Mengetahui Tempat, Ukuran, dan Cara Membuka Ban Serep Mobil
Prasetyo · 12 Jun, 2024 12:06
0
0
Ban serep mobil alias ban cadangan adalah komponen yang cukup penting bagi sebuah kendaraan, terutama saat kondisi darurat di perjalanan.
Sesuai namanya, ban cadangan akan diperlukan pada saat satu dari keempat ban mobil kalian mengalami masalah seperti kempes, bocor, atau bahkan robek, namun pada kondisi jauh dari bengkel ban atau tukang tambal ban, misalnya ketika berada di jalan tol.
Dengan adanya ban cadangan, maka ban mobil yang rusak tadi bisa diganti terlebih dulu untuk sementara, sampai kalian menemukan toko ban atau tukang tambal ban terdekat.
Namun karena posisi ban serep mobil ini umumnya ada di belakang, bahkan terkadang letaknya tertutup, membuat pemilik mobil abai dalam hal perawatannya.
Padahal kondisi ban cadangan ini wajib selalu dalam keadaan siap pakai, karena akan sangat merepotkan manakala terjadi situasi kerusakan pada ban seperti yang dicontohkan tadi, namun kondisi ban cadangan tidak memungkinkan terpasang akibat beberapa hal seperti tapaknya sudah aus atau bahkan kempis.
Untuk itulah kali ini Autofun akan membahas secara lengkap bagaimana perawatan ban cadangan mobil, termasuk menjelaskan terkait ukuran, posisi penyimpanan, serta cara membuka ban serep mobil.
Mungkin kita pernah mendengar atau mengetahui beberapa mobil Eropa ada yang tidak dilengkapi ban cadangan, karena mengikuti aturan di negara tempat lahir kendaraan itu.
Padahal sejatinya terkait ban serep ini sudah diatur oleh undang-undang yang ada di Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Satu diantaranya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 47 ayat 1 dan 2 yang tertulis:
(1) Ban cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 huruf b harus memiliki ukuran yang sama dengan ban yang terpasang pada Kendaraan tersebut.
(2) Ban cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat memiliki lebar tapak yang berbeda dengan ban yang terpasang pada Kendaraan tersebut tetapi memiliki diameter keseluruhan sama.
Dengan adanya PP ini jelas disebutkan jika ban cadangan pada mobil adalah komponen yang wajib disertakan pemiliknya.
Ban tersebut harus memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dengan keempat ban utama, namun jika ruang bagasi terbatas, maka ban cadangan boleh dibuat dengan ukuran tapak lebih kecil tetapi diameternya wajib sama dengan ban lainnya.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, fungsi utama dari ban cadangan adalah untuk mengantisipasi jika ada satu dari empat ban utama rusak atau bermasalah di jalan
Tetapi dikutip dari Suzuki Indonesia, ternyata ada dua manfaat lain dari ban cadangan di mobil, yaitu bisa menjadi bumper tambahan sebagai penahan benturan terutama dari arah belakang.
Mengingat ban cadangan umumnya ditempatkan pada bagian belakang mobil, baik di balik pintu belakang atau di bagian bagasi belakang, maka dapat membantu menahan benturan akibat tabrakan dengan kendaraan lain.
Sehingga, dampak yang ditimbulkan bagi pengemudi dan penumpang bisa lebih diminimalisir.
Ukuran ban cadangan memang cukup bervariasi, namun mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2012 tadi, maka ban cadangan wajib punya diameter sesuai dengan keempat ban utama.
tetapi jika kondisi ruang penyimpanan ban cadangan terbatas, maka ban serep ini boleh memakai ukuran ban dengan tapak lebih kecil dari ban utama.
Misalnya ukuran ban utama mobil kalian 195/60 R16, maka produsen boleh menyertakan ban cadangan dengan ukuran 195/60 R16 juga atau sedikit lebih kecil dari itu, misalnya 165/60 R16.
Kemudian, umumnya ban cadangan juga menggunakan velg jenis steel wheel alias velg besi atau yang kerap disebut velg kaleng, demi memangkas biaya produksi dari kendaraan itu.
Tapi yang perlu diperhatikan, meski posisinya ngumpet, ban cadangan juga wajib dirawat secara berkala seperti halnya keempat ban lain.
Satu diantaranya dengan mengecek tekanan angin ban tersebut untuk memastikan tekanan angin ban serep selalu dalam kondisi yang tepat sehingga kapanpun dibutuhkan bisa langsung digunakan.
Perlu kalian ketahui, meski tidak digunakan tekanan angin pada ban serep bisa berkurang karena angin keluar melalui pori-pori pada permukaan karet ban.
Maka dari itu, perlu dicek kondisi tekanan angin minimal satu bulan sekali untuk memastikan kondisinya, dan saat mengisi tekanan angin, kalian bisa lebihkan sedikit dibanding tekanan angin keempat ban lain.
Contohnya jika tekanan angin pada ban utama 36 PSI, maka kalian bisa isi tekanan angin ban cadangan di 38 PSI.
Ini yang cukup menarik untuk diulas, karena ternyata posisi ban cadangan di tiap-tiap mobil bisa berbeda satu sama lain, tergantung jenis kendaraan itu.
Untuk mobil-mobil dengan kapasitas tempat duduk 4-5 orang seperti citycar, hatchback, dan sedan, umumnya posisi ban serep ada di balik bagasi belakang, seperti ban serep mobil Toyota Agya, atau tempat ban serep mobil Honda Brio.
Ban cadangan ini biasanya "disembunyikan" dengan cara memberi penutup, baik berupa papan kayu tipis, atau plat plastik, yang kemudian diberi alas senada dengan warna interior kendaraan itu sehingga tak terlihat langsung dari luar.
Beberapa mobil ada yang bagian penutupnya ini diberi kait pengunci, ada juga yang hanya berupa tali pegangan untuk membuka penutup tersebut ketika hendak mengeluarkan ban.
Tepatnya di balik bemper belakang dekat knalpot dan posisinya ada di tengah-tengah serta diberi besi pengait yang dilengkapi baut panjang.
3. Mobil Ban Serep di Belakang (Konde)
Mobil-mobil dengan posisi ban cadangan menggantung pada bagian luar belakang mobil kerap kali disebut mobil berkonde.
Biasanya jenis mobil jip seperti Jeep Wrangler, Suzuki Jimny, Suzuki Vitara lama, atau hingga Daihatsu Terios dan Toyota Rush gen 1 menempatkan ban cadangannya pada posisi ini.
Satu dari beberapa kelebihan ban cadangan model konde adalah mudah terlihat kondisinya, sehingga memudahkan perawatan supaya siap digunakan kapan pun.
Kalau sudah tau letak ban cadangan di kendaraan kalian, maka perlu juga memahami cara membuka ban serep itu saat hendak digunakan atau dibersihkan.
Ban Cadangan di Bagasi
Pertama kita bahas mengenai ban cadangan yang posisinya ada di balik bagasi belakang mobil.
Untuk ban ini, maka cara membuka ban serep mobil tersebut adalah sebagai berikut:
Buka bagasi mobil;
Keluarkan jika ada benda yang ada di atas alas penutup ban cadangan pada ruang bagasi tersebut (misalnya barang bawaan, tas, sepatu cadangan, atau dongkrak dan kunci ban);
Buka penutup ban cadangan tersebut dengan menaring gagangnya;
Jika terdapat kunci pengait, putar kunci tersebut berlawanan arah jarum jam atau mengikuti posisi Lock dan Unlock yang umumnya terdapat pada kunci pengait tersebut;
Posisi ban di dalam bagasi ini juga umumnya diberi pengunci berupa plat besi atau plastik keras di bagian center hole velg (lubang bagian tengah velg);
Buka pengunci itu dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam sampai bagian pengunci tersebut lepas dari velg;
Jika sudah, maka ban cadangan bisa dikeluarkan.
Ban cadangan di kolong
Sementara itu, untuk posisi ban serep yang ada di balik bemper belakang, atau tepatnya di bagian kolong mobil, maka cara membukanya lakukan langkah berikut:
Cari toolkit bawaan mobil yang biasanya kalian dapat saat pembelian kendaraan;
Di toolkit itu terdapat kunci untuk membuka baut roda (bentuknya bisa kunci menyerupai huruf "L" atau "T");
Gunakan kunci roda itu untuk mengendurkan baut besi pengait ban cadangan;
Posisi kepala baut besi pengait ban cadangan umumnya ada di bagian atas bemper belakang, tepatnya dekat besi pengait pintu bagasi;
Pada beberapa mobil ada juga posisi kepala baut besi pengait ban cadangan letaknya di kolong mobil;
Untuk membukanya kalian harus memasukkan ujung kunci baut roda itu pada lubang yang lagi-lagi posisinya dekat pengait pintu bagasi belakang;
Jika sudah menemukan kepala baut tersebut, kendurkan baut dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam;
Perhatikan posisi ban cadangan sampai benar-benar jatuh ke bawah kolong mobil;
Jika pengait telah terlepas, ban sudah bisa diambil untuk digunakan.
Ban cadangan di belakang
Untuk tempat ban serep mobil model konde ini cara membukanya sebenarnya lebih mudah, namun sedikit membutuhkan kekuatan otot lengan. Berikut langkah-langkahnya:
Buka baut pengunci ban cadangan yang menempel ke hanger ban tersebut;
Untuk membukanya kalian membutuhkan kunci pembuka baut ban mobil yang ada di toolkit bawaan kendaraan itu;
Putar berlawanan arah jarum jam sampai baut benar-benar lepas (umumnya ada 3-5 baut);
Jika semua baut telah terlepas, ban sudha bisa diambil, tapi kalian wajib menurunkan ban tersebut dari posisinya dengan cara mengangkat;
Pastikan sata menurunkan ban ini dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai menimpa kaki kalian.
Itu tadi semua hal yang berkaitan dengan ban cadangan mobil, ingat, meski posisinya tertutup, jangan abaikan komponen yang satu ini!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.