Sejak beberapa tahun belakangan pamor motor bermesin 2-tak kembali naik. Salah satu alasannya tentu karena mesin 2-tak punya respon mesin yang spontan dan lebih galak dibandingkan mesin 4-tak.
Motor-motor 2-tak yang dulu sempat beredar pun kembali dicari banyak orang. Salah satunya adalah Yamaha F1ZR, motor bebek bermesin 110 cc dengan penampilan yang disukai anak muda.
Selain tergoda mesin 2-tak yang bersuara khas, dimensinya yang ringkas dan desain sporty menjadi daya tarik lainnya. Tak heran karena banyak diburu, harga bekasnya pun mulai melambung.
Baca Juga : Giliran Thailand Kebagian Yamaha MX King 155 2021, Indonesia Kapan?
"Untuk harga bahan sekitar Rp 5 sampai 7 jutaan. Padahal dulu tahun 2015 saja itu masih Rp 4 sampai 5 jutaan. Rp 5 juta saja udah mahal banget," ujar Andi Yusuf dari Andi Garage21, pedagang spesialis Yamaha F1ZR.
"Sekarang karena banyak yang cari, harganya malah dinaik-naikin padahal bbelum tentu barangnya bagus. Tapi ada juga barang bagus harganya murah, itu hoki banget kalau dapat seperti itu," sambungnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Masih Eksis, Yamaha Vega Force 2021 Meluncur Dengan Harga Tak Sampai Rp 17 Juta!
Kemudian jika mendapatkan unit yang sudah rapi dan siap pakai, menurutnya itu sudah harga hobi. Kalau cocok ya bayar. "Harganya gelap, sudah lebih Rp 10 juta karena kita ngebangun pasti lebih dari harga beli motor," bebernya.
Yamaha F1ZR juga beberapa kali merilis edisi khusus seperti Limited Edition, Millenium yang muncul tahun 2000. Kemudian ada Caltex dan Marlboro yang merupakan replika motor balap road race.
Baca Juga : Dijual Rp 38 Jutaan, Yamaha MX King 155 VVA 2021 Meluncur di Malaysia Pakai Nama Y16ZR. Indonesia Kapan?
"Untuk harga yang seperti ini sudah tinggi lagi, Caltex tuh paling gak sudah tembus Rp 20 juta," katanya. Memantau toko online, harga full set bodi Yamaha F1ZR Caltex saja ada yang mencapai Rp 20 juta.
Tentu harganya bisa lebih mahal jika lengkap termasuk striping bodi original Yamaha. Karena edisi khusus, stok bodi dan striping juga tak banyak beredar.
Seperti yang telah disebutkan Andi, biaya untuk merestorasi pasti lebih mahal dari harga beli bahan. Hal ini tak terlepas karena dari banyaknya komponen yang dibeli agar motor bisa rapi dan kembali seperti baru.
Baca Juga : Yamaha MX King 155 2021 Rilis di Vietnam, Pakai VVA Performa Setara Motor Sport
"Sekarang belanja bodi, part-part vital kaya master rem, kaliper rem, karburator, blok mesin sudah bisa tembus Rp 3 jutaan. Itu part orisinil semua," sambung Harry, yang merestorasi Yamaha F1ZR Millenium.
Menurutnya ada banyak harga part yang ajaib, seperti bodi set, besi dudukan footstep belakang, behel dengan warna seri khusus, lampu behel LED Koito atau Stanley, lampu depan model garis-garis dan banyak lagi.
"Striping saja untuk seri Millenium, untuk sayap dalam sebelah kanan, saya pernah ditawarkan Rp 500 ribu. Striping tulisan F1ZR satu sisi untuk bodi belakang juga segitu," ungkapnya.
Baca Juga : Yamaha Jupiter MX 135 2007 Menolak Tua, Diubah injeksi dan Pakai Bodi X1R Original!
Sejauh ini Harry masih melakukan restorasi kuda besi miliknya itu secara bertahap. "Pelan-pelan masih jajanlah, sekarang kalau ditotal sudah habis sekitar Rp 25 jutaan, belum termasuk bahan dan hidupkan surat-surat," pungkasnya.
Wow!