Pilih Honda Brio RS 2023 atau Toyota Raize 1.2 G? Harga Beda Tipis
Prasetyo · 8 Mei, 2023 17:05
0
0
Kehadiran Honda Brio facelift 2023 memang menarik untuk diulas lebih dalam. Bukan hanya soal perubahan tampilan dan fitur-fitur baru yang diusungnya, namun juga terkait harga. Pasalnya harga Honda Brio 2023 kini termahal di Rp243,9 juta untuk varian Brio RS CVT.
Kalau dikelasnya, harga Honda Brio RS 2023 memang masih lebih murah dibanding Toyota Agya GR Sport. Karena Agya GR Sport 2023 dengan transmisi CVT harganya sudah tembus Rp250 juta, tepatnya Rp253,5 juta yang varian One Tone Colour, dan Rp256 juta untuk varian warna bodi Two Tone.
Honda Brio facelift 2023
Tetapi kalau harga Honda Brio facelift 2023 dibandingkan dengan mobil segmen lain, ternyata ada yang banderolnya berdekatan. Satu diantaranya Toyota Raize 1.2 G yang sama-sama bermesin 1.2-liter dan menggunakan transmisi otomatis CVT.
Berdasarkan laman resmi masing-masing Agen Pemegang Merek (APM), harga Honda Brio RS per Mei 2023 mulai dari Rp233,9 juta hingga Rp243,9 juta. Sementara harga Toyota Raize 1.2 direntang Rp235 juta - Rp249,9 juta.
Tapi perlu diketahui juga, Raize 1.2 termurah adalah tipe G dengan transmisi Manual yang statusnya Spot Order. Jadi mobil ini gak ready stok, dan kalau maksa mau pesan unitnya kudu tunggu minimal 3 bulan. Beda dengan Brio RS dimana Honda tetap memproduksi baik varian transmisi manual maupun CVT.
Selain harga yang cuma terpaut Rp6 juta, baik Honda Brio RS 2023 vs Toyota Raize 1.2 sama-sama menggunakan mesin dengan kapasitas silinder yang mirip. Tapi jelas ada perbedaan dari keduanya, karena memang dikembangkan dan diproduksi oleh dua pabrikan berbeda.
Untuk Brio RS facelift masih pakai mesin Honda Brio sebelumnya. Yaitu mesin 1.199 cc SOHC 4 silinder i-VTEC Drive By Wire. Karena tak ada perubahan, maka mesin ini juga masih mengeluarkan daya puncak 90 PS di 6.000 rpm dengan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.
Mesin Honda Brio belum diganti
Sementara itu, para Raize menggunakan mesin 1.198 cc 3 silinder DOHC Dual VVT-i. Keluaran tenaganya juga berbeda yakni 88 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 112 Nm pada 4.500 rpm. Kalau dilihat dari spesifikasi ini, Raize unggul dalam hal torsi. Tapi perlu dicermati juga, keduanya punya dimensi bodi berbeda yang mempengarui akselerasi.
Terakhir kita bandingkan dari segi kelengkapan fitur. Pertama di Honda Brio facelift 2023 dulu. Dari bagian luar, tipe Brio RS sudah dilengkapi spion luar dengan pelipat elektrik, foglamp LED, dan juga Smart Entry. Fitur ini tak ada di Raize tipe 1.2 G.
Beranjak ke kabin, Brio RS facelift kini pakai headunit 7 inci, sedangkan di Raize headunit-nya 8 inci. Keduanya juga sudah dilengkapi audio steering switch. Brio sedikit lebih unggul karena kini sudah ada Start/Stop Engine Button.
Interior Raize 1.2
Urusan perangkat keselamatan, Brio 2023 masih menggunakan Dual SRS Airbags, seatbelt reminder untuk pengemudi, dan struktur rangka G-Con+ACE with Side Impact Beam. Selain itu ada juga Parking Sensor, Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD). Terbaru disematkan pula Auto Window dengan fitur Anti Pinch yang mencegah bagian tubuh terjepit pada kaca jendela.
Lalu bagaimana dengan Toyota Raize? Mobil ini juga sudah dibekali 2 Airbags, ABS dan EBD. Tapi ditambah pula VSC (Vehicle Stability Control), HSA (Hill Start Assist), seatbelt warning untuk seluruh penumpang, dan Rear Camera. Sayangnya di varian Raize 1.2 tidak ada yang dilengkapi TSS (Toyota Safety Sense).
Kesimpulan
Dengan harga cuma lebih mahal Rp6 juta dari Honda Brio RS 2023, Toyota Raize 1.2 G CVT adalah pilihan menarik. Karena dengan proporsi tubuhnya yang lebih jangkung akibat ground clearance lebih tinggi dan pemakaian velg lebih besar, pastinya Raize punya fleksibilitas lebih baik dibanding Brio.
Jika Anda tertarik untuk membeli Toyota Raize ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
