Seiring pelonggaran PPKM yang dilakukan pemerintah, pastinya kalian sering melihat atau malah melakukan touring bersama teman-teman. Touring seakan menjadi pelepas rindu setelah hampir 2 tahun ini bertahan di rumah guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Tak mengherankan memang, karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga bernama Asda Money di Inggris, mengendarai motor baik sendiri atau berkelompok bagus untuk kesehatan mental, seperti dituliskan Visordown.
Melibatkan 1.000 orang responden, setidaknya ada 3 alasan kuat kenapa mereka memilih naik motor. Sebagian besar mengatakan kalau naik motor itu memberi kebebasan (59%). Lalu suka dengan sensasi naik motor (40%) dan kemampuan untuk bisa menjelajah (34%).
Baca juga : Yuk, Intip Konsep Desain Sepeda Motor Yamaha Futuristik Ini
Dan yang menarik dari hasil survei tersebut, banyak dari mereka mengungkapkan naik motor ini mampu melepas stress dan depresi. Dan inilah 5 penyebab kenapa naik motor bagus untuk kesehatan mental kalian.
Rupanya ilmuwan mengungkapkan jika mengendarai motor mampu melepas hormon dopamine dan endorphin yang memberikan rasa bahagia. Coba saja ketika kalian sedih atau marah, naik motor sendiri keliling kota akan membuat perasaan dan pikiran membaik.
Ini karena kamu akan melupakan sejenak perasaan tak nyaman tadi dan melihat banyak bergerakan disekitar. Karena riding memberi rasa senang, mood akan membaik dan itu bagus untuk kesehatan.
Ketika kalian riding, kalian hanya akan riding. Tak ada aktivitas lain yang bisa kalian lakukan, kalian akan terputus dari dunia online yang sehari-hari ada di dalam genggaman. Kalian seperti memiliki dunia sendiri.
Ya walau saat ini motor sudah ada fitur konektivitas pada motor, lalu interkom helm untuk menerima panggilan telefon, tapi itu semua bisa dimatikan atau hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja, bukan sepanjang perjalanan.
Baca juga : 5 Kebiasaan Bodoh yang Sering Terjadi Saat Berkendara, Pernah Melakukannya?
Sudah pernah lihat suasana puncak pada akhir pekan belakangan ini? Macet. Ya karena banyak bikers dan juga masyarakat lain ingin menikmati udara segar dengan panorama pegunungan nan asri. Tapi karena macet, baiknya cari lokasi lain.
Berkunjung ke wilayah baru dengan suasana pedesaan bisa jadi alternatif. Udara yang lebih segar dan bersih, dan terkadang bercampur aroma hewan ternak terasa menyenangkan setelah lama harus mendekam di rumah.
Ketika touring pastinya kalian sering bertemu dengan orang-orang baru yang menjadi teman ngobrol kala beristirahat. Obrolan ringan semacam menanyakan tujuan, tukar pengalaman perjalanan bahkan apa pun bisa jadi topik perbincangan. Mendapatkan teman ngobrol baru pastinya menyenangkan.
Baca juga : Perkembangan Mesin Turbocharged Yamaha Tercium Kembali, Terdesak Regulasi Emisi?
Menikmati perjalanan dengan kondisi jalan naik turun, melibas banyak tikungan selama kalian mengendarai motor, itu akan melatih fisik kalian. Naik motor memang kegiatan yang menggunakan seluruh bagian tubuh kalian.
Dari kepala, tangan, kaki semuanya bergerak menyesuaikan kondisi. Apa pun motornya dari yang ringan seperti motor matic kecil hingga big bike bermesin gambot, tetap akan membuat kalian berkeringat. Dan itu bagus untuk kesehatan.
Puncak memang lokasi favorit buat warga Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati udara segar. Tapi karena semakin padat dan banyak yang menuju ke sana, tentu jadi tak ideal lagi untuk menikmati udara segar.
Baca juga : Kredit Nol Persen Lini Moto Guzzi dan Aprilia, Cuma Ada di Gaia Moto
Coba alternatif lain yang juga masih wilayah Bogor, sehingga tak perlu jauh-jauh. Kalian bisa coba area Jonggol dengan Gunung Batu atau menikmati hutan pinus dan kebun teh di kaki Gunung Salak.