 Filter Mobil yang Penting untuk Diperhatikan, Jangan Terlewat Waktu Penggantiannya

Filter mobil adalah komponen pada kendaraan yang punya peranan cukup vital. Namun terkadang filter ini terluput dari perawatan berkala. Hal itu lantaran posisi filter yang tidak terlihat dari luar.

Padahal dengan berbagai filter, debu hingga kotoran pada cairan seperti oli atau bahan bakar, dapat tersaing sebelum masuk ke sela-sela komponen lainnya. Apalagi kalau sampai berbagai udara kotor, bakteri, atau virus, masuk dengan bebas ke kain mobil dan terhirup oleh penumpang di dalamnya.

Untuk itulah, kalian wajib melakukan perhatian terhadap filter mobil. Termasuk membersihkan atau menggantinya secara berkala. Tapi sebenarnya apa saja sih filter mobil yang wajib diketahui fungsinya? Berikut tiga diantaranya.

Baca juga: Mau Ganti Filter Udara Aftermarket Buat Mobil? Kenali Dulu Jenis dan Cara Merawatnya

1. Filter Udara (Air Filter)

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Jika sampai ada debu atau kotoran yang lolos masuk ke ruang mesin, akan menyebabkan komponen mesin jadi rusak.

Udara yang bersih dan bebas dari partikel kotoran memastikan pembakaran bahan bakar berlangsung dengan efisien. Jika filter udara sudah mulai kotor akibat debu yang menumpuk, maka aliran udara akan terhambat, sehingga mempengaruhi performa mesin dan konsumsi bahan bakar. 

Jenis-Jenis Filter Udara Mobil

a. Filter Udara Kertas

Filter udara kertas adalah jenis yang paling umum digunakan pada mobil standar. Terbuat dari material kertas berpori yang dirancang khusus untuk menangkap partikel kecil seperti debu dan kotoran.

Keunggulan filter ini adalah harganya yang terjangkau dan kemudahan penggantian. Namun, filter udara kertas cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan tidak dapat dibersihkan, sehingga harus diganti secara berkala.

b. Filter Udara Busa

Filter udara busa lebih fleksibel dan sering digunakan pada kendaraan yang beroperasi di lingkungan dengan banyak debu, seperti area konstruksi atau jalan tanah. Material busa yang tebal mampu menangkap partikel lebih besar sekaligus memberikan aliran udara yang cukup baik. 

Dengan material filter seperti itu air filter mobil jenis ini dapat dibersihkan dan digunakan kembali, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis untuk penggunaan di kondisi ekstrem.

c. Air Filter High-Performance

Filter udara high-performance dirancang untuk meningkatkan aliran udara ke dalam mesin, sehingga mendukung performa kendaraan, terutama pada mobil sport atau balap. Biasanya terbuat dari material berkualitas tinggi seperti kain atau logam berlapis khusus.

Bahan tersebut sengaja dipilih karena memungkinkan filtrasi optimal tanpa mengorbankan aliran udara. Meski harganya lebih mahal, filter ini dapat dibersihkan dan digunakan kembali, sehingga cocok untuk penggemar otomotif yang menginginkan performa maksimal.

Cara Merawat Filter Udara

Karena tugasnya menyaring udara dari luar yang langsung mau masuk ke mesin, maka filter udara cenderung mudah kotor. Karena itulah kalian wajib melakukan pemeriksaan rutin terhadap filter ini.

Lakukan pemeriksaan filter udara setiap 10.000-15.000 kilometer (km) atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika filter masih dalam kondisi baik namun kotor, bersihkan dengan udara bertekanan rendah. Tetapi egeran ganti filter udara jika sudah terlalu kotor atau rusak. Filter kertas biasanya tidak bisa dibersihkan dan harus diganti.

Untuk filter udara mobil yang bagus, kalian bisa pilih satu diantaranya dari Denso. Sebab PT Denso Sales Indonesia sebagai distributor resmi produk aftermarket DENSO, baru saja memperkenalkan Denso Air Filter terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengendara di Indonesia. 

Denso Air Filter dilengkapi dua lapisan penyaring yang memastikan perlindungan maksimal dari partikel asing, serta masa pakai lebih lama. "Kami memahami kebutuhan konsumen akan produk aftermarket yang tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga efisien secara biaya. Melalui produk ini, Denso berupaya menjadi solusi terpercaya bagi pengendara di seluruh Indonesia," kata A. Reinard Winardi, Assistant General Manager PT Denso Sales Indonesia melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: 5 Akibat Filter Bensin Mobil Kotor, Cukup Dibersihkan atau Ganti Baru?

2. Filter Oli (Oil Filter)

Filter oli memiliki tugas berat untuk menyaring kotoran dan partikel logam dari oli mesin supaya tidak masuk ke ruang mesin. Oli yang bersih memastikan pelumasan mesin berjalan dengan baik, mengurangi gesekan, dan mencegah keausan pada komponen mesin.

Jika ada kotoran atau partikel logam ukuran kecil masuk ke ruang mesin melalui oli, maka akan terjadi gesekan antar komponen pada mesin saat proses pembakaran. Pada akhirnya komponen-komponen itu akan rusak, dan butuh penggantian yang memakan biaya jauh lebih mahal dari harga filter oli itu sendiri.

Jenis-Jenis Filter Oli

a. Filter Oli Spin-On

Filter oli spin-on adalah jenis yang paling umum digunakan pada kendaraan modern. Bentuknya seperti tabung yang terdiri dari elemen penyaring di dalam casing logam. Filter ini sering dilengkapi dengan katup bypass yang membantu memastikan oli tetap mengalir meskipun filter tersumbat. 

Cara pemasangan dan penggantian filter ini sangat mudah, cukup memutar filter lama untuk dilepas, kemudian memasang filter baru dengan memutar searah jarum jam. Karena sifatnya yang sekali pakai, filter spin-on harus diganti setiap kali penggantian oli dilakukan.

b. Filter Oli Cartridge

Filter oli cartridge hanya mengganti elemen penyaringnya saja, sementara wadah atau housing tetap digunakan. Filter ini sering ditemukan pada mobil-mobil keluaran terbaru yang mengutamakan konsep ramah lingkungan. 

Keunggulan filter cartridge adalah limbah yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan filter spin-on, karena hanya elemen penyaringnya yang dibuang. Untuk mengganti filter ini, perlu membuka housing dengan alat khusus, kemudian mengganti elemen filter di dalamnya. Perawatan filter cartridge membutuhkan ketelitian lebih, tetapi memberikan efisiensi dari sisi penggunaan material.

Cara Merawat Filter Oli Mobil

Karena fungsinya yang cukup vital bagi kesehatan komponen mesin, maka kalian juga wajib rutin melakukan penggantian berkala oil filter. Ganti filter oli mesin bersamaan dengan penggantian oli mesin, biasanya setiap 5.000-10.000 km.

Selain itu pastikan kalian menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan saran dari pabrikan mobil. Dengan pemakaian oli yang berkualitas, risiko oli kotor dapat diminamilisr, dan membuat kinerja filter oli bisa lebih tahan lama.

Kalau kalian mau ganti filter oli mesin, maka bisa tunjuk produk berkualitas dari Denso. Reinard menjelaskan, Denso Oil Filter terbaru mengusung teknologi Anti Drain-Back System. Teknologi ini untuk mencegah partikel kotoran masuk ke ruang pembakaran mesin.

Kemudian ada juga teknologi Relief Valve System yang memastikan aliran pelumas tetap optimal. Produk ini juga dirancang lebih kuat dan tahan lama untuk kenyamanan berkendara.

Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Jangan Abaikan Filter Kabin, Murah Tapi Peranannya Penting

3. Filter AC

Filter AC mobil bertugas menyaring debu, serbuk kotoran, dan partikel kecil lainnya seperti bakteri hingga virus yang ada di udara bebas sebelum masuk ke dalam kabin kendaraan. Sesuai namanya, filter ini menjadi rangkaian komponen dari sistem AC mobil.

Jalur udara AC yang juga berasal dari bawah dasbor, sangat berisiko kotor karena dekat dengan dek depan tempat kaki pengemudi maupun penumpang berada. Jika kotoran ini lolos masuk ke seluruh kabin, maka udara yang dihisap seluruh penumpang, adalah udara yang kotor.

Selain itu, kotoran tersebut juga akan menempel pada evaporator AC dan menghambat proses pendinginan udara. Tidak hanya menjadikan AC mobil panas, namun juga udara yang keluar dari kisi-kisi AC akan tercium bau yang tidak mengenakkan.

Dengan filter AC yang bersih, udara di dalam mobil akan tetap segar dan bebas dari polutan yang dapat mengganggu kesehatan, terutama bagi penumpang yang sensitif terhadap alergi.

Jenis-Jenis Filter AC pada Mobil

a. Filter Partikel

Dirancang untuk menyaring partikel seperti debu, serbuk sari, dan polutan lainnya.

b. Filter Karbon Aktif

Selain menyaring partikel, filter ini juga mampu mengurangi bau tidak sedap dan zat berbahaya seperti gas buangan kendaraan.

Cara Merawat Filter AC

Periksa kondisi filter AC setiap 10.000-15.000 kilometer. Kalian juga dapat melakukan pemeriksaan lebih sering jika mobil kerap digunakan di area berdebu. Bersihkan filter dengan udara bertekanan rendah jika masih dalam kondisi baik.

Jika filter terlampau kotor atau sudah robek, ganti filter AC yang baru. Kalian bisa pilih juga AC filter dari Denso. Sebab produk ini mampu menyaring partikel udara hingga PM 2,5. Sekaligus juga dapat menyaring debu, jamur, dan polusi yang membuat udara di dalam kabin mobil menjadi bersih.

Kesimpulan

Filter mobil adalah komponen kecil yang letaknya tersembunyi namun punya peran besar dalam menjaga performa dan umur kendaraan. Dengan merawat filter udara, filter oli, dan filter AC secara rutin, kalian dapat memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. 

Selain itu, mengganti filter sesuai jadwal dan menggunakan produk berkualitas akan membantu mencegah kerusakan pada mesin dan komponen lainnya. Pastikan selalu memeriksa manual kendaraan untuk mengetahui rekomendasi perawatan dari pabrikan.

Baca juga: Interior Mobil Bau Apek? Coba Cek Kondisi Filter Kabin

FAQ

Berapa lama harus ganti filter oli mobil?

Filter oli mesin mobil wajib rutin diganti bersamaan dengan penggantian oli mesin, yaitu setiap 5.000-10.000 km.Selain itu pastikan kalian menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan saran dari pabrikan mobil. 

Apa efek jika filter udara mobil kotor?

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Udara yang bersih dan bebas dari partikel kotoran memastikan pembakaran bahan bakar berlangsung dengan efisien. Jika filter udara sudah mulai kotor akibat debu yang menumpuk, maka aliran udara akan terhambat, sehingga mempengaruhi performa mesin dan konsumsi bahan bakar. 

Kapan harus ganti filter AC mobil?

Periksa kondisi filter AC setiap 10.000-15.000 kilometer. Kalian juga dapat melakukan pemeriksaan lebih sering jika mobil kerap digunakan di area berdebu. Bersihkan filter dengan udara bertekanan rendah jika masih dalam kondisi baik.Jika filter terlampau kotor atau sudah robek, ganti filter AC yang baru.