Daihatsu Xenia 1.3 R CVT vs Toyota Avanza 1.3 E CVT untuk harga barunya saat ini hanya selisih Rp150 ribu. Dituliskan pada situs resminya, harga baru Xenia 1.3 CVT dibanderol Rp 254,3 juta, sedangkan Avanza 1.3 CVT diniagakan Rp 254,2 juta OTR Jakarta.

Selisih harga baru yang sangat tipis, tak sedikit orang merasa bingung apakah menjatuhkan hati pada Avanza lebih baik daripada Xenia, atau sebaliknya? Supaya tidak lagi bingung, simak ulasan perbandingan antara Daihatsu Xenia 1.3 CVT vs Toyota Avanza 1.3 CVT berikut ini.

Baca juga: Daihatsu Xenia ADS Terbaru Kini Pakai Warna Two Tone

Daihatsu Xenia 1.3 R CVT vs Toyota Avanza 1.3 E CVT

Xenia Tampil Lebih Mewah

Pada bagian luar untuk sistem pencahayaan keduanya sudah menggunakan teknologi LED baik itu pada headlamp maupun stoplamp. Lebih mahal Rp150 ribu, Xenia 1.3 R CVT sudah dilengkapi foglamp yang mampu meningkatkan visibilitas berkendara.

Berbeda dengan Avanza 1.3 E CVT yang hanya mendapatkan electric mirror, untuk spionnya Xenia 1.3 R CVT sudah dilengkapi retractable atau pelipatan otomatis. Selain itu juga untuk antena Xenia menggunakan model sirip hiu, berbeda dengan Avanza yang berbentuk tiang.

Mengenai lingkar roda, keduanya diaplikasikan velg 15 inci dengan bentuk yang sama, hanya saja Xenia untuk velgnya dilabur menggunakan warna abu-abu dan Avanza dicat dengan warna silver. Mempunyai kesan lebih mewah, Xenia juga sudah dilengkapi dengan muffler cutter di ujung knalpotnya.   

Fitur Avanza Kalah Komplit

Selain tampil lebih mewah, selisih harga baru hanya Rp150 ribu Xenia 1.3 R CVT nyatanya juga memiliki fitur lebih komplit ketimbang Avanza 1.3 E CVT. Seperti yang dapat dilihat Xenia untuk sistem hiburannya menggunakan head unit layar sentuh 9 inci dengan format smartphone connectivity yang dipadukan empat speaker dan dua buah tweeter.

Dan menariknya, untuk sistem hiburan tersebut dapat dikendalikan dengan mudah melalui tombol pada setir melalui fitur audio switch control steering. Selain pengaturan audio, beberapa tombolnya juga dapat difungsikan untuk melakukan penyetingan atau mengetahui informasi kendaraan pada panel instrumentnya.

Bicara Avanza 1.3 E CVT, sistem hiburannya menggunakan head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung format USB dan bluetooth. Mengenai pengaturan sistem hiburannya sendiri tidak bisa dikendalikan melalui setir, alias tidak dilengkapi audio steering switch control.

Untuk pusat informasi berkendara, Xenia 1.3 R CVT menampilkan kesan lebih mewah dan canggih. Seperti yang terlihat untuk meter cliusternya mobil ini dilengkapi layar MID berukuran 4,2 inci full color diletakan di tengah, ditambah adanya ring krom pada odometer dan tachometer.

Lantas bagaimana dengan meter cluster yang dimiliki Avanza 1.3 E CVT? Mengenai tampilan instrument custer yang ada pada Avanza 1.3 E MT, mobil ini terlihat lebih sederhana tanpa adanya ring krom pada tachometer maupun odometernya.

Berbeda dengan Xenia yang layar MID diletakan di tengah, pada Avanza untuk penempatannya diletakan di bagian sebelah kanan. Selain itu juga untuk tampilan tidak full color, alias masih monokrom atau berlatar negatif.

Mengenai perbedaan lain, Xenia 1.3 R CVT memiliki sentuhan warna silver pada interiornya yang memberikan kesan dinamis. Guna menghidupkan atau mematikan mesin, Xenia 1.3 R CVT sudah dilengkapi tombol start/stop engine yang diletakan di samping pengaturan AC-nya.

Sedangkan pada Avanza 1.3 E CVT,untuk menyalakan dan mematikan mesinnya masih mengandalkan anak kunci yang dilengkapi remote dan alarm dengan pengoperasian model putar. Oh iya, Xenia juga sudah menggunakan keyless entry sehingga untuk membuka dan mengunci mobil hanya cukup dengan meletakan jari pada sensor di samping handel pintu.

Sebagai pembeda lain, Xenia 1.3 R CVT memperoleh tambahan 2 port pengisian daya USB di baris keduanya tepat di belakang console tengah, berbeda dengan Avanza 1.3 E CVT yang tidak dilengkapi fitur tersebut. Meski begitu kedua mobil ini mendapatkan tombil AC dengan tampilan digital, double blower serta port USB yang bisa digunakan untuk menambahkan daya pada smartphone.

Baca juga: 5 Hal yang Disayangkan dari Toyota Avanza 1.3 E MT, Gagal Jadi Tipe Terlaris?

Fitur Keselamatan Xenia Lebih Lengkap

Xenia 1.3 R CVT dan Avanza 1.3 E CVT sama-sama mendapatkan dual SRS airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Selain itu fitur keselamatan lainnya yakni VSC (Vehicle Stability Control) dan HSA (Hill Start Assist), seatbelt warning, ISOFIX serta APAR.

Memudahkan pengemudi ketika parkir mundur, di belakang untuk keduanya mendapatkan sensor parkir. Hanya saja Xenia 1.3 R CVT memperoleh tambahan kamera mundur yang terhubung dengan layar pada head unit untuk memantau kondisi di belakang mobil secara real time.

Daihatsu Xenia 1.3 CVT vs Toyota Avanza 1.3 CVT Pakai Mesin dan Transmisi Serupa

Mengenai jantung pacu, kedua mobil sama-sama dipersenjatai mesin bensin berkapasitas 1.329 cc dengan kode 1NR-VE. Mesin dengan teknologi DOHC 4 silinder segaris dual VVT-I tersebut di atas kertas sanggup memeras tenaga senesar 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.200 rpm. 

Mesinnya dipadukan dengan transmisi CVT yang selanjutnya diteruskan ke roda depan untuk membuatnya berjalan. Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih canggih dibanding transmisi otomatis konvensional seperti yang di model sebelumnya.

Sistem kerja transmisinya CVT pada mobil ini menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.  Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan.

Seperti tidak merasakan adanya perpindahan gigi, teknologi CVT memiliki rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, sehingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi.

Kelebihan lainnya, CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih efektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup baik. Penggunaan transmisi CVT pada kedua mobil ini juga mampu menghasilkan tingkat konsumsi BBM yang lebih efisien, lantaran transmisi ini tidak membuang tenaga dan bahan bakar secara berlebih karena RPM lebih stabil.

Transmsi CVT umumnya tersedia di mobil berpenumpang yang mengutamakan faktor kenyamanan berkendara. Untuk membawa beban berat, transmisi jenis ini tidak cocok karena selain mudah rusak, bisa menimbulkan dampak seperti sabuk pully putus akibat selip.

Terlebih melewati jalan yang ekstrim dengan kontur terjal, berliku dengan performa tinggi membuat umurnya menjadi lebih pendek. Kelemahan selanjutnya yang ada pada transmisi CVT adalah biaya perawatan.

Untuk pelumasnya sendiri menggunakan oli khusus tidak seperti matic konvensional pada umumnya. Mengenai harganya, oli untuk transmisi CVT dibandrol lebih mahal dua kali lipat.

Selain itu, untuk perbaikannya jika mengalami kerusakan tidak seperti transmisi konvensional lain yang bisa diganti per bagiannya. Dimana untuk transmisi CVT harus diganti secara keseluruhan jika ada kerusakan di satu bagiannya.

Penggantian sendiri meliputi dari belt hingga pulley yang tentu saja memakan biaya tidak sdikit karena bisa mencapai puluhan juta. Beda dengan transmisi matic konvensional, untuk penggantian serta perbaikannya umumnya dibandrol Rp7 juta sampai dengan Rp10 jutaan.

Kesimpulan

Selisih harga baru hanya Rp150 ribu, berdasarkan perbandingan di atas Daihatsu Xenia 1.3 R CVT vs Toyota Avanza 1.3 E CVT ternyata lebih unggul Xenia bagi yang mengutamakan kenyamanan serta kemewahan berkendara.

Karenanya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Xenia 1.3 R CVT memiliki fitur unggulan lebih lengkap. Namun alasan berbeda jika kalian lebih mengutamakan brand serta harga jual kembali yang sedikit lebih stabil, menjatuhkan hati pada Avanza 1.3 E CVT merupakan keputusan yang tepat.

Baca juga: Awas, Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Terbaru Punya Perbedaan