Sirkuit Ancol Siap Bangkit Dari Kubur, Jadi Sarana Insyaf Pembalap Liar

Sirkuit Ancol sempat dipakai era 70-90 an
  • Sempat Dipakai Sebelum Adanya Sirkuit Sentul
  • Sirkuit Ancol Bakal Fasilitasi Pembalap Liar
  • Digunakan Mulai Januari 2022

Buat anak jaman now, atau milenial nama Sirkuit Ancol tentu terdengar asing. Ini karena sekarang Ancol lebih dikenal sebagai tempat rekreasi keluarga yang menawarkan berbagai wahana hiburan. Tapi trek tersebut siap hidup kembali.

Seperti diumumkan oleh Polda Metro Jaya dan PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang siap membangkitkan lagi Sirkuit Ancol dengan tujuan merangkul para pembalap liar yang kerap beradu kebut di jalan raya. Nantinya pembalap liar tersebut bisa beradu di trek tertutup yang ada di Ancol.

Sejarah Singkat Sirkuit Ancol

Tak salah jika milenial tak mengenalnya. Karena Sirkuit Ancol sudah dipakai berlomba sejak akhir era 60-an. Trek dengan nama lengkap Jaya Antjol Circuit Djakarta itu dipakai jauh sebelum hadirnya Sirkuit Sentul di Jawa Barat pada tahun 1992.

Awalnya lebih mirip sirkuit road race

Bukan hanya balapan motor, perlombaan yang mengadu kecepatan mobil pun turut hadir di Sirkuit Ancol. Dirangkum dari berbagai sumber, pembangunan sirkuit tersebut tak lepas dari peran para sponsor yaitu Astra dan PT Indocement. Kemudian sirkuit tersebut dibangun dan dikelola oleh PT Jaya Ancol yang kemudian dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Baca Juga: Daftar Denda Pelanggaran Lalu Lintas Operasi Patuh Jaya 2021, Pelaku Balap Liar Kena Rp 3 Juta!

Istimewanya, lapisan aspal merupakan produksi khusus dari Pertamina. Sehingga sirkuit tersebut sukses menggelar balap motor bergengsi seperti Indonesia GP di tahun 1970. Saat itu, nama pembalap Benny Hidayat sukses menjadi juaranya.

Selama kiprahnya, Sirkuit Ancol sempat mengalami rombakan desain. Dari sebelumnya berdesain sederhana layaknya jalanan perumahan yang kerap disulap jadi trek pasar senggol.

Hal ini terlihat dengan tikungan yang patah dan kurang variatif. Selain itu, lebar sirkuit tersebut juga terbilang sempit. Karena hanya 7 sampai 10,5 meter saja dengan panjang lintasan 3.590 meter.

Suasana balap jaman dahulu di Indonesia

Selanjutnya pada tahun 1970, diadakan Jaya Antjol Race II pada bulan Oktober. Pada acara kali ini, panjang sirkuit diubah menjadi 3.950 meter. Sementara jumlah tikungannya ditambah dua buah menjadi 12 tikungan. Layout trek pun lebih terlihat seperti sirkuit resmi ketimbang lintasan dadakan.

Sirkuit Ancol melahirkan banyak nama pembalap terkemuka di eranya. Seperti Tinton Soeprapto dan Benny Hidayat. Selain itu, sirkuit ini juga menjadi saksi adu kencangnya motor-motor sport 2-tak era 90-an seperti Suzuki RG-R dan Yamaha RZR.

Sayangnya, pasca kehadiran Sirkuit Sentul, trek sepanjang 3,9 km di utara Jakarta tersebut pun ditutup dan beralih fungsi. Ada bagian yang menjadi perumahan dan jalan umum biasa.

Siap Dihidupkan Dan Dipakai Januari 2022

Kabar baik mengenai trek Ancol hadir di akhir tahun 2021 ini. Setelah sekian lama tertidur, Sirkuit Ancol dikabarkan akan menjadi tuan rumah gelaran Ekosistem Balap Liar yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya dengan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Ajang balap road race

Diumumkan melalui akun Instagram resmi Polda Metro Jaya, pihaknya akan memfasilitasi aktivitas balap di Ancol. Pihak kepolisian menyebut jika Ancol siap menjadi salah satu venue yang akan digunakan untuk menyalurkan hobi adu kebut para pembalap liar yang sebelumnya kerap membalap di jalan raya.

Kegiatan pertama balapan tersebut akan dilaksanakan pada 15 Januari 2022. Nantinya  juga akan mengadakan diskusi santai bersama para joki, mekanik, maupun pemilik bengkel untuk mendapatkan masukan dari pelaku balap liar tersebut.

Baca Juga: Motor Listrik BMW CE 04 Tampil Dibalut Seragam Polisi, Siap Nguber Pelaku Balap Liar Nih!

Rencananya, berbagai event balap bisa diselenggarakan secara resmi. Mulai dari kegiatan balap harian, mingguan, bulanan, hingga balapan berkala setiap beberapa bulan, dapat diselenggarakan di sini.

Dapat Dukungan Dari IMI

Gayung bersambut, untuk memfasilitasi 'insyafnya' pembalap jalanan ke ajang yang lebih resmi dan aman, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menegaskan dukungannya.

Modifikasi motor bergaya drag race dengan ban 'cacing'

Di mana IMI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD Pembangunan Jaya Ancol mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk merangkul anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar di berbagai ruas jalan raya.

Sebagai langkah konkrit, IMI, Pembangunan Jaya Ancol, dan Polda Metro Jaya akan memanfaatkan lahan di kawasan Ancol untuk dikembangkan menjadi sirkuit drag race dan road race.

Alasan Pemilihan Kawasan Ancol Untuk Balapan

Oleh pihak terkait, kawasan Ancol dipilih karena selain lokasinya strategis dan infrastrukturnya juga relatif sudah lengkap. Sehingga tinggal menambah beberapa fasilitas seperti mengaspal jalanan yang akan dijadikan sirkuit, serta membangun beberapa sarana dan prasarana lainnya. Pihak Pembangunan Jaya Ancol sudah siap melakukannya.

Baca Juga: Ramai Netizen Bandingkan Ujian Praktik SIM Motor di Indonesia dan Taiwan, Ini Kata Polisi

Ada Event Adu Kebut Bersama Anggota Polri Dan Pembalap Resmi

Tak dapat dipungkiri, ada banyak juga anggota Kepolisian yang hobi dengan dunia otomotif. Nah, dalam ajang balapan tersebut nantinya juga bakal diikuti para anggota tersebut.

Seru juga jika motor KTM bergaya supermoto dari Tim Jaguar Polri ini ikutan balap

Karena, bakal ada balapan menarik dengan anggota polisi maupun para pembalap anggota IMI. Jadi setiap hari antar sesama pembalap akan bertanding.

"Juaranya di akhir minggu, pada Sabtu malam, akan bertanding adu balap dengan salah satu personil kepolisian maupun pembalap IMI. Event balapan perdana drag race dan road race di Ancol akan dilakukan pada 15 Januari 2022," urai Bamsoet.

Bakal Berformat Mirip Di Thailand?

Meski disebutkan akan menggelar balap road race dan drag race, namun belum diumumkan mengenai formulasi event yang lebih detail. Tetapi secara umum, fasilitasi pembalap jalanan ke trek resmi yang aman sudah lebih dulu dilakukan di Thailand.

Event drag race NGO di Thailand

Di sana terdapat organisasi bernama NGO yang kerap mewadahi pembalap-pembalap jalanan dengan melakukan kejuaraan resmi. Atau juga sekadar tes mesin di sirkuit resmi yang tertutup.

Sayangnya, masih terkesan kurang aman bagi pembalap. Karena para pembalap tidak perlu repot membawa wearpack, helm yang proper, atau perlengkapan balap komplet. Cukup pakai sepatu, celana panjang dan helm open face pun motor sudah bisa dikebut di trek lurus di sana.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor