Pertarungan memperebutkan posisi pertama dalam penjualan di segmen LSUV selalu dinantikan setiap bulannya. Berbekal data penjualan wholesales yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2021, Toyota Rush ternyata masih memegang tahta sebagai mobil terlaris di kelas ini, diikuti oleh saudara kembarnya Daihatsu Terios di tempat kedua.

Secara keseluruhan segmen LSUV sendiri menyumbang 10.185 unit dari total keseluruhan 84.319 unit di bulan lalu. Angka ini sedikit menurun dari bulan Agustus, dimana saat itu segmen Low SUV mampu mencatatkan penjualan 11.324 unit.

Lantas posisi nomor tiga hingga lima diisi oleh pabrikan mana saja? Yuk kita cek datanya lebih jelas.

Baca juga: 5 Mobil Pick Up Terlaris Pilihan Pengusaha di Indonesia, Ada yang Gak Pernah Ganti Model Tapi Tetap Laku!

1. Toyota Rush 

Digdaya Toyota Rush rupanya tidak bisa disaingi lawan-lawannya. Terbukti dari data wholesale, tercatat 6.003 unit terjual di bulan September. Kenaikan Rush hampir mencapai 28% dari bulan sebelumnya, yakni sebesar 4.715 unit. 

Tipe Rush GR Sport MT menyumbang penjualan terbanyak dengan 3.186 unit, disusul varian bertransmisi otomatisnya yaitu 2.782 unit. Tentunya kenaikan ini didorong oleh model terbaru yang diluncurkan dua bulan lalu. 

Rush GR Sport sekarang lebih agresif dengan hadirnya desain bemper depan dan belakang baru serta stiker GR Sport pada pintu samping. Di dalam kabin sekarang juga ada tombol untuk mengaktifkan dan mematikan fitur Idling. 

2. Daihatsu Terios 

Setelah sempat turun hampir dua posisi di bulan Agustus, Daihatsu Terios berhasil kembali ke posisi papan atas. Lewat penyegaran Terios IDS, angka penjualan LSUV Daihatsu ini naik hampir 27%, dari sebelumnya 1.276 unit menjadi 1.616 unit.

Angka yang cukup besar ini dibantu oleh penjualan tipe IDS X MT dengan 723 unit, disusul oleh model IDS X AT sebanyak 248 unit. Satu hal yang jadi perhatian adalah soal penjualan Terios IDS Custom AT, tercatat hanya 1 unit.

Dari data wholesale tersebut, mayoritas konsumen Terios memilih model tengah yakni X dan R, daripada tipe termahalnya Custom. Sama seperti Rush, Terios terbaru juga mendapatkan fitur Idling Stop, yang diklaim dapat menghemat BBM hingga 5 persen.

3. Mitsubishi Xpander Cross

Posisi ketiga ditempati oleh LSUV Mitsubishi Xpander Cross. Mobil yang sempat berada di nomor dua pada bulan Agustus ini mencatatkan penurunan penjualan. Dari sebelumnya 2.590 unit menjadi hanya 1.414 unit.

Penjualan terbanyak disumbangkan oleh tipe 1.5 Premium bertransmisi otomatis, mencapai 702 unit. Selanjutnya ada di angka 372 unit adalah model 1.5 Premium manual 5 percepatan.

Memiliki ground clearance 225 mm, Xpander Cross cocok untuk pemakaian dalam maupun luar kota. Suspensinya juga nyaman, ditunjang oleh mesin 1.500cc MIVEC DOHC dengan tenaga 106 PS dan torsi puncak 141 Nm.

Baca juga: Cari Hatchback Murah, Pilih Daihatsu Sirion atau Suzuki Baleno 2021?

4. Suzuki XL-7 

Di posisi nomor empat ada Suzuki XL-7. Mobil yang mengambil basis dari Ertiga ini mencatatkan penjualan sebesar 914 unit, menurut data wholesale Gaikindo bulan lalu Angka terbesar datang dari tipe XL-7 Alpha bertransmisi otomatis, dengan 369 unit.

Sedangkan selanjutnya diisi oleh tipe XL-7 Beta AT yang mampu terjual sebanyak 152 unit. Jika dilihat lebih teliti, perbedaan penjual tipe termahal dan tipe tengah sangat jauh, mencapai 200 unit. 

Artinya konsumen XL-7 kebanyakan mengincar tipe tertinggi dan bertransmisi otomatis. Urusan dapurpacu, XL-7 tidak kalah dari kompetitornya, menggunakan mesin 1.500cc K15B yang dapat menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi 138 Nm.

5. Honda BR-V

Sejak dua bulan lalu, penjualan BR-V memang seperti mati suri. Kali ini pun mirip-mirip, karena hanya mencatatkan 236 unit. Meski jauh tertinggal dari pesaingnya, tetapi BR-V mampu mempertahankan hasil penjualan. 

Terbukti dari angka di bulan Agustus yang berada di 238 unit. Berarti penurunan BR-V hanya 2 unit jika dilihat dari data di bulan September, berbeda dari XL-7 ataupun Xpander Cross serta Terios yang rata-rata penurunan berkisar diatas 20%.

Tentunya penjualan BR-V yang seret ini sudah diketahui Honda. Mereka dengan cepat meluncurkan generasi terbaru untuk mengalihkan konsumen ke model yang lebih fresh. Keran inden pun sudah dibuka beberapa hari setelah peluncuran virtualnya. 

Menarik melihat perkembangan segmen LSUV di tahun 2022, dimana banyak pesaing baru masuk, termasuk BR-V terbaru.

Baca juga: Honda BR-V 2022 Sudah Dipesan 1.000 Unit, Padahal Belum Ada Harganya dan Unit Baru Dikirim Tahun Depan