Ingin membuka bisnis Travel dan butuh mobil penumpang tangguh? Tenang, kami punya dua rekomendasi pilihan yakni Toyota Hiace serta Hyundai H-1. Dari segi harga, Toyota Hiace dijual Rp. 537 jutaan, ini harga mobil Hiace 2020. Sedangkan Hyundai H-1 dipatok harga mulai Rp. 505 jutaan hingga Rp. 618 jutaan. Nah, di artikel ini akan dibahas tentang perbandingan biaya perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1.

Berbicara sekilas tentang sejarahnya, Toyota Hiace sejatinya sudah diperkenalkan lebih dulu sebagai Pick-Up pada tahun 1980-an. Tak lama setelah itu, nama Hiace memudar dan baru muncul kembali pada tahun 2017, menggunakan bodi Minibus. Generasi terbarunya juga muncul di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, diberi nama Toyota Hiace Premio.

Beda ceritanya dengan Hyundai H-1, yang memulai sejarahnya sejak tahun 2008 silam. Sosoknya baru memasuki tanah air pada tahun 2010 lalu. Pembaruan terakhir diberikan pada tahun 2018, memberikan desain baru pada eksterior serta penambahan fitur-fitur menarik.

Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1

Di kesempatan kali, kami tidak berfokus membahas keduanya dari segi fungsional tapi lebih kepada biaya perawatan. Tentu bagi mereka yang punya bisnis Travel, juga harus memperhitungkan biaya pengeluaran untuk merawat mobil ini. Supaya semakin mantap menentukan pilihan, mari kita lakukan perbandingan biaya perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1.

Biaya Perawatan Toyota Hiace

Di artikel kali ini, kami akan berfokus membahas biaya perawatan Toyota Hi ace dalam hitungan jarak tempuh (Km). Setidaknya, Anda bisa melihat komponen yang perlu diganti pada tiap-tiap jarak tempuh. Berikut informasi selengkapnya.

Pada servis di jarak tempuh 10.000 Km, total biaya yang diperlukan untuk mobil Toyota Hiace tercatat sebesar Rp. 745 ribu. Komponen yang perlu diganti antara lain Gasket, oli mesin dan saringan oli. Hal ini memang menjadi faktor penting, untuk menjaga performa mesin agar tetap stabil.

Sedangkan pada jarak tempuh 20.000 Km, biaya yang harus dikeluarkan untuk mobil Hiace sama yakni mencapai Rp. 745 ribu. Parts yang perlu juga sama seperti pertama meliputi Gasket, oli mesin dan saringan oli. Selain menggunakan indikator jarak tempuh, proses perawatan di titik dilakukan setelah 12 bulan pembelian.

Berikutnya adalah patokan jarak tempuh 30.000 Km, total biayanya mencapai angka Rp. 1,2 jutaan. Komponen yang diganti juga masih sama seperti sebelumnya, hanya saja banyak sekali titik pengecekan komponen. Salah satunya adalah oli gardan, oli transmisi, sistem pengereman, sistem pendingin, sistem kopling, minyak Power Steering hingga Wiper & Washer.

Angka tertinggi justru ketika mobil Hiace berada di jarak tempuh 40.000 Km, yang mencapai Rp. 1,5 jutaan. Selain banyak komponen perlu dilakukan pengecekan, banyak pula Parts yang perlu diganti. Dari data resminya, komponen tersebut ialah oli transmisi, oli mesin, oli gardan, Gasket, saringan oli, saringan udara, busi-busi, minyak rem dan kopling.

Terakhir adalah jarak tempuh 50.000 Km Toyota Hiace, yang setara dengan 30 bulan pasca pembelian. Di titik ini, total biaya mencapai Rp. 745 ribu, sama persis dengan biaya perawatan 10.000 Km dan 30.000 Km. Komponen yang perlu diganti juga serupa yakni Gasket, oli mesin dan saringan oli.

Jika ditotal, biaya perawatan Toyota Hiace dari 10.000 km - 50.000 Km, bisa mencapai Rp. 4,9 jutaan. Umumnya, tiap-tiap perusahaan otomotif menyamakan indikator rentang jarak tempuh tersebut, sama dengan biaya perawatan selama 30 bulan.

Biaya Perawatan Hyundai H-1

Lantas, bagaimana dengan Hyundai yang notabene berdiri sebagai kompetitor langsung dari Toyota Hiace? Minibus andalannya adalah Hyundai H-1, sama-sama berdiri sebagai Commercial Vehicle, yang lebih cocok untuk kendaraan pariwisata papan atas. Di halaman resminya, Hyundai memberi rentang jarak tempuh berbeda yakni 15.000 Km - 52.500 Km.

Di jarak tempuh 15.000 Km, biaya perawatan Hyundai H-1 mencapai Rp. 936 ribuan. Meski tak dijelaskan secara rinci di halaman resminya, tapi umumnya setiap perusahaan otomotif akan mengganti komponen seperti gasket, oli mesin dan saringan oli.

Kedua adalah 22.500 Km, yang mencapai harga Rp. 1,4 jutaan. Komponen yang perlu pengecekan lebih lanjut adalah Chassis, klakson, kondisi ban, oli gardan, lampu-lampu, saringan udara hingga suspensi. Sedangkan komponen yang harus diganti ialah Gasket, oli mesin dan saringan oli.

Berikutnya akan dibahas soal biaya perawatan Hyundai H-1 di 30.000 Km, yang totalnya mencapai Rp. 1,1 jutaan. Beberapa komponen yang perlu dicek umumnya adalah aki, minyak Power Steering, sistem pengereman, sistem kopling, saringan udara, Wiper dan Washer. Komponen yang perlu diganti masih sama yakni Gasket, oli mesin dan saringan oli.

Sementara itu, biaya perawatan Hyundai H-1 pada 45.000 Km, tercatat paling tinggi yakni Rp. 3,1 jutaan. Memang, pada kubu Toyota Hiace, titik ini memang tercatat paling mahal. Banyak sekali komponen yang perlu dilakukan pengecekan secara detail. Sedangkan dari segi penggantian komponen hanya busi, minyak rem, minyak kopling, saringan udara, saringan oli, Gasket, oli mesin, oli gardan dan oli transmisi.

Terakhir adalah jarak tempuh 52.500 Km, total biaya mencapai Rp. 800 ribu. Di titik ini, biayanya tergolong murah karena hanya berfokus pada pengecekan komponen saja. Adapun jika ada penggantian komponen, hanya berkisar Gasket, oli mesin dan saringan oli.

Jika ditotal biaya dari 15.000 Km - 50.000 Km, biaya perawatan Hyundai H-1 mencapai Rp. 7,3 jutaan. Memang tak dipungkiri, jika dibandingkan dengan Toyota Hiace, Hyundai H-1 punya perbedaan soal perhitungan jarak tempuh dimulai dari 15.000 Km.

*Catatan:

• Harga di atas hanya bersifat sebagai referensi saja
• Bisa saja terjadi perbedaan harga, tergantung dari keputusan pihak dealer resmi setempat atau faktor lainnya

Kesimpulan

Perbandingan biaya perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1, nyatanya dimenangkan oleh kubu Toyota. Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa biaya perawatan Hyundai H-1 lebih mahal Rp. 2,4 jutaan daripada Toyota Hiace. Jika mencari mobil Commercial Vehicle dan biaya perawatan terjangkau, Toyota Hiace masih mendominasi dalam artikel kali ini.

Meski begitu, Hyundai H-1 tak sepenuhnya buruk. Perlu diingat bahwa perbandingan kali ini lebih difokuskan pada biaya perawatan saja. Tentu hasilnya bisa saja berbeda, apabila keduanya dibandingkan dari segi fitur, eksterior dan kemampuan mesinnya.

Kembali lagi, pilihan mutlak tetap ada pada Anda. Artikel perbandingan biaya perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1 kali ini, sifatnya hanya menjadi referensi tambahan Anda sebelum memutuskan pembelian.Jadi apa pendapat Anda tentang keduanya?