Mau Pansos Malah Ditempeleng TNI, Geber Motor di Lampu Merah Tak Ada Gunanya

Belum lama ini viral di media sosial tindakan pemotor arogan yang menggeber knalpot motor di persimpangan jalan. Padahal kondisi lalu lintas tengah padat dan berhenti karena mengantre di lampu merah. 

Tak diketahui motif si pengendara membunyikan knalpotnya sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan di jalan. Bisa jadi lantaran ingin menyombongkan diri, menandakan eksistensinya di jalan menggunakan motor sport dan knalpot yang bisa meraung-raung. 

Aksi geber motor yang ditertibkan anggota TNI.

Baca Juga: Gagahnya Susi Pudiastuti Geber Motor Special Engine Kawasaki KX 85 2021

Namun perilaku tersebut langsung ditindak oleh anggota TNI yang rupanya berada di belakang pemotor tadi. Sebuah tempeleng keras berhasil mendarat di helm pemotor arogan, sejurus kemudian aksi menggeber motor dihentikan, karena tahu yang menindaknya anggota TNI dan lampu beralih ke hijau. 

Tak sedikit yang mengapresiasi tindakan anggota TNI tersebut di dalam kolom percakapan. Karena memang sudah seharusnya ada yang mengingatkan aksinya tak perlu dilakukan lantaran penyebab polusi suara yang mengganggu ketertiban umum.

Aksi geber motor yang ditertibkan anggota TNI. (dok. instagram.com/agoezbandz4)

Menyoal hal ini, Instruktur Keselamatan Berkendara Jusri Pulubuhu menjelaskan, tipikal pengendara tersebut menandakan sebagai pengguna jalan yang tak memahami aturan. Juga sebagai bukti nyata pemotor yang tak memiliki empati demi kepuasan batin sendiri.

"Mereka harusnya paham, bahwa sebagai pengguna jalan raya itu harus tertib. Tertib aturan dan harus punya empati untuk berbagi, serta norma yang berlaku. Karena di jalan raya itu ada macam-macam orang, macam-macam kendaraan dan kepentingan," jelas Jusri. 

Geber motor tak perlu dilakukan.

Bagi yang bisa mentolerir, tentu tak jadi masalah besar. Namun beda halnya apabila ada pengguna jalan lain yang tak terima. Buntutnya bisa menyulut emosi dan terjadi konflik horizontal. 

"Lama-lama akan sebal, ketika itu kemampuan kognitif pengemudi bisa terganggu, kemudian nalarnya menghilang. Jangankan knalpot, diklakson saja orang bisa kaget dan marah," katanya. 

Baca Juga: Ini 8 Penyebab Munculnya Asap Putih dari Knalpot Motor

Oleh karena itu sebagai pelajaran, sebaiknya para pemotor dan utamanya yang masih menggunakan knalpot bising, tak perlu ditiru tindakan tersebut. Masih untung ditempeleng TNI, kalau sampai dituntut karena melanggar ketertiban hukum bagaimana?

Tak Ada Guna Geber-Geber Motor

Aksi geber-geber knalpot motor juga tak ada gunanya. Yang ada justru membuat konsumsi bahan bakar terbuang sia-sia. Apabila tujuannya untuk memanaskan mesin, idealnya dilakukan sebelum melakukan perjalanan, itu pun juga tak perlu sampai geber-geber hingga memekakkan telinga. 

Memanaskan mesin motor tak perlu sampai digeber.

Ini seperti diutarakan Tehnical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, memanaskan mesin dengan cara geber motor sampai putaran mesin tinggi sudah tidak diperlukan lagi. Sebab dalam kondisi stationer, oli mesin sudah tersirkulasi. 

"Nggak perlu digeber-geber, dan tak perlu lama, cukup semenit supaya bensin tidak terbuang sia-sia, karena kebutuhan bahan bakar untuk mesin sudah diatur melalui engine control unit (ECU)," katanya. 

Baca Juga: Razia Masih Marak, Produsen Knalpot Aftermarket Putar Otak Supaya Memenuhi Standar

Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor