Catat Nih, Gak Semua Tipe Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander Masuk Golongan Penerima Diskon PPnBM 2022
Adit · 9 Feb, 2022 15:30
0
0
Diskon PPnBM 2022 untuk mobil baru mulai diterapkan.
Relaksasi pajak dari pemerintah menyasar mobil LCGC di bawah Rp200 juta dan mobil non LCGC di bawah 1.500 cc yang harganya Rp200-250 juta
Beberapa varian Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander ternyata tak masuk daftar diskon PPnBM 2022.
Sejumlah mobil baru akan mendapat diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) pada awal 2022. Namun skemanya berbeda dari penerapan tahun lalu. Termasuk syarat dan kategori mobil yang disasar, sehingga tidak banyak model yang kena insentif ini.
Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.010/2022 tentang PPnBM kendaraan bermotor tertentu yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2022, ada dua kelompok mobil yang bisa menikmati kortingan dari pemerintah: mobil LCGC di bawah Rp200 juta dan non LCGC maksimal 1.500 cc harga Rp200-250juta.
Lebih detail bisa simak tabel syarat dan penerapan diskon PPnBM mobil baru 2022 di bawah ini berdasarkan PMK Nomor 5/PMK.010/2022.
Periode & Syarat Diskon PPnBM
LCGC (< Rp200 juta)
Non LCGC (Rp200-250 juta)
Kuartal I (Jan-Mar)
0 persen
7,5 persen
Kuartal II (Apr-Jun)
1 persen
15 persen (normal)
Kuartal III (Jul-Sep)
2 persen
15 persen (normal)
Kuartal IV (Okt-Des)
3 persen (normal)
15 persen (normal)
Kapasitas Mesin
<1.200 cc bensin
<1.500 cc diesel
<1.500 cc bensin/diesel
Konsumsi BBM
>20km/l bensin
>21,8 km/l diesel
>15,5 km/l bensin
>17,5 km/l diesel
Tingkat Emisi CO
<120 gram/km bensin/diesel
<150 gram/km bensin/diesel
Local Purchase
>80 persen
>80 persen
Diskon PPnBM Mobil LCGC
Dari ketentuan itu sebenarnya masih sulit memprediksi mobil mana saja yang bisa dapat diskon PPnBM. Sebab masih harus menunggu penetapan dari Kementerian Perindustrian, karena besar kemungkinan ada update terbaru mobil-mobil yang tingkat pembelian lokalnya meningkat dan berhak atas relaksasi PPnBM.
Semua model LCGC seperti Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya bisa mendapat relaksasi pajak. Seluruh produk tadi memenuhi syarat harga di bawah Rp200 juta.
Kemudian local purcahse berdasarkan lampiran Kepmenperin 1737/2021 sudah di atas 80 persen. Lalu setiap mobil LCGC di atas telah memenuhi persyaratan konsumsi BBM minimal 20 km/liter dengan tingkat emisi CO di bawah 120 gram/km.
Diskon PPnBM Mobil Non LCGC
Tapi buat segmen non LCGC, apabila boleh memprediksi sementara, cuma ada beberapa model yang dapat dari ketentuan local purchase minimal 80 persen, harga Rp200-250 juta, dan dikenakan PPnBM 15 persen.
Parameternya kita ambil dari segi harga dan status produksi lokal yang lebih mudah, kemudian kandungan local purchase minimal 80 persen berdasarkan Kepmenperin 1737/2021. Prediksi ini di luar pengenaan PPnBM 15 persen yang tidak dipublikasikan oleh pabrikan.
Dari situ terkuak Toyota Avanza berpeluang mendapat diskon PPnBM. Tapi cuma beberapa varian, yakni tipe 1.3 E M/T yang harganya Rp228,3 juta dan E CVT Rp242,8 juta. Tak kalah menarik juga Nissan Livina khusus tipe EL M/T yang harganya Rp238,8 juta. Lalu ada Mitsubishi Xpander tipe GLS GLS M/T dengan harga Rp249,9 juta.
Tidak menutup kemungkinan bila nantinya akan bertambah banyak lagi modelnya, karena peningkatan local purchase yang dilakukan pabrikan. Sehingga model yang kena diskon PPnBM bukan cuma beberapa tipe Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Nissan Livina.