Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner Vs Mitsubishi Pajero Sport
Meski keduanya sama-sama tangguh, tapi tak sedikit konsumen juga memikirkan soal biaya perawatan. Lantas, siapa yang paling hemat? Berangkat dengan alasan tersebut, di kesempatan kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai biaya perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport.
Tiap-tiap mobil umumnya mengkategorikan biaya perawatan dari total kilometer yang dicapai yakni 10.000 Km hingga 100.000 Km (1-5 tahun). Kemudian akan terbagi menjadi beberapa segmen yakni 10.000 Km, 30.000 Km, 40.000 Km, 50.000 Km, 70.000 Km, 80.000 Km, 90.000 Km dan 100.000 Km.
1. Biaya Perawatan Toyota Fortuner
Berbicara soal Toyota Fortuner, mobil satu ini punya dua model utama yakni diesel transmisi manual dan diesel transmisi matic. Keduanya punya angka yang berbeda soal biaya perawatan.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 01]()
Toyota Fortuner TRD Sportivo
Pada jarak tempuh 10.000 Km - 30.000 Km, biaya perawatan untuk Toyota Fortuner diesel manual mampu merogoh kocek Rp. 821.000.
Sedangkan pada kategori 40.000 Km, 50.000 Km, 70.000 Km dan 90.000 Km, Anda perlu menyiapkan dana di kisaran Rp. 1,9 jutaan sampai Rp. 3,1 jutaan.
Pada 60.000 Km, biaya perawatan servis Toyota Fortuner diesel manual berkisar di angka Rp. 9,1 jutaan.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 02]()
Di titik 60.000 Km, merupakan harga biaya perawatan tertinggi karena banyak komponen perlu diganti
Berbeda ceritanya pada 80.000 Km, biaya yang harus disiapkan sebesar Rp. 6,3 jutaan.
Yang paling akhir adalah 100.000 Km, menghabiskan biaya di kisaran Rp. 4,4 jutaan saja.
-
Biaya Perawatan Toyota Fortuner Diesel Matic
Jika sebelumnya membahas yang transmisi manual, kini kita beralih ke model Toyota Fortuner diesel Matic.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 03]()
Perbedaan jenis transmisi juga menentukan perbedaan biaya perawatannya
Pada angka 10.000 Km - 30.000 Km, biaya perawatan Toyota Fortuner diesel Matic akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 821.000.
Pada fase 40.000 Km, 50.000 Km, 70.000 Km serta 90.000 Km, Anda harus menyiapkan dana di kisaran Rp. 1,7 jutaan hingga Rp. 3,1 jutaan.
Berbeda halnya jika berbicara pada titik 60.000 Km, yang mana angkanya melejit sebesar Rp. 9,1 jutaan.
Sedangkan pada tahap 80.000 Km, Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp. 6,9 jutaan.
Terakhir, biaya perawatan di angka 100.000 Km, berada di kisaran angka Rp. 4,4 jutaan.
Biaya Perawatan Mitsubishi Pajero Sport
Bagaimana dengan biaya perawatan Mitsubishi Pajero Sport? Apakah lebih mahal atau malah lebih murah dari sang kompetitor? Berikut informasi selengkapnya.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 04]()
Mitsubishi Pajero Sport Dakar
-
Biaya Perawatan Mitsubishi Pajero Sport Manual
Di titik awal yakni 10.000 Km, Anda harus mengganti beberapa komponen seperti halnya Gasket oli, pengisian air aki, penggantian oli dan saringannya. Biaya yang dibutuhkan berada di kisaran Rp. 1,1 jutaan.
Pada tahap kedua yakni di titik 30.000 Km, Anda perlu mengganti saringan oli mesin serta Air Purifier AC. Biayanya sendiri mencapai Rp. 790 ribuan saja.
Di angka 40.000 Km (Rp. 1,9 jutaan), 50.000 Km (Rp. 902 ribuan), 70.000 Km (Rp. 1,4 jutaan) dan 90.000 Km (Rp. 1,4 jutaan). Anda perlu mengganti beberapa komponen utama seperti minyak rem, minyak mesin, penyaring oli mesin dan lainnya.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 05]()
Biaya perawatan Mitsubishi Pajero Sport tampak lebih ekonomis dari pesaingnya
Sedangkan di titik 60.000 Km, akan ada banyak komponen yang diperiksa. Sedangkan untuk penggantian komponen, tercatat ada tiga komponen utama meliputi Air Purifier AC, oli mesin diesel dan penyaringnya. Total biaya mencapai Rp. 2,4 jutaan.
Banyak komponen yang akan diganti pada titik 80.000 Km. Di antaranya adalah Air Cleaner Element, Air Purifier AC, oli mesin diesel, penyaring oli mesin, Front & Rear Differential dan beberapa hal lainnya. Tak heran, biaya yang dibutuhkan cukup tinggi yakni Rp. 3,6 jutaan.
Titik akhir adalah 100.000 Km, yang mana biayanya mencapai Rp. 2,7 jutaan. Ada beberapa komponen tambahan yang diganti meliputi transmisi oli manual, Engine Timing Belt dan lainnya.
-
Biaya Perawatan Mitsubishi Pajero Sport Matic
Pada jarak tempuh 10.000 Km, Anda perlu mengganti beberapa komponen utama seperti halnya penggantian oli, filter oli, penambahan air aki dan gasket oli. Jika ditotal, biaya perawatan Mitsubishi Pajero Sport bisa mencapai angka Rp. 1,1 jutaan.
![Adu Ekonomis, Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport 06]()
Ilustrasi perawatan komponen mesin dari Mitsubishi Pajero Sport
Sedangkan pada 30.000 Km, komponen yang perlu diganti meliputi Air Purifier AC dan filter oli mesin. Komponen tersebut hanya memerlukan biaya Rp. 700 ribuan saja.
Sementara itu, 40.000 Km (Rp. 1,8 jutaan) , 50.000 Km (Rp. 900 ribu), 70.000 Km (Rp. 1,4 jutaan) dan 90.000 Km (Rp. 1,4 jutaan). Komponen yang diganti umumnya akan meliputi minyak rem, penambahan cairan radiator serta biaya perawatan rem.
Pada tahap 60.000 Km, akan ada beberapa komponen yang perlu diganti seperti Air Purifier AC, oli mesin dan filter bahan bakar. Total biaya yang diperlukan mencapai Rp. 2,4 jutaan.
Berbeda cerita jika kita melihat biaya di titik 80.000 Km. Pasalnya, Anda akan dikenai biaya Rp. 3,4 jutaan.
Terakhir adalah jarak tempuh 100.000 Km. Di titik ini, Anda akan merogoh biaya sebesar Rp. 2,7 jutaan saja.
Kesimpulan
Memang tak dipungkiri, dari data yang dipaparkan, Toyota Fortuner cenderung lebih mahal soal biaya perawatannya dari 10.000 Km hingga 100.000 Km (1-5 tahun). Totalnya bisa mencapai kisaran Rp. 33 jutaan.
Beda ceritanya dengan Mitsubishi Pajero Sport. Dari kalkulasi total kami, biaya perawatan dari 10.000 Km hingga 100.000 Km (1-5 tahun), berada di kisaran Rp. 16 jutaan.
Perlu diketahui bahwa skema di atas bisa saja berubah tergantung kebijakan resmi dari masing-masing dealer dan pabrikan, tanpa pemberitahuan sebelumnya.