Modal Tukar Baterai Jadi Kesuksesan Motor Listrik Gogoro di Taiwan, Cocok Diadaptasi di Indonesia

Penggunaan motor listrik di Indonesia belum mendominasi. Pengetahuan masyarakat mengenai teknis dan benefit soal kendaraan setrum ini masih minim. Terlebih kekhawatiran kehabisan baterai di tengah jalan kerap menghantui. 

Pasalnya mengisi daya baterai motor listrik tak semudah dan secepat isi bensin. Setidaknya butuh waktu paling cepat 2 jam untuk pengisian dari nol hingga 100 persen. Sehingga dirasa masih belum cukup 'user friendly'. 

Bentuknya bermacam-macam dan menjanjikan output berbeda sesuai kebutuhan. Paling basic ada Gogoro 1 Series, yang bertenaga 9,7 ps, memiliki baterai yang berdaya tempuh 150 km, dan mampu melesat dari diam ke 50 km/jam dalam waktu 3,7 detik. 

Terbaru ada Gogoro S Performance. Skutik listrik ini cocok bagi pecinta kecepatan, karena bisa digeber hingga 95 km/jam, serta torsi badak setara mobil, yakni 213 Nm. Membetot motor ini harus ekstra persiapan tentunya, sebab jengatan akselerasinya bisa menghempaskan badan ke belakang.  

Motor listrik Gogoro S Performance.

Namun dari segi harga, motor listrik ini kurang ramah kantong. Sebab banderolnya mulai dari Rp 30 jutaan. Itu pun sudah dapat subsidi dari pemerintah setempat. Andai di Indonesia, harga tersebut sudah setara skutik Yamaha Nmax atau Honda PCX.

Rahasia Orang Taiwan Mau Pakai Motor Listrik Gogoro

Tapi meskipun dipasarkan cukup tinggi, Gogoro perlahan membuktikan bahwa menggunakan motor listrik tak serumit dan memusingkan seperti yang ada di benak orang-orang. Buktinya banyak masyarakat perkotaan yang beralih pakai kuda besi setrum ini. 

Gogoro laris di Taiwan karena ramah digunakan.

Usut punya usut ternyata rahasianya ada pada inti bisnis Gogoro. Mereka tak cuma menjual produk, melainkan juga fokus pada layanan operasional penggunanya. Seperti penjelasan awal, Gogoro telah menerapkan kunci keberhasilan sehingga terjadi peningkatan penggunaan motor listrik

Perusahaan dari awal telah menyediakan fasilitas berupa stasiun pertukaran baterai (swap battery). Mirip-mirip depot gas dan air galon, sehingga konsumen lebih mudah menggunakannya. Jadi tak takut baterai habis di jalan, tinggal sambangi stasiun terdekat, copot baterai yang habis dayanya dari baterai, lalu masukkan ke slot yang tersedia untuk diisi ulang dayanya.

Gogoro pakai skema tukar baterai, jadi tak perlu tunggu lama ngecas baterai motor listrik.

Selama itu pula sistem akan menjalankan diagnosa dan merekam daya tempuh maupun kondisi baterai. Untuk selanjutnya disesuaikan dengan baterai baru. Setelah proses tersebut selesai, pengguna bisa mengambil baterai yang telah terisi penuh dan bisa melanjutkan perjalanan. 

Di sisi lain, baterai berdaya lemah yang sebelumnya diganti akan diisi dayanya di stasiun tadi yang dinamakan GoStation. Secara total proses ganti baterai tadi memakan waktu sekitar 96 detik. Efektif dan efisien seperti isi bensin tanpa antre.  

Swap baterai dari Gogoro dinilai ampuh ubah kebiasaan penggunaan motor biasa ke motor listrik.

Tak tanggung-tanggung, Gogoro mendirikan stasiun tersebut dibuat berjarak setiap 500 meter di pusat kota. Sehingga setiap pengguna motor listrik besutannya jadi lebih mudah menjangkaunya. Misalnya motor Gogoro mengalami kehabisan daya, aplikasi yang terkoneksi pada telpon genggam bisa mengarahkannya ke stasiun terdekat.

Sistem pembayarannya pakai skema langganan atau subscribe selama sebulan untuk membayar daya tempuh, bukan berapa kali ganti baterai atau untuk bayar biaya pengecasan. Ya boleh dibilang seperti mengisi paket data smartphone.   

Motor listrik Gogoro dan stasiun swap battery.

Sebuah riset yang dilakukan Frost & Sullivan baru-baru ini mengemukakan, lewat cara itu pengguna motor biasa jadi mau beralih ke motor listrik. Bahkan perusahaan telah mencatat peningkatan pengguna yang signifikan. 

"Strategi Gogoro menempatkan stasiun baterai setiap 500 meter di pusat kota yang dekat perbelanjaan, tempat parkir, atau kedai kopi sukses mengerek pengguna hingga 265 ribu pertukaran baterai setiap harinya," demikian keterangan resminya. 

Baca Juga: Mundur Lagi, Penggolongan SIM C Motor Ditunda Sampai Akhir Tahun

Harus Diadaptasi di Indonesia

Model bisnis tersebut bisa jadi cocok diaplikasikan di Indonesia. Setidaknya menjamin terlebih dulu bahwa penggunanya tak perlu takut kehabisan baterai motor listrik apabila penggunaannya hanya di dalam kota. Terlebih Indonesia punya target pada 2030, 2,45 juta motor listrik telah diproduksi di dalam negeri.

Seperti pabrikan mobil, sebelum berekspansi lebih luas perusahaan harus menyiapkan dulu jaringan purnajual yang gampang dijangkau konsumennya. Sehingga calon pembeli yakin terhadap pilihannya. 

Motor listrik Gogoro.

Skema ini sejatinya telah diterapkan oleh pabrikan motor listrik debutan bernama Smoot Tempur dari PT Swap Energi Indonesia. Harga unitnya tergolong murah sekitar Rp 14,9 juta dan menerapkan skema swap battery. Pengguna tak diwajibkan pada kepemilikan baterai, karena ketika dayanya habis bisa ditukar dengan baterai yang dayanya penuh.   

Jumlah stasiun penukaran baterainya masih terbatas 100 unit yang tersebar di minimarket atau Shell di ibu kota. Biar lebih banyak pemakai, tentunya harus ada penambahan fasilitas tukar baterai yang signifikan. 

Motor listrik Smoot Tempur asli Indonesia.

Oh iya, sistem pembayarannya juga sama seperti Gogoro, pelanggan cukup beli kuota jarak tempuh. Tarif Rp 20 ribu untuk 100 km, Rp 45 ribu untuk 250 km, dan Rp 80 ribu untuk 500 km.

Soal spesifikasi, motor listrik ini menggunakan menggunakan baterai 1.500 Watt yang bisa digeber hingga kecepatan puncak 60 km/jam serta jarak tempuh maksimal 70 km. Nah, kalau sudah ramai stasiun penggantian baterainya, mau beralih nggak ke motor listrik? 

Baca Juga: Bahas: Motor Listrik Belum Menarik Untuk Indonesia? Ini Beberapa Alasannya

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor