Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) kembali mengadakan aktivitas Safety Riding Training sepeda motor di Ciputat, Tangeran Selatan pada Jumat-Sabtu (24-25/9/2021) kemarin. Kegiatan ini sekaligus upaya memperingati hari Perhubungan Nasional 17 September 2021 kemarin.
Kegiatan ini dilakukan lewat 2 sesi, sesi teori berlangsung secara online dan sesi praktik secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peserta pelatihan kali ini terdiri dari jurnalis dan bikers bergagai komunitas.
Diharapkan lewat kegiatan ini juga, para peserta bisa berbagi pengetahuan yang didapatkan kepada orang terdekat, serta mengubah mindset dan cara berkendara sepeda motor. "Karena naik motor itu kegiatan fisik yang dinamis," ujar Jusri Pulubuhu, Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca juga : Warga Surabaya Kini Lebih Mudah Beli Aprilia RS 660 2021 dan Tuono 660 2021
"Kemudian pengendara motor berada di ruang publik yang banyak sekali orang, yang kita tak bisa tahu isi kepalanya. Walau kita sudah aman, tapi bahaya tetap mengintai," sambung Jusri saat sesi teori.
Pada sesi teori, Jusri memaparkan soft skill berkendara khususnya untuk mengendarai sepeda motor, dan memaparkan cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.
Selanjutnya pada sesi praktik, para peserta menjalani pelatihan secara langsung skill berkendara, dan trik-trik khusus dalam cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.
Baca juga : SIM dan STNK Jangan Sampai Ketinggalan, Operasi Patuh Jaya Dimulai Hari Ini
"Safety Riding Training merupakan salah satu upaya FORWOT untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan berkendara rekan-rekan wartawan dan juga komunitas bikers. Hal ini merupakan aktivitas rutin agar bikers dan para jurnalis selain mendapatkan ilmu baru, diharapkan juga bisa menularkan pengetahuannya kepada orang-orang terdekat mereka," kata Ainto Harry Budiawan, Ketua Bidang R2 FORWOT.
Sebagaimana diketahui, angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh para pengguna sepeda motor. Hal ini terjadi dari minimnya pengetahuan dan kesadaran para pengendara tertib saat berkendara.
Menurut data yang diberikan oleh Korlantas Polri, selama periode 2016-2020, angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif yakni, pelajar hingga pekerja muda menjadi yang paling banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga mencapai 74%.
Baca juga : Daftar Denda Pelanggaran Lalu Lintas Operasi Patuh Jaya 2021, Pelaku Balap Liar Kena Rp 3 Juta!
Pelatihan safety riding ini juga didukung oleh PT Astra Honda Motor, GAS Triumph Motorcycles, Golin Weber Sandwick, Zuttoride, Motul dan Wahana Honda. Selain mendapatkan ilmu dan skill, peserta juga menerima hadiah dari games yang diadakan.