Terlihat Lebih Agresif dan Lebih Atraktif, Ternyata Ini Kekurangan Toyota Rush 2021
Enda · 11 Des, 2020 22:00
0
0
Tiga tahun yang lalu, PT Toyota Astra Motor meluncurkan lini terbaru dari Toyota Rush yang diberi nama All New Toyota Rush. Secara fisik, generasi terbaru Low Sport Utility Vehicle (LSUV) Toyota ini terbilang mendapat banyak ubahan tidak seperti model sebelumnya yang hanya merubah bumper dan lampu saja.
Toyota Rush 2021 diyakini membawa gaya berkendara yang lebih baik. Oiya, LSUV ini menurut situs resminya kini dibandrol dari Rp255.2 juta – Rp276.6 juta. Dijual di bawah Rp300 juta, Toyota Rush 2021 tampil dengan beberapa fitur keselamatan dan keamanan yang bisa memberikan perlindungan dan kenyamanan terhadap penggunannya.
Namun asal kalian tahu, Toyota Rush 2021 ini mempunyai beberapa kekurangan, yang mungkin kalian belum mengetahuinya.
Ingin tahu kekurangan apa saja yang ada pada Toyota Rush 2021? Simak terus pembahasannya di bawah ini.
Secara data dimensi, Toyota Rush 2021 dan Daihatsu Terios 2021 memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.706 mm. Jarak antara kabin luar dengan permukaan aspal setinggi 220 mm.
Dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander Cross 2021, dimensi Toyota Rush 2021 nyatanya lebih kecil. Di manaMitsubishi Xpander Cross 2021 mempunyai panjang 4.500 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.750 mm. Sedangkan Ground Clearancenya 255 mm.
Faktor lainnya yang membuat Toyota Rush 2021 terkesan lebih sempit karena memakai penggerak roda belakang. Meski menggunakan sasis model semi monokok, kabin dibuat model bertangga untuk memberi ruang terhadap sistem diferensialnya.
Secara tampilan dalam, Toyota Rush 2021 memang lebih baik dari generasi sebelumnya. Tampilannya terkesan lebih eyes-catching, nyaman dan ergonomis. Namun ketika kalian mencoba untuk merabanya, bahan material plastik yang digunakan terkesan murahan.
Akan tetapi di varian tertingginya sudah sedikit tertolong berkat penggunanan material pada beberapa bagian interiornya, yang telah dilapisi berbahan soft touch.
Toyota Rush 2021 masih menimbulkan gejala body roll?
Menggunakan suspensi depan modelMacPherson Strut with Coil Spring & Stabilizer, serta 5 Link Lateral Rod with Coil Spring & Stabilizer di bagian belakang, tidak sepenuhnya berhasil memperbaiki keluhan akan body roll berkat memiliki titik tingkat gravitasi yang tinggi.
Diharapkan kedepannya Toyota dan Daihatsu membenahi gejala body roll ini yang kerap kali dikeluhkan oleh pelanggan.
Mesin Toyota Rush 2021 cenderung kurang bertenaga?
Sejak mendapat model terbaru secara keseluruhan, Toyota Rush 2021 juga berhasil ditanamkan mesin teranyar berkodekan 2NR-VE, 4 Cylinder In Line, 16 Valves, DOHC, Dual VVT-i 1.496 cc. Jantung pacunya berhasil merilis tenaga hingga 104 PS @6.000 Rpm serta torsi maksimal 13.9 Kgm @4.200 Rpm.
Namun nyatanya mesin anyar yang ada pada Toyota Rush 2021 ini memiliki tenaga lebih kecil dibandingkan Rush terdahulunya. Di mana mesin dengan kode 3SZ-VE 1.5L dengan 4 silinder 16 Valve DOHC bersistem VVT-I ini dapat melecutkan tenaga 109 PS @.000 Rpm di angka torsi maksimal 14.4 kgm @ 4.400 Rpm.
Mesin terbaru Toyota Rush 2021 memiliki karakter torsi yang lebih merata. Hal ini membuat Toyota Rush 2021 dirasa lebih lambat dan kurang bertenaga di putaran bawah ketimbang mesin 3SZ yang ada di Rush dulu.
Transmisi matik Toyota Rush 2021 terbilang payah?
Toyota Rush 2021 masih mempertahankan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan.
Selain mendapatkan jantung mekanik baru dengan tenaga lebih kecil dari mesin Rush sebelumnya, transmisi otomatis yang dipakai juga terbilang payah.
Transmisi otomatis konvensional 4-percepatan yang digunakan terbilang jadul, lambat dan kurang nyaman. Hal ini bisa dirasakan lambanya respon ditarikan pertama, serta hentakan dari perpindahan gigi naik dan turun yang dirasa kurang halus.
Toyota Rush 2021 merasa kehilangan kejantanannya?
Sejak mendapatakan model terbaru secara keseluruhan, Toyota Rush 2021 merasa seperti kehilangan kejantanannya. Bisa dilihat, konde di belakang sebagai tempat ban cadangan kini diletakan di bawah.
Hal ini sedikit menghilangkan karakter SUV tangguh, serta menyulitkan pemilik ketika ingin mengganti bannya dengan ban cadangan.
Kesimpulan
Meski mendapat ubahan tampilan secara keseluruhan yang terbilang lebih atraktif, dinamis, dan macho, nyatanya Toyota Rush 2021 memiliki beberapa kekurangan di sektor jantung mekanik, transmisi otomatis, serta kabin yang dirasa sedikit sempit dibandingkan Mitsubishi Xpander Cross 2021.
Selain itu, material plastik yang ada pada LSUV Toyota ini juga terkesan murahan. Terkecuali di varian teratasnya, TRD. Diharapkan nantinya Toyota juga menghadirkan susksesor Toyota Rush 2021 dengan material yang lebih baik di seluruh variannya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.