Selisih Harga Hanya Rp3,2 Juta, Pilih Toyota Veloz Q CVT TSS 2022 atau Mitsubishi New Xpander Cross Ultimate Facelift?
Budi · 20 Jan, 2022 18:00
0
0
Selisih harga hanya Rp3,2 Juta, Toyota Veloz 2022 dan Mitsubishi New Xpander Cross jadi pilihan sebanding
Keduanya kini sama-sama berpenggerak roda depan (FWD) dengan transmisi otomatis CVT
Toyota Veloz 2022 menawarkan fitur TSS sebagai daya tarik pengendaraannya
Mitsubishi New Xpander Cross tampil lebih macho dengan kenyamanan yang istimewa untuk berpetualang
Ini dia salah satu pertarungan seru di kelas Low MPV (LMPV) terbaru yang sama-sama hadir di penghujung 2021 lalu. Saat Toyota mencoba melepaskan Veloz dari bayang-bayang Toyota Avanza dengan membawanya ke kasta yang lebih tinggi, Mitsubishi dengan percaya diri hanya memberikan sentuhan ringan pada rival terdekat Toyota Veloz 2022, yaitu Mitsubishi New Xpander Cross.
Ya, tampaknya Toyota memang harus mengakui bahwa Mitsubishi sukses mencuri perhatian dengan kehadiran Xpander pada 2017 lalu. Dengan konsep LMPV crossover yang lebih dekat dengan kesan agresif dan gagah pada Xpander, kini Veloz 2022 juga hadir dengan konsep desain yang sama, yaitu LMPV crossover.
“All New Veloz dibangun dengan desain dinamis yang tidak hanya menciptakan citra terdepan dan premium, tetapi juga menonjolkan tampilan crossover untuk merepresentasikan kemampuannya sebagai partner mobilitas yang andal sejalan positioning baru sebagai Premium Cross MPV,” ujar Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM) saat acara Journalist Test Drive di Bali awal Desember 2021 lalu.
Semakin menarik, karena saat ini, selisih banderol harga di antara keduanya hanya berselisih Rp3,2 jutaan saja! Ya, dengan asumsi bahwa keduanya sudah tak lagi menanggung diskon PPnBM pada Januari 2022 ini, Toyota Veloz Q CVT TSS dibanderol Rp323,5 Juta, sementara Mitsubishi New Xpander Cross CVT Premium Package berbanderol Rp320,27 Juta, keduanya dalam kondisi On The Road di Jabodetabek.
Kami sudah sempat mencoba langsung keduanya, Toyota Veloz dalam perjalanan Journalist Test Drive di Bali, sementara Mitsubishi New Xpander Cross kami uji sendiri dengan perjalanan Jakarta – Bogor – Bandung pertengahan Desember 2021 lalu. Jadi bagaimana perbedaan di antara keduanya?
Soal desain, semuanya akan kembali ke selera masing-masing. Keduanya sama-sama menyuguhkan sentuhan aksen chrome di bagian fascia depan, dengan tampilan lampu yang menyipit memberikan kesan lebih agresif. Bagian grill sama-sama menampilkan warna black chrome untuk kesan yang lebih gagah, namun Xpander Cross memberikan aksen perak di bagian bawah serupa skid plate sehingga tampil berkesan SUV.
Dari sisi dimensi, perbedaan di antara keduanya tak terlalu jauh. Toyota Veloz 2022 memiliki dimensi panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.700 mm, dengan ground clearance 205 mm. Sementara dimensi New Xpander Cross adalah panjang 4.500 mm. lebar 1.800 mm dan tinggi 1.750 mm. Ground clearence new Xpander Cross lebih tinggi dengan 220 mm.
Salah satu hal yang memberikan dukungan terhadap lebih tingginya ground clearence New Xpander Cross adalah pemilihan ban yang sama-sama membungkus velg 17 inci yang digunakan keduanya. Veloz 2022 menggunakan ban berukuran 205/50 R17, sementara New Xpander Cross menggunakan ban berukuran 205/55 R17. Dan ternyata perbedaan penggunaan ban ini tak hanya sekadar memberi perbedaan tinggi saja di antara keduanya.
Secara overall, New Xpander Cross masih lebih kuat menunjukkan auranya sebagai sebuah LMPV crossover, bahkan lebih berani menantang segmen LSUV. Sementara untuk Toyota Veloz 2022, meskipun pihak Toyota mengklaim bahwa mobil ini juga memiliki DNA crossover, namun secara keseluruhan tampilannya lebih meyakinkan sebagai Toyota Avanza yang tampil lebih mewah.
Nah, dalam artikel Test Drive Mitsubishi Xpander Cross, kami ungkapkan bahwa soal kenyamanan saat berkendara, New Xpander Cross tampaknya masih sulit ditandingi oleh rival-rivalnya. Hal paling terasa yang bisa kami nilai adalah soal kekedapan kabinnya yang memang kami rasakan lebih baik dibandingkan Toyota Veloz 2022.
Tapi penilaian ini memang masih subjektif, mengingat kami belum menguji secara lengkap Toyota Veloz 2022 sebagaimana New Xpander Cross. Meski begitu dari data yang kami ambil New Xpander Cross ini lebih senyap dibandingkan pendahulunya.
Hal serupa juga diberikan oleh Toyota Veloz yang kami coba di Bali. Secara umum, mobil ini menyuguhkan peningkatan kenyamanan yang signifikan dibandingkan generasi lama Toyota Avanza Veloz. Tak hanya soal kesenyapan kabin, namun juga peredaman suspensinya. Perbaikan struktur geometri suspensi serta perubahan karakteristik spring rate dan damper pada Avanza dan Veloz 2022 menjadi kunci utama meningkatnya kenyamanan mobil ini. Namun, jika soal kenyamanan berkendara ini harus dibandingkan dengan New Xpander Cross, tampaknya pemilik Veloz harus mengakui keunggulan lawannya ini.
Saat kami mencoba Toyota Veloz 2022 ini, baik saat berada di balik kemudi maupun duduk di bangku baris kedua sebagai penumpang, Veloz memberikan rasa berkendara yang lebih keras saat menghadapi jalanan bergelombang atau lubang-lubang di jalanan dibandingkan New Xpander Cross. Sebagaimana kami duga sebelumnya, hal ini disebabkan oleh penggunaan ban dengan profil yang lebih rendah (205/50 R17) pada Veloz 2022, sehingga peredaman yang dihasilkan lebih keras.
Bandingkan dengan New Xpander Cross yang menggunakan ban berukuran 205/55 R17 sehingga memiliki dinding profil ban lebih tebal untuk peredaman yang lebih baik dan berkontribusi signifikan pada kenyamanan. Pemilihan ban ini juga seakan menegaskan jika Toyota memang mengarahkan Veloz sebagai MPV yang lebih sporty mengingat pemilihan ukuran ban ini mendukung pengendalian yang lebih baik.
Drive Mode Veloz vs Tombol Sport New Xpander Cross
Bicara soal pengendalian, memang patut diakui dengan kombinasi ground clearance lebih rendah dan profil ban lebih kecil, pengendalian Veloz terasa lebih agresif dibandingkan New Xpander Cross. Apalagi posisi duduk yang rendah seperti hatchback juga mendukung pengendaraan yang lebih terasa sporty pada Veloz 2022 ini.
Kaca depan yang landai menyuguhkan pandangan yang luas ke depan, namun sayangnya, hal ini menjadikan pilar-A terasa tebal sehingga menghadirkan blindspot di balik pilar tersebut. Hal nyaris serupa juga sebenarnya dapat dirasakan pada New Xpander Cross, namun dengan posisi duduk yang lebih tinggi, jangkauan mata pengendara bisa lebih leluasa dibandingkan pada Veloz.
Pengendaraan keduanya juga tak lepas dari performa yang diberikan oleh jantung pacu di balik kap mesinnya. Keduanya sama-sama menggendong mesin 4-silinder 1.5 Liter, Veloz dengan teknologi Dual VVT-i menghasilkan tenaga maksimal 106 PS dan torsi puncak 138 Nm. Sementara New Xpander Cross menggunakan mesin berteknologi MIVEC yang mampu menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi puncak 141 Nm. Yang menarik, keduanya kini menggunakan transmisi CVT.
Sebagaimana karakternya, transmisi CVT menyuguhkan pengendaraan yang halus dalam kondisi normal. Apalagi salah satu keunggulan CVT juga kemampuannya dalam menghemat bahan bakar karena minim friksi. Meski begitu, saat pengendaraan berubah lebih agresif, karakteristik transmisi CVT yang perlu meningkatkan putaran mesin untuk mengail torsi maksimal di antara keduanya berbeda.
Toyota Veloz 2022, tersedia Drive Mode yang terdapat pilihan mode Power dan Eco hanya dengan menekan tombol pada lingkar kemudi. Mode pengendaraan ini secara cerdas dapat mengubah cara kerja transmisi sesuai dengan pilihan pengemudi. Pada mode Power, karakteristik pengendaraannya dibuat lebih agresif dengan putaran mesin yang dapat dengan cepat meningkat dan menyuguhkan akselerasi yang lebih spontan. Untuk mendapatkan sedikit bumbu kesenangan berkendara, Anda bisa menggeser tuas transmisi ke simulasi mode manual yang tersedia.
Sementara pada New Xpander Cross mode pengendaraan Sport juga tersedia melalui tombol di tuas transmisi. Dengan mengaktifkan mode pengendaraan ini, transmisi CVT seakan melakukan kick-down dan putaran mesin melonjak untuk mempermudah mobil berakselerasi. Karakter CVT yang diusung Xpander Cross juga pintar dan perpindahan rasio gear-nya terasa halus pada putaran mesin yang sesuai. Pada mode Sport mobil ini terasa galak, namun begitu mode Sport dimatikan, sekejap pula mobil ini langsung jinak.
Soal fitur yang ditawarkan, tak bisa dipungkiri jika Toyota Veloz 2022 langsung mengungguli New Xpander Cross, terutama dalam hal fitur keselamatan. Pada Veloz 2022 kini sudah dilengkapi oleh fitur canggih Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang dinamai Toyota Safety Sense (TSS). Fitur ini secara umum membuat pengendaraan Veloz terasa lebih interaktif dibandingkan pada New Xpander Cross.
Misalnya fitur Blind Spot Monitoring yang cukup aktif memperingatkan kehadiran mobil atau motor di kedua sisi buta mobil. Hal ini menjadikan pengemudi perlu adaptasi dengan bunyi-bunyian yang muncul, dan pastinya membuat pengemudi lebih waspada. Tak hanya Blind Spot Monitoring, deretan fitur TSS masih ada Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking, Rear Crossing Traffic Alert, Pedal Missoperation Control serta Front Departure Alert.
Sayangnya, fitur TSS Veloz tak dilengkapi dengan kehadiran Cruise Control, sehingga fitur ADAS milik Toyota ini terkesan tak lengkap. Sementara pada New Xpander Cross, meski tak dilengkapi ADAS, namun justru dilengkapi cruise control yang membantu dalam pengendaraan, terutama dalam perjalanan ke luar kota. Soal fitur keselamatan lainnya, New Xpander Cross dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, EBD dan Brake Assist, Dual SRS Airbag, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist dan Active Stability Control, dimana kesemuanya juga dimiliki oleh Veloz 2022.
Keduanya kini juga telah menggunakan Electric Parking Brake plus Auto-Hold yang memudahkan berkendara di kondisi padat lalu lintas. Sebagai tambahan, pada New Xpander Cross telah dilengkapi dengan Auto Stop & Go yang memungkinkan mesin mobil ini mati sejenak saat rem diinjak penuh pada saat lalu lintas macet atau lampu merah menyala.
Untuk fitur hiburan, keduanya kini mengusung head unit dengan layar sentuh 9 inci, dan telah dilengkapi beragam konektivitas, termasuk Apple CarPlay dan Android Auto. Meski begitu, pada Toyota Veloz 2022 tuga telah dilengkapi dengan T-Intouch, yang merupakan aplikasi telematik di ponsel yang memungkinkan pemilik memiliki beberpa fungsi untuk berinteraksi dengan mobilnya, seperti Find My Car, Geofencing, E-Care hingga kemudahan menghubungi Road Assistance. Peranti yang sama juga bida ditemukan pada Toyota Camry, Fortuner dan kini duet Avanza-Veloz.
Toyota Veloz jelas menyuguhkan loncatan besar dalam berbagai hal, mulai desain, fitur dan pengendaraannya. Kehadiran TSS menjadi faktor pembeda dalam hal pengendaraan dengan New Xpander Cross yang masih konvensional dalam hal fitur pembantu berkendara. Meski begitu, tak semua konsumen mobil di Indonesia merasa TSS adalah sebuah fitur yang memang langsung bermanfaat bagi mereka.
Toyota jelas membutuhkan waktu lebih banyak untuk mensosialisasikan penggunaan fitur baru ini bagi konsumennya, dan juga membutuhkan waktu bagi pemilik Veloz untuk terbiasa berinteraksi dengan fitur ini. Suara-suara peringatan Blind Spot Monitoring dan inisiatif Lane Departure Prevention jelas membutuhkan adaptasi bagi pengemudi. Namun begitu sang pemilik Veloz terbiasa, seharusnya mereka bisa merasakan manfaatnya.
Sementara Mitsubishi New Xpander menyuguhkan pengendaraan yang lebih konvensional tanpa ADAS yang canggih, namun lebih mengedepankan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Tak ada fitur-fitur yang bisa “memperingatkan” pengemudi saat berkendara. Mobil ini memang lebih banyak memanjakan pengemudi dan penumpangnya, terutama dengan peredaman suspensi dan kekedapan kabinnya.
Apalagi kini dengan fitur Auto Stop & Go, serta pengendaraannya yang tenang jika tombol mode Sport tidak diaktifkan, New Xpander Sport juga menyuguhkan efisiensi bahan bakar yang memuaskan. Meski tak mendapatkan sentuhan pembaharuan apapun di bagian eksteriornya, namun jika Anda menginginkan tampilan mobil yang lebih crossover ala SUV, maka Xpander Cross ini pun lebih masuk akal.
Dengan banderol harga yang lebih murah, meski hanya Rp3,2 Juta, untuk saat ini kami lebih memilih New Xpander Cross untuk dipinang sebagai mobil keluarga yang lebih nyaman untuk diajak berpetualang. Faktor kenyamanan memang jadi faktor utama yang menentukan di sini. Apalagi fitur TSS yang ditawarkan oleh Toyota Veloz masih belum menghadirkan Adaptive Cruise Control yang lebih signifikan untuk membantu pengendaraannya. Toyota Veloz masih perlu berbenah, apalagi ada lawan lebih berat menanti, yaitu Honda All New BR-V.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe