PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan kembali memiliki pabrik baru. Hal ini ditandai dengan seremoni Groundbreaking pembangunan pabrik Daihatsu untuk perakitan. Lokasinya ada di Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Menurut Presiden Direktur PT ADM Yasushi Kyoda, dengan pembangunan pabrik baru ini, maka akan tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman, ditambah kualitas serta pengiriman yang lebih baik kepada pelanggan.

Baca juga: Suzuki Jimny Siap Dibungkam oleh Daihatsu, SUV Kecilnya Bakal Dirilis

"Sejalan dengan semangat menuju netralitas karbon, pabrik ini juga dilengkapi dengan energi yang memanfaatkan panel surya," ungkap Kyoda dalam sambutan acara seremoni Groundbreaking.

Lebih lanjut dia menyatakan, dengan dilakukan seremoni Groundbreaking tersebut, maka ini jadi bentuk apresiasi Daihatsu kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia. "Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia," ujar Kyoda.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dody Widodo yang juga hadir dalam acara tersebut menyatakan, pemerintah mengapresiasi komitmen Daihatsu yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang. 

"Kami berharap, ke depannya ADM dapat terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia,” jelas Dody.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Daihatsu Terbaru di Awal 2023, Ayla dan Sigra Paling Murah

Mobil yang akan Diproduksi di Pabrik Daihatsu Terbaru

Jika tak ada aral melintang, pembangunan pabrik ini akan rampung hingga akhir 2024 dan akan mulai melakukan produksi pada Januari 2025.

Tentu saja ini menjadi tanda tanya apakah dengan munculnya pabrik baru tersebut, Daihatsu akan membuat mobil elektrifikasi seperti mobil listrik ataupun sepeda motor listrik?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing dan Direktur Planning & Communication ADM Sri Agung Handayani, menyatakan bahwa pabrik tersebut merupakan relokasi pabrik Daihatsu di Sunter, yang saat ini memproduksi mobil-mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). 

"Nanti yang kita lakukan pemindahan itu adalah produk-produk tersebut, Xenia, Avanza, Terios, dan Rush," ungkap Agung.

Namun yang pasti, rencana pembangunan pabrik terbaru ini sekaligus membuktikan Daihatsu berkomitmen dalam usahanya menuju netralitas karbon yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s untuk Indonesia di masa depan. 

Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen.

Baca juga: Harga Kembaran Daihatsu Ayla 2023 Mulai Rp135 Jutaan di Malaysia, Jadi Berapa di Indonesia?

Investasi Pabrik Mencapai Triliunan

Diketahui, pabrik yang memiliki luas tahan hingga 10 hektare dan mampu menampung hingga 140 ribu unit per tahun Daihatsu harus mengucurkan dana investasi hingga Rp2,9 triliun

Adapun pabrik baru ini rencananya akan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact), yang mendukung berbagai aspek produksi, seperti teknologi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, serta kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat.

Rencananya, pembangunan fasilitas produksi terbaru ini merupakan pembaruan dan akan menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun. 

Pembangunan ini sekaligus merupakan kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya yang pernah diresmikan di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada tahun 2011 lalu.