Kala motor supersport 600 cc Jepang merosot karena terkendala regulasi emisi di Eropa, Aprilia justru terjun disegmen tersebut. Mereka pun membawa produk yang benar-benar baru, yakni Aprilia RS 660.
Setelah rilis global pada 2020 lalu, kini motor tersebut hadir di tanah air. PT Piaggio Indonesia (PID) memboyongnya dari Italia dan melabeli motor ini dengan harga Rp 650 juta on the road Jakarta.
Baca juga : Aprilia RS660 2021 Resmi Meluncur, Jadi Pemain Baru di Kelas Motor Sport 600cc
Harganya bahkan lebih tinggi dari Mitsubishi Pajero Sport keluaran terbaru, tipe Dakar Ultimate 4x2 yang dilepas Rp 639,7 juta on the road Jakarta.
Tak usah heran karena motor ini terbentur pajak PPnBM mencapai 125% dan sejumlah biaya lainnya. Bandingkan dengan harganya di Malaysia yang cuma 59.900 ringgit (Rp 209 jutaan).
Pasti kesal mengetahui harganya di negara tetangga, namun dengan harga tersebut, kita juga dipaksa merasa wajar ketika melihat apa yang ditawarkan motor ini, yang sekaligus menjadi keistimewaannya.
Bentuknya inovatif, sporty namun terlihat modern dan stylish lewat permainan warna menarik. Piaggio Group menyebut jika ini adalah desain generasi terbaru mereka.
Fascia depan menjadi ciri khas dengan 3 lampu LED dengan bagian tengah untuk lampu jauh. Jangan lupakan pula cornering light yang sudah menjadi standar. Paling menarik melihat LED DRL yang menyudut agresif.
Baca juga : Harga Aprilia RS 660 cuma Rp200 Jutaan, Ancaman Serius buat Big Bike Jepang
Lekuk fairingnya dinamis dan memiliki hambatan rendah, serta pakai model bertumpuk sehingga bisa menyisipkan winglet. Sehingga tak hanya menarik, tapi juga membuatnya stabil melaju pada kecepatan tinggi.
Bergeser pada tangki bahan bakar, terbilang tinggi dan menonjol. Membuat keseluruhan bagian depan motor ini terlihat padat berisi. Terlebih rangka deltabox sengaja ditonjolkan.
Bagian buritan nampak ramping dan dinamis, dengan bentuk runcing menipis pada ujungnya. Wah gak bisa boncengan? Tenang, tetap bisa kok, jok pembonceng ini memang bisa dilepas pasang.
Karena membawa desain generasi terbaru, tak usah heran kalau Aprilia Tuono 660 dan Aprilia RSV4 terbaru juga terlihat serupa, terutama kala melihatnya frontal dari depan.
Baca juga : Singkap Bekalan Aprilia RS 660 2021, Sanggup Bersaing di Tanah Air?
Kala brand Jepang andalkan mesin 4 silinder, Aprilia RS 660 justru andalkan mesin 2 silinder segaris dan lolos Euro 5. Langkah yang akhirnya diikuti sejumlah brand motor, contohnya Yamaha R7.
Spesifikasinya 4-tak, DOHC 8 katup, pendingin cairan dan rasio kompresi 13,5 : 1. Ukuran pistonnya 81 mm dan langkah piston 63,93 mm yang menghasilkan kapasitas mesin murni 659 cc.
Mesin yang dikembangkan dari baru ini mampu muntahkan tenaga 101,3 PS @ 10/500 rpm serta torsi 67 Nm @ 8.500 rpm. 80% torsinya bisa dirasakan sejak 4.000 rpm dan menjadi 90% pada putaran 6.250 rpm.
Suplai bahan bakar melalui throttle body ganda ukuran 48 mm yang buka tutupnya diatur secara elektronik (Ride by Wire). Tak ketinggalan mesin sudah dilengkapi Assist & Slipper Clutch ya.
Terdapat total 5 Riding Modes yang bisa dipilih, 3 untuk penggunaan jalan raya yakni Commute untuk riding harian, Dynamic untuk sport riding dan Individual dengan pengaturan sesuai selera pengendara.
Baca juga : Moto Guzzi V85 TT Travel dan V7 Stone 2022 Meluncur, Ini Harganya
Kemudian 2 Riding Modes lainnya untuk penggunaan sirkuit yakni Challenge untuk mengeluarkan seluruh potensi terbaik dari motor. Dan Time Attack yang pengaturannya dilakukan oleh rider.
Semuanya bisa diatur lewat tombol pada setang kiri, dan infonya bisa dilihat pada layar TFT. Motor bisa terhubung dengan smartphone lewat aplikasi Aprilia MIA yang bisa melacak lokasi parkir, menerima telepon masuk dan navigasi.
Baca juga : Bocoran Motor Baru Aprilia dan Moto Guzzi, Mengaspal di Indonesia Tak Lama Lagi
Untuk kontrol elektronik juga lengkap, dari Aprilia Traction Control, Aprilia Wheeli Control, Aprilia Cruise Control, Aprilia Quick Shift, Aprilia Engine Brake, Aprilia Engine Map, Cornering ABS. Semuanya membaca sinyal dari sensor IMU 6 Axis.
Ya mau tak mau, harus diakui merek asal Eropa memang punya gengsi yang berbeda, jika dibandingkan dengan merek motor asal Jepang. Tak heran jika harganya lebih tinggi karena ada nilai prestige yang juga ditawarkan.
Supersport generasi terbaru ini tak perlu menunggu lama untuk hadir di tanah air. Motor ini membawa banyak fitur menarik yang beberapa diantaranya masih relatif baru bagi konsumen Indonesia.
Dengan langkah Aprilia memboyong supersport generasi baru miliknya, image motor supersport harus 4 silinder perlahan tergeser. Tentu saja harapannya langkah serupa diikuti pabrikan lain, misalnya Yamaha dengan R7.