Suzuki Hayate Bekas Bisa Jadi Alternatif Honda BeAT Nih, Mesin Lebih Besar dan Murah

Pilihan motor matic bekas tak melulu Honda BeAT, Honda Vario, atau Yamaha Mio. Coba tengok salah satu skutik seken berkualitas lainnya, misalnya Suzuki Hayate. Produk tersebut lahir pada 2011 kemudian disuntik mati pada 2014. 

Harganya mengacu beberapa platform jual beli motor bekas, mulai dari Rp 6 jutaan saja. Khusus model yang diproduksi terakhir yakni NIK 2014, banderolnya Rp 7,5 juta. Lebih murah dibanding Honda BeAT bekas pada tahun produksi sama, yang harganya masih bertahan di Rp 8 jutaan. 

Motor matic Suzuki Hayate 125.

Baca Juga: Suzuki Skywave Bekas Lagi Naik Daun, Jadi Incaran Bapak-Bapak Muda

Bagi yang belum tahu, Suzuki Hayate merupakan produk skutik lanjutan yang dibangun dari platform serupa Suzuki Skywave 125. Walaupun secara bentuk hampir mirip, ada beberapa perbedaan pada panel bodi. Paling ketara ada pada desain lampu depannya, Hayate pakai lampu twin headlamp yang tak terpisah bodi. Kemudian spakbor depan yang tidak mepet roda. 

Ya boleh dibilang Hayate hadir lebih simpel dan mengikuti bentuk motor matic kebanyakan. Beda dengan Skywave yang tampil sporty. Namun begitu keduanya sama-sama punya undakan pada pijakan kaki, jadi bukan dek rata seperti Yamaha Mio dan kawan-kawan. 

Suzuki Hayate pakai pelek 16 inci.

Dari depan sebenarnya tampak biasa. Namun beda cerita saat meliriknya dari samping. Utamanya dari bagian tengah ke belakang bentuk motor Suzuki Hayate ini lebih sedap dipandang dan berisi, lantaran punya bentuk bodi yang cenderung sporty. 

Panel bodi sampingnya tergolong simpel tanpa lekukan bodi menumpuk seperti skutik kekinian. Kemudian dipasangkan double shockbreaker yang posisinya lebih miring alias tidak terlalu tegak. Membuatnya makin beda dari ragam motor matic di Indonesia saat ini. 

Suzuki Hayate 125 di Indonesia hadir pada 2011 dan disetop produksinya pada 2014.

Selanjutnya tampilan belakang Suzuki Hayate yang kami nilai unik. Punya 2 cluster rampu rem terpisah. Lalu di bawahnya ada lampu sein. Jadi baik lampu rem dan seinnya sudah terpisah, sehingga lebih mudah terlihat di kejauhan apabila hendak berbelok.  

Sektor kaki-kakinya mengandalkan suspensi depan teleskopik dan belakang lengan ayun yang dipasangkan suspensi ganda. Adapun profil bannya unik karena menggunakan pelek ukuran 16 inci. Untuk depan diselimuti ban 70/90 dan belakang 80/90. Makanya jangan heran bila melihat diameter rodanya besar. 

Walaupun hadir dengan kasta yang lebih tinggi dari Honda BeAT, sayangnya Suzuki Hayate masih mengandalkan sistem pengereman cakram dan tromol. Kemudian untuk starter tetap ada model tombol atau pun engkol, maklum di zamannya belum ngetren teknologi keyless. 

Suzuki Hayate mengandalkan dual shockbreaker.

Baca Juga: Kenalan Sama Mbahnya Satria F-150, Suzuki RK-Cool yang Hampir Dilupakan

Fitur dan Spesifikasi Mesin Suzuki Hayate

Oke lanjut ke fitur, masih menggunakan panel instrumen analog untuk penunjuk kecepatan. Volume bensinnya juga pakai penunjuk jarum. Selain itu ada indikator informasi lainnya seperti sein dan lampu jauh, hingga odometer model konvensional. Desainnya simpel dan minimalis.

Panel meter Suzuki Hayate.

Kapasitas bagasi Suzuki Hayate 17,7 liter. Lebih besar bukan dari Honda BeAT? Dalam beberapa pengetesan, ruang penyimpanannya itu cukup untuk menyimpan helm karena bentuknya yang lapang dan membulat, menyesuaikan bentuk helm. Kalau tidak, bisa bawa belanjaan, jas hujan, hingga sepatu. Oh iya tangki bensinnya 5 liter lho. 

Kapasitas bagasi Suzuki Hayate 17,7 liter.

Terakhir soal dapur pacunya sama seperti Suzuki Skywave. Mengandalkan mesin 124 cc lebih besar dari Honda BeAT yang cuma 110 cc. Mesin ini berpendingin udara, 4-tak, SOHC, satu silinder, yang menjanjikan tenaga 9,6 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,8 Nm di putaran 6.000 rpm. Sistem pengabutnya masih pakai karburator dengan rasio kompresi rendah 9,6:1. 

Bagaimana, Suzuki Hayate lebih memikat ketimbang Honda BeAT bukan? Selamat berburu ya!

Baca Juga: Mengenal Suzuki Satria F115 Young Star, Motor yang Umurnya Cuma Setahun di Indonesia

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor