Penjualan mobil hybrid ternyata mengalami peningkatan selama kondisi pandemi Covid-19. Fakta ini terkuak berdasarkan capaian penjualan kendaraan berbasis listrik tersebut dari data Gaikindo. 

Sepanjang Januari hingga Agustus 2021, total ada 1.671 unit mobil hybrid yang terdistribusi dari pabrik ke diler. Sedangkan pada pada periode yang sama tahun lalu sebesar 451 unit, artinya terjadi peningkatan sebesar 270,5 persen. Model hybrid tersebut termasuk beberapa line-up dari Toyota, satu model Nissan dan Mitsubishi, kemudian Lexus.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murni

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi menjelaskan, berkat hadirnya ragam model hybrid baru yang meluncur, pilihan bagi konsumen di pasaran semakin banyak. Ditambah minat masyarakat soal kesadaran lingkungan hidup, serta pengetahuan mengenai mobil elektrifikasi makin luas. 

"Fenomena luar biasa di kondisi pandemi seperti ini bisa dibayangkan, kalau kondisi market membaik, mungkin fenomena penjualan mobil hybrid bisa makin meningkat, tidak hanya Toyota namun di brand lain," ujarnya. 

Jualan Mobil Hybrid Toyota Naik 245 Persen!

Toyota menjadi merek otomotif dengan penjualan mobil hybrid terbanyak sekarang ini. Pangsa pasarnya sekitar 75 persen dari total wholesales Januari hingga Agustus 2021 untuk kendaraan hybrid, termasuk plug in hybrid tapi di luar brand Lexus.

Selama periode yang sama, Toyota mampu mendistribusikan 1.259 unit mobil hybrid. Jumlah ini nak 245,8 persen bila dibandingkan kurun waktu serupa tahun lalu, yang berhasil mengirimkan sebesar 364 unit. 

Baca Juga: Listrik Rumah Cuma 2.200 VA Apakah Bisa Ngecas Mobil Listrik?

Toyota Corolla Cross Hybrid, Mobil Hybrid Terlaris 

Selain dengan penjualan terbanyak, Toyota juga merupakan pabrikan yang menjual produk hybrid terbanyak dibandingkan kompetitornya. Dalam portofolionya, pabrikan tiga oval menjual 4 mobil hybrid meliputi Corolla Cross, Corolla Altis, Camry, dan C-HR. Sebelumnya ada Alphard hybrid, namun dihentikan penjualannya. 

Pengaruh pembaruan model dan harga yang cenderung tepat sasaran di kelasnya jadi faktor mobil hybrid Toyota mudah diterima pasar. Khususnya berkat model Toyota Corolla Cross Hybrid yang rupanya paling banyak diserap. 

Bagaimana tidak, sebelum ada model tersebut penjualan mobil hybrid Toyota boleh dikatakan belum menunjukkan tajinya. Namun pasca meluncur pada Agustus 2020 lalu, ternyata suskes mendongkrak penjualan. 

Sepanjang 2019 walaupun Toyota sudah merilis beberapa model hybrid terbaru seperti C-HR, Camry, maupun Corolla Altis, sayangnya cuma berhasil menjual 685 unit. Baru setelah ada Corolla Cross di pertengahan 2020, penjualan selama 2020 melonjak 38 persen menjadi 950 unit.

Balik lagi ke performa penjualan Januari-Agustus 2021. Selama itu pula sudah ada 1.006 Toyota Corolla Cross Hybrid yang terjual atau menyumbang kontribusi sebanyak 79,9 persen dari total penjualan (1.259 unit). "Corolla Cross walaupun ada pandemi, karena baru di pasaran jadi masih cukup tinggi hasilnya," ungkap Anton.

Kemudian diikuti Toyota C-HR Hybrid 109 unit atau 8,6 persen, lalu Toyota Camry 90 unit atau 7,1 persen, serta Toyota Corolla Altis Hybrid 44 unit atau memiliki kontribusi 3,4 persen. Bandingkan dengan model hybrid lain seperti Nissan Kicks e-Power dan Mitsubishi Outlander PHEV, yang pada periode serupa terjual masing-masing 347 dan 35 unit.

Model hybrid mencakup Toyota Corolla Cross, Corolla Altis, dan C-HR semuanya menggunakan mesin 1.798 cc 2ZR-FXE yang dicangkok motor listrik dan baterai. Tenaganya mencapai 98 PS pada 5.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm yang diraih pada putaran 3.600 rpm.

Sedangkan Camry pakai mesin A25A-FXS 2.487 cc yang juga dipasangkan motor listrik dan baterai. Di atas kertas mampu memproduksi tenaga 177 PS pada 5.700 rpm dan torsi puncak 220 Nm pada 3.600-5.200 rpm.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Toyota Corolla Cross Hybrid Vs Nissan Kicks e-Power, Dua Mobil Masa Depan