Berhenti di Lampu Merah, Kaki Kiri Atau Kanan Yang Harus Turun?

Sepeda motor hanya memiliki dua buah roda, yang membuatnya tak bisa berdiri tegak saat berhenti di lampu merah. Tentu kaki pengendara harus turun memijak aspal untuk menahan agar tidak jatuh. Pertanyaannya, baiknya kaki kiri atau kanan yang turun?

Mungkin banyak dari kalian yang menganggap kaki mana saja boleh, tergantung refleks saat itu. Yang penting motor tetap tegak, tidak jatuh. Tak salah memang, tapi kalau melihat dari pandangan safety riding, maka beda cerita.

"Ini untuk pengguna motor bebek dan sport, kalau kaki kanan yang turun, tidak bisa buat menahan rem. Jadi untuk berjaga-jaga, baiknya kaki kanan tetap di atas dan kaki kiri yang turun," kata Jusri Pulubuhu, Training Instructor dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Kan motor saya matic, remnya ada di tangan? Oke, ini ada hubungannya dengan teknik berkendara, pada kecepatan rendah baiknya menggunakan rem belakang saja. "Kurang dari 40 km/jam baiknya rem belakang saja, kalau rem depan juga, berpotensi kaget dan tergelincir," sambung Jusri beberapa waktu lalu.

Kaki kiri turun, mau apa pun jenis motornya.

Posisi kaki kanan tetap di atas juga membantu kala motor berhenti di tanjakan atau turunan, khususnya untuk pengguna motor bebek dan sport. Pengguna motor matic pun tak masalah jika hanya kaki kiri saja yang turun, supaya kala mengendarai motor bebek atau sport sudah terbiasa.

Alasan lainnya adalah arus lalu lintas Indonesia, yang akan mendahului melalui sebelah kanan. Maka akan lebih aman jika kaki kiri yang turun, dan kaki kanan tetap pada pijakan kaki atau dek jika menggunakan motor matic.

Baca juga : Turunan Cangar Kerap Bikin Rem Skutik Blong, Ternyata Ini Sebabnya

Atur Pengereman Saat Turunan

Kalian pasti kerap mengetahui atau bahkan merasakan langsung rem motor blong ketika melewati turunan. Hal itu terjadi karena teknik pengereman yang salah, sehingga menyebabkan rem panas hingga akhirnya blong.

Gunakan rem bergantian saat melewati turunan.

Menurut Hendrik Ferianto, Instructor Safety Riding dari PT Astra Honda Motor, kedua rem baiknya digunakan bersamaan saat melewati turunan. Jika turunan panjang dan curam, gunakan rem kombinasi atau secara bergantian.

Alasannya, jika kedua rem difungsikan bersama kemudian terjadi rem blong, maka tak ada bantuan lagi yang bisa digunakan di motor untuk mengerem. Oleh karena itu, gunakan satu per satu remnya. Dan ingat, kurangi laju kecepatan sebelum melewati turunan.

Baca juga : Terganggu Sama Suara Decitan Rem Tromol Motor? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Ngerem Paling Sulit

Harus diakui jika mengerem adalah teknik yang sulit dan tak semua orang bisa menguasainya. Itulah kenapa rem pada kendaraan, termasuk motor, terus berubah-ubah mengikuti perkembangan. Dulu rem tromol sudah cukup, kini rem cakram sudah jadi standar, setidaknya untuk roda depan.

Teknologi pengereman terus berubah.

Belum lagi hadirnya teknologi ABS (Anti-lock Braking System), berkembang lagi menjadi Cornering ABS. Bahan komponen pengereman pun semakin beragam, kini bahkan ada cakram berbahan carbon hingga kaliper radial.

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor