Bener-bener Melawan Kodrat, Suzuki Thunder Disulap Jadi Chopper

Suzuki Thunder 125 coba melawan kodratnya sebagai motor sport naked. Di tangan Abraham Simatupang, penggawa Batakastem, motor yang sempat banyak digunakan warga Indonesia  itu berubah menjadi motor chopper

Ini merupakan rombakan kedua yang dilakukan oleh rumah modifikasi yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan itu. Semula Thunder 125 itu berwujud cafe racer-bobber, dengan ciri khas ban gambot, rangka buritan yang dipotong, menggunakan single seater, hingga penggunaan setang pendek. 

Motor kustom Suzuki Thunder 125 menjadi chopper. (dok. Batakastem Workshop)

Baca Juga: Kenalan Sama Mbahnya Satria F-150, Suzuki RK-Cool yang Hampir Dilupakan

Kini setelah mengalami revisi desain selama 4 tahun, Suzuki Thunder 125 lansiran 2007 milik salah satu penggawa Batakastem telah selesai digarap dan berubah total menjadi sebuah motor kustom bergaya chopper, yang membuat siapa saja yang menungganginya akan tampak gahar dan sangar. 

Abraham menjelaskan, 'motor petir' tersebut memiliki nilai emosional tersendiri. Sebab boleh dibilang, kuda besi tersebut merupakan saksi biksu popularitas Batakastem bisa dikenal luas oleh masyarakat hingga dunia. 

"Karena kami dulu fokusnya rombakan mesin dan sampai turun ke balap. Lewat Suzuki Thunder 125 ini, akhirnya kami terjun ke motor kustom pertama diubah ke cafe racer," jelas Abraham. 

Motor kustom Suzuki Thunder 125 yang bikin pangling. (dok. Batakastem Workshop)

Secara garis besar wujud asli maupun rangkanya sudah tak lagi tampak. Semua bagian motor sudah dikuliti sehingga menyisakan beberapa komponen dan terutama mesin. 

Rangkanya dibuat ulang menggunakan pipa besi seamless 28 mm. Lanjut tangkinya juga didesain ulang pakai pelat galvanis. Kemudian jarak sumbu roda motor dibuat memanjang supaya menyesuaikan karakter asli motor chopper. Kemudian posisi duduk dibuat rendah. 

Motor kustom Suzuki Thunder 125 disulap menjadi chopper yang punya jok rendah. (dok. Batakastem Workshop)

Lanjut kaki-kakinya menggunakan suspensi teleskopik untuk sisi depan, yang juga dipasangkan ban berdiameter 19 inci, serta belakang 17 inci. Profil bannya agak lebar lantaran Abraham ingin meraciknya menjadi chopper-bobber.

Sedangkan peredam kejut area tengah dan belakang menggunakan jok yang dilengkapi pegas. Tak ada lengan ayun pada motor chopper ber-DNA Suzuki Thunder 125 yang dimiliki Batakastem sejak lama itu. 

Sebagai peredam kejut, ada pegas pada jok motor kustom Suzuki Thunder 125 menjadi chopper. (dok. Batakastem Workshop)

Baca Juga: Mengenal TVS Tormax, Motor Bebek Sport yang Harusnya Bisa Ngalahin Jupiter MX 135

Sementara pengeremannya menggunakan komponen jadul, berupa rem tromol bawaan Yamaha Nouvo. Abraham meyakini lewat kombinasi bentuk ini membuat kesan retro motor tersebut lebih terpancar, layaknya chopper pada umumnya. 

Motor kustom Suzuki Thunder 125 pakai tangki berbahan pelat galvanis (dok. Batakastem Workshop)

Tak Lagi Pakai Mesin Suzuki Thunder 125 Seutuhnya

Masuk ke jantung mekanisnya, tak afdal bila rasanya cuma mengandalkan mesin 125 cc 2-katup bawaan asli Thunder. Justru bukan gahar yang didapat, masa motornya sudah sangar bergaya chopper tapi mesin masih standar. 

Motor kustom Suzuki Thunder 125 menjadi chopper pakai mesin yang dicangkok mesin Hyosung. (dok. Batakastem Workshop)

Untuk itu Abraham meracik ulang mesin tersebut menjadi 4 katup lewat pemasangan kepala silinder milik Hyosung RX 125. Bahkan tanpa sengaja, proses cangkoknya diakui tak serumit yang dibayangkan. 

"Ternyata bisa dipasang, baut blok juga sama, tinggal pasang aja. Kemudian di-oversize lagi pakai piston Tiger 65 mm, jadi dari 125 naik sekitar 200 cc sekarang," pungkasnya.  

Baca Juga: Jokowi Cuma Punya Motor Yamaha Vega, ke Mana Motor Chopper Emas?

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor