Waduh, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Tak Masuk Calon Penerima Diskon PPnBM Permanen
Adit · 13 Des, 2021 08:00
0
0
Menperin usul pemberian diskon PPnBM permanen 0 persen
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tidak termasuk
Penerapan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) terbukti efektif meningkatkan penjualan mobil selama 2021. Untuk itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan akan memberikan diskon PPnBM permanen 0 persen untuk beberapa model, tampaknya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tidak termasuk.
Syarat subsidi dari pemertintah itu adalah model mobil harus diproduksi dalam negeri. Kemudian memiliki local purchase minimal 80 persen. Pembelian lokal yang dimaksud beda dari tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Local purchase sederhananya memperhitungkan segala aspek yang mendukung manufaktur mobil menggunakan produk lokal, termasuk jasa, dan ongkos kerja tenaga lokal. Sedangkan TKDN fokus pada kadar komponen buatan dalam negeri yang terkandung di mobil.
Ketentuan ini sedikit berbeda dengan pemberian diskon PPnBM yang saat ini tengah digelontorkan. Sekarang kelompok mobil yang dapat potongan pajak dari pemerintah berupa kendaraan produksi dalam negeri dan memiliki local purchase paling kecil 60 persen.
Menperin beralasan, syarat baru tersebut agar nantinya industri otomotif Indonesia semakin berkembang. Pemberian insentif juga supaya produsen mau melakukan pendalaman struktur di tanah air. "Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit serta menyusun time frame-nya," katanya.
Daftar calon penerima diskon PPnBM permanen sebenarnya dapat diketahui melalui lampiran Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1731 Tahun 2021, tentang kendaraan dengan PPnBM atas Penyerahan Barang kena Pajak yang Tergolong Mewah ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Di sana terpampang berbagai model yang sesuai kriteria mendapatkan keringanan pajak. Tapi cuma 11 yang memenuhi syarat local purchase sedikitnya 80 persen. Paling tinggi adalah Honda Brio Satya hingga 91 persen.
Di bawahnya dengan kandungan 85 persen ada Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra kemudian kembarannya Toyota Agya dan Toyota Calya. Kemudian menyusul Honda HR-V 1.8L yang tak diduga sebelumnya memiliki pembelian lokal 84 persen.
Lanjut ada Toyota Veloz dan Toyota Innova dengan kadar 83 persen, diikuti Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross, dan Nissan Livina sebesar 80 persen. Lalu ke mana mobil sejuta umat Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia?
Sayangnya kedua model ini belum cukup tinggi tingkat local purchase-nya. Di dalam lampiran, dua mobil ini punya pembelian lokal di bawah 80 persen, untuk Toyota Avanza sebesar 78,9 persen sementara Daihatsu Xenia 79,2 persen.
Beberapa model terkenal lain seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda Brio RS, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky juga tak masuk daftar yang akan diberikan diskon PPnBM permanen. Kemudian Toyota Innova diesel yang pakai mesin 2.400 cc juga tidak termasuk.
Selebihnya mobil-mobil dari pabrikan lainnya seperti Suzuki Ertiga, Suzuki XL7, serta Wuling Confero sayangnya turut tidak memenuhi syarat dari Menperin. Local purchase untuk Ertiga dan Confero 70,5 persen, sementara XL7 71,5 persen.