Adu Praktis Mitsubishi Xpander Cross vs Toyota Rush, Mana Lebih Cocok untuk Keluarga Tercinta?
Enda · 27 Feb, 2021 07:00
0
0
Sebagai dua model Low SUV 7-seater terlaris di Indonesia, Mitsubishi Xpander Cross dan Toyota Rush sama-sama ditawarkan dengan harga yang kompetitif. Seperti yang diketahui, Xpander Cross menurut situs resminya kini dibandrol dengan harga mulai dari Rp276,500,000 – Rp299,500,000.
Bicara mengenai kompetitor terdekatnya, Rush dipatok dengan harga dari Rp257,700,000 hingga Rp279,100,000 on the road Jakarta. Baik Xpander Cross dan Rush, diketahui memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ketika bicara kepraktisan, keduanya juga menawarkan gaya berkendara yang tak kalah nyaman. Penasaran dengan kepraktisan keduanya? Simak ulasannya di bawah ini.
Kabin Mitsubishi Xpander Cross Paling Leluasa Untuk Penyimpanan?
Mengenai kapasitas muat barang, LSUV garapan Mitsubishi ini terbilang sangat akomodatif. Pada bagian bagasinya terdapat ruang yang cukup luas untuk menaruh dua buah koper berukuran besar dengan posisi berdiri.
Untuk mendapati ruang bagasi yang lebih luas, jok pada baris ketiganya dapat dilipat dengan model 50:50 yang rata dengan lantai kabin. Dengan tampilan kabin yang lebih luas, maka enam buah koper berukuran besar dapat masuk kedalamnya.
Perlu diketahui, Mitsubishi Xpander Cross memiliki beberapa kompartemen di bawah lantai pada bagasi untuk menyimpan beragam barang berukuran sedang sesuai kebutuhan.
Bicara soal kapasitas ruang bagasi pada Rush, Toyota membuat mobil ini dengan bagasi lebih panjang menjadi 450 mm dari generasi sebelumnya. Kapasitas muat barangnya juga tak kalah banyak dari Xpander Cross.
LSUV Toyota ini juga dapat dimuati dua buah koper besar. Jika ingin membawa barang lebih banyak, kalian bisa melipat jok baris ketiganya. Namun begitu, ruang kabin yang didapat tidak seluasa Xpander Cross.
Salah satu faktor yang membuat kabin rush terkesan lebih kecil dari Xpander Cross adalah gundukan ditengahnya. Gundukan pada Rush dibuat guna memberikan ruang untuk meletakan kopel sebagai alat penghubung antara difernsial belakang dengan transmisinya.
Selain itu, karena menggunakan penggerak roda belakang atau bisa disebut Rear-Wheel Drive (RWD), kabin dibuat model bertangga untuk memberi ruang terhadap sistem diferensialnya.
Berbeda dengan Xpander Cross yang memakai penggerak roda depan atau Front-Wheet Drice (FWD), membuat lantai kabinnya lebih rata. Hal ini tentunya memberikan pergerakan kepada penumpang semakin leluasa juga pijakan kaki menjadi lebih lapang.
Kelebihan dari penggerak FWD juga diyakini lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan penggerak RWD. Selain tidak diharuskan untuk rajin mengecek bagian-bagian sietem penggerak, pemilik juga tidak perlu mengganti pelumas gear setiap 40.000 km pemakaian.
Dimensi Mitsubishi Xpander Cross Lebih Proper
Dibandingkan dengan Rush, Mitsubishi Xpander Cross memiliki ukuran lebih besar dari segala aspek. Baik itu jarak kabin ke permukan aspal lebih tinggi, serta posturnya yang lebih lebar dari sang rival.
Menurut spesifikasi data, Xpander Cross mempunyai panjang 4.500 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.750 mm. Sedangkan Ground Clearancenya 255 mm.
Sementara Toyota Rush memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.706 mm. Jarak antara kabin luar dengan permukaan aspal setinggi 220 mm.
Memiliki dimensi yang lebih besar dari Rush, tak heran bila ruang kabin Mitsubishi Xpander Cross juga terasa lebih luas dan dianggap lebih praktis ketika dimuati barang dengan jumlah lebih banyak.
Mitsubishi Xpander Cross Punya Fitur HSA yang Bisa Dinonaktifkan
Mitsubishi Xpander Cross sudah dilengkapi fitur Hill Start Assist (HSA) yang dapat menjamin keselamatan berkendara ketika berhenti di jalur yang menanjak. Ketika mobil diharuskan berhenti di tengah jalan yang menanjak, kalian tidak perlu khawatir tiba-tiba mobil mundur dengan sendirinya.
Hill start assist ini merupakan fitur pada sistem rem yang dapat menahan kendaraan beberapa detik agar tidak bergerak mundur saat perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Fitur ini dapat membantu pengemudi supaya tidak panik ketika kendaraannya melorot di tanjakan. Pada Mitsubishi Xpander Cross, HSA ini bisa aktif atau dinonaktifkan secara manual oleh pengemudinya.
Demi menunjang keselamatan berkendara, Mitsubishi Xpander Cross juga berhasil dilengkapi fitur keselamatan lainnya berupa ASC (Active Stability Control), ESS (Emergency Stop Signal), Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), Dual SRS Airbags, BA (Brake Assist) dan Criuse Control.
Mengenai fitur yang ada pada Toyota Rush, juga mengalami update. Mobil ini berhasil disematkan dual SRS Airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) dan Emergency Brake Signal (EBS).
Lainnya, LSUV garapan pabrikan tiga oval ini mendapat tambahan empat buah airbag di bagian sampingnya dan secara keseluruhan terdapat enam buah kantung udara. Sebagai pengingat, Toyota Rush kini mendapat indikator penggunaan safety belt bagi pengemudi dan seluruh penumpang.
Dengan fitur yang bisa dinonaktifkan pada Mitsubishi Xpander, gaya berkendara menjadi lebih praktis karena menyesuaikan selera pengendara.
Xpander Cross Lebih Hemat BBM Dibandingkan Rush
Bicara spesifikasi mesin, Mitsubishi Xpander Cross ditanamkan jantung mekanis 1.5L berteknologi MIVEC DOHC 16 Valve dengan volume silinder 1.499 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 106 PS @6.000 Rpm serta torsi maksimal 141 Nm @4.000 Rpm.
Jantung pacu ini ditanamkan dengan struktur transverse (melintang) sebagai ciri khas mobil penggerak roda depan. Memiliki kombinasi mesin canggih dengan katup peredam guncangan, mesin pada Xpander Cross mampu memberikan kenyamanan berkendara di berbagai medan, serta dianggap mempunyai tarikan lebih spontan dan lebih irit bahan bakar.
Benar saja, ketika melakukan pengetesan, LSUV 7-seater andalan Mitsubishi ini mampu menempuh jarak 12,8 km/liter penggunaan dalam kota. Sedangkan ketika dibawa melaju konstan di jalan bebas hambatan, tercatat jarak yang ditempuh 17,6 km/liter.
Bicara mengenai rivalnya yang berpenggerak roda belakang, Toyota Rush, berhasil ditanamkan mesin berkodekan 2NR-VE, 4 Cylinder In Line, 16 Valves, DOHC, Dual VVT-i 1.496 cc. Jantung pacunya berhasil merilis tenaga hingga 104 PS @6.000 Rpm serta torsi maksimal 136 Nm @4.200 Rpm.
Toyota Rush ini dianggap lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakar. Tercatat penggunaan dalam kota mampu meraih angka konsumsi bahan bakar 10 km/liter, serta penggunaan luar kota 16,4 km/liter.
Dalam hal konsumsi bahan bakar, Mitsubishi Xpander Cross dianggap lebih irit dan praktis karena tidak perlu sering mampir ke stasiun pengsian bahan bakar untuk mengisi BBM.
Ruang Penyimpanan Mitsubishi Xpander Cross Lebih Banyak
Seiring meningkatnya penggunaan gawai di Tanah Air, Mitsubishi menyematkan power outlet pada setiap barisnya. Tidak hanya itu, Xpander Cross Premium AT mendapat 16 kompartemen sebagai tempat untuk menaruh barang berukuran kecil.
Karena memiliki tiga baris tempat duduk dengan total tujuh penumpang didalamnya, Mitsubishi Xpander Cross Premium AT dibenamkan double blower yang dapat memberikan udara segara hingga baris paling belakang.
Kompartemen Rush terbilang banyak, khususnya untuk tempat botol air minum. Pada baris depannya di bawah pengaturan AC terdapat laci kecil yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan smartphone ataupun benda kecil lainnya. Masih di konsol tengah, tersedia cup holder
Melihat di baris kedua, di sisi pintu kiri dan kanan terdapat dua cup holder dan sedikit tempat penyimpanan. Pada konsol tengah yang menyambung dari baris depan, juga tersedia satu cup holder
Sedangkan di baris ketiga terdapat cup holder dan tempat penyimpanan berukuran kecil di setiap sisi bangku. Oh iya, sama seperti Xpander Cross, Rush juga mendapatkan double blower yang dapat memberikan udara segara hingga baris paling belakang.
Mengenai tempat pengisian daya baterai handphone, Toyota Rush hanya menyediakan satu power outlet di depan. Kecuali tipe teratasnya, yakni TRD Sportivo yang memiliki tiga buah power outlet untuk di depan, di tengah, dan di belakang sebelah kiri.
Kesimpulan
Bicara soal kepratisan, Mitsubishi Xpander Cross dianggap lebih praktis dan nyaman digunakan untuk berpergian bersama keluarga tercinta dibandingkan Toyota Rush. Namun begitu, Rush memiliki biaya perawatan lebih murah serta ketersedian spare part yang mudah didapat.
Tidak hanya itu, harga jual baru Toyota Rush juga ditawarkan lebih murah dari Mitsubishi Xpander Cross. Kalau kalian tinggal di kota kecil, mungkin Rush lebih ideal karena jaringan Toyota yang sangat luas. Tapi kalau di kota besar, apa tidak tergoda dengan Xpander Cross yang lebih fresh?
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.