Steering damper atau stabilizer umum dipakai pada motor balap. Namun, perangkat yang berkaitan erat dengan kemudi ini juga tak jarang diaplikasi oleh pengguna motor harian, khususnya jenis sport. Pertanyaannya, penting atau demi gaya semata penggunaannya?
Untuk diketahui, steering damper merupakan pendukung setang motor. Bentuknya sendiri cukup beragam, sebagai pilihan untuk kebutuhan setiap pengendara. Steering damper juga dilengkapi dengan sistem hidrolik. Sehingga, ketika digunakan untuk berbalik arah atau ditekan akan menimbulkan gaya yang halus dan lancar.
Baca juga: Sangar dan Kekar, Begini Suzuki GSX-S150 jika Bersolek ala Suzuki GSX-S1000
Fungsi utama dari steering damper adalah sebagai peredam atau penstabil setang motor. Berkat adanya sistem hidrolik tadi, motor akan lebih stabil saat kendarai pada kecepatan tinggi maupun bermanuver di tikungan.
Stabilizer juga bisa berfungsi sebagai pemberat untuk mengurangi getaran pada motor. Oleh karenanya, cukup wajar jika Anda merasa pergerakan setang menjadi lebih kaku dan berat dari sebelumnya - sebelum menggunakan steering damper.
Walau begitu, Anda tak perlu khawatir dengan penyesuaiannya. Layaknya suspensi, steering damper juga dilengkapi dengan penyetelan tingkat kekerasan. Mulai dari 8 klik, 14 klik, 22 klik, 24 klik, dan seterusnya tergantung peruntukkan motornya.
Baca juga: Satu-satunya Pengguna Assist and Slipper Clutch, Layakkah Yamaha Vixion 2021 Dibeli?
Pada dasarnya, steering damper sendiri dibagi menjadi dua yaitu tabung dan kotak. Hanya saja, ketersediaan stabilizer model tabung jauh lebih banyak di pasaran. Pada model ini, bentuk tabung memanjang pada steering damper bergerak.
Jika panjang as sekitar 120 mm, maka pemasangannya harus dilakukan lurus dengan jarak sasis ke segitiga shock depan sebagai perantaranya. Jenis komponen ini kerap digunakan motor untuk road race kelas bebek seperti pada Yamaha MX King atau Honda GTR 150.
Ada pula steering damper model pendek dengan ukuran sekitar 80 mm. Tipe ini cocok untuk motor sport. Ruang pemasangan komponen ini termasuk sempit, terutama jika memiliki fairing. Hal ini karena stabilizer diaplikasikan di antara segitiga atas dan depan tangki motor. Pengaplikasiannya bisa Anda lakukan pada Yamaha YZF-R15, Yamaha R25, Honda CBR150R, Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja ZX-25R.
Baca juga: Aprilia Lahirkan Pesaing Honda CBR150R dan Honda CBR250RR
Selain berbentuk tabung, ada pula stabilizer yang berbentuk kotak atau memutar. Model komponen ini terbilang mudah untuk dipasang dan tidak membutuhkan bentuk ruang.Pemasangannya dilakukan di segitiga sok depan yang terhubung ke bagian sasis, baik sebelah kiri atau kanan.
Jenis stabilizer ini umumnya hanya memiliki satu setelan untuk mengatur kerja komponen tersebut. Proses pengaplikasian komponen ini juga tidak boleh asal putar saja, melainkan harus mengikuti prosedur yang benar. Pastikan komponen sudah terpasang dengan tepat agar lebih mudah digerakkan. Untuk mengatur steering damper ini sendiri cukup mudah.
Sebelum memasangnya, pastikan untuk memilih posisi yang tepat. Kemudian putar komponen setiap 2 klik secara perlahan dan bertahap. Lalu cobalah membelokkan stabilizer untuk mengecek setelannya sudah pas atau belum.
Baca juga: Pilihan Naked Bike Pakai Upside Down, All New Honda CB150R Streetfire 2021 Atau Yamaha MT-15 2021?
Seperti disebutkan di atas, penggunaan steering damper atau stabilizer dapat menstabilkan posisi motor saat melaju di kecepatan tinggi, bermanuver di tikungan hingga meredam getaran pada setang. Keberadaannya pun membuat tampilan motor jauh lebih sporty.
Lantaran bukan cuma mendongkrak tampilan, maka tak sedikit pula suguhan produk sejenis yang ditawarkan kepada pemilik sepeda motor. Dari merek dan harga, sangat variatif mulai dari Rp850 ribu sampai Rp6 jutaan. Berdasarkan perbedaan harganya, Anda tentu sudah bisa menerka produk mana yang terjamin kualitas serta kinerjanya.
Untuk motor harian, steering damper hanyalah aksesoris. Namun, item ini punya fungsi penting dalam mendukung pengendalian Anda terhadap si kuda besi. Untuk itu, penting sekali bagi Anda memilih produk terbaik. Meski begitu, tetap konsultasikan kepada pihak terpercaya agar pemilihan steering damper sesuai dengan motor Anda. Sebaliknya. Anda tak perlu membeli stabilizer yang mahal jika sekadar penunjang tampilan semata.