Bikin Sedih, Sepanjang 2021 Suzuki Karimun Wagon R Ternyata Cuma Terjual Segini
Prasetyo · 16 Des, 2021 12:01
0
0
Penjualan Suzuki Karimun Wagon R paling rendah di segmen LCGC
Karimun Wagon R tipe GX sama sekali tak diminati
Suzuki Indonesia akhir bulan lalu sudah memutuskan tak lagi menjual Karimun Wagon R. Meski begitu mobil yang masuk kategori LCGC ini tetap diproduksi tapi buat kebutuhan ekspor. Lalu berapa penjualan Suzuki Karimun Wagon R selama 2021?
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah berucap alasan Suzuki Karimun Wagon R dihentikan penjualannya lantaran perusahaan sedang mempersiapkan diri menyongsong era elektrifikasi.
Namun data GAIKINDO yang belum lama kami terima menunjukkan kalau penjualan Karimun Wagon R sepanjang Januari - November 2021 tidak terlalu sukses. Dibanding kompetitornya di segmen kendaraan harga terjangkau ramah lingkungan, terlihat sekali jika penjualan Karimun Wagon R menempati posisi paling buncit.
Ada Tipe Suzuki Karimun Wagon R yang Sama Sekali Gak Laku
Berdasarkan data wholesales (dari pabrik ke dealer), penjualan Suzuki Karimun Wagon R secara total 2.510 unit. Namun angka ini terhimpun dalam kurun waktu 11 bulan, mulai dari Januari 2021 hingga November 2021.
Adapun unit Karimun Wagon R paling laris adalah yang tipe GS AGS dengan pencapaian 1.284 unit atau lebih dari setengah dari total Karimun yang terjual di Indonesia sepanjang 2021. Di posisi kedua ada tipe GL MT yang penjualannya untuk periode yang sama sebanyak 904 unit.
Namun ternyata ada varian Wagon R yang sama sekali tidak diminati konsumen Indonesia. Yaitu tipe GX baik yang transmisi manual (MT) maupun yang varian transmisi AGS. Karena keduanya tercatat angka penjualan nol.
Penjualan Karimun Wagon R Paling Buncit dari LCGC Lain
Masih dari data yang sama, kami pun melihat kalau Suzuki seperti kurang beruntung bermain di segmen LCGC. Buktinya penjualan Karimun Wagon R kalah jauh dari kompetitornya seperti Ayla-Agya dan juga Honda Brio.
Karimun Wagon R memang tidak bisa disandingkan dengan Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra. Sebab kedua mobil ini masuk dalam kategori LCGC namun berjenis 7 penumpang. Sementara Wagon R hanya berkapasitas 5 penumpang, sama seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan juga Honda Brio.
Lama Tak Bersolek Jadi Penyebab Suzuki Karimun Wagon R Kurang Diminati
Jika sedikit kilas balik ke belakang, SIS pertama kali memperkenalkan mobil ini di tahun 2013. Tepatnya saat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta. Nama resmi mobil ini sebenarnya adalah Suzuki Indomobil Karimun Wagon R. Dimana emblem bagian depan berbentuk burung Garuda bukan logo "S" layaknya mobil Suzuki lain.
Awal muncul, mobil ini hanya menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Namun di tahun 2015 SIS memperkenalkan versi transmisi AMT yang disebut Auto Gear Shift (AGS). Dan selama beredar di Indonesia, Suzuki baru sekali melakukan peremajaan pada Karimun Wagon R yakni di tahun 2017.
Faktor jenuh dari masyarakat akan sosok Karimun Wagon R sepertinya membuat penjualan mobil ini kian hari kian merosot. Padahal mobil mungil yang satu ini terkenal karena hemat BBM dan biaya perawatannya sangat murah.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.