Kena Imbas Skandal Daihatsu, Ekspor Toyota Indonesia Ditangguhkan Sementara
Herdi · 22 Des, 2023 11:02
0
0
Imbas dari kabar tak sedap yang disampaikan bos Daihatsu Motor Co. Ltd, mengenai tidak sesuainya standar produk yang digarap, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya ikut mengeluarkan pernyataan penting.
Ya, Toyota Indonsia mengaku telah melakukan penangguhan sementara pengiriman beberapa model Toyota di Indonesia, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu.
Dalam keterangan di situs resmi Toyota Indonesia, penangguhan ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd.
Dimana komite independen dibentuk untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh berbagai prosedur dalam perusahaan, yang mencakup total 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai brand Daihatsu maupun untuk dipasarkan sebagai brand Toyota.
"Kami ingin mengonfirmasi bahwa saat ini, pelanggan yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa," tulis Toyota.
Kendati demikian, Toyota mengatakan, seluruh mobil yang dibuat atau dikembangkan bersama dengan Daihatsu, serta dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku.
Proses Pengiriman Toyota di Indonesia Masih Normal
Kasus yang menimpa Daihatsu dan Toyota tentu saja sangat mencengangkan, mengingat kedua brand ini memiliki pangsa pasar tertinggi di industri otomotif nasional.
Maka dari itu, sebagai bagian dari penangguhan pengiriman sementara, Toyota telah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus tersebut.
"Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," tulis Toyota.
Hanya saja, untuk pengiriman unit yang kembali normal adalah untuk pasar domestik, sedangkan ke pasar ekspor, Toyota sendiri belum melakukannya.
Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor.
"Sekali lagi, Toyota Indonesia dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh aktivitas ini.Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan kami," tutupnya.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.